54
3. Hasil Peningkatan
Hasil peningkatan nilai pretest ke posttest kelas dengan metode bermain dan drill dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 10 Hasil Peningkatan Kemampuan Passing Bawah Kelas dengan Metode Bermain dan Kelas dengan Metode Drill
No Bermain
Drill
1 33,33
0,00 2
0,00 50,00
3 20,00
0,00 4
28,57 20,00
5 22,22
40,00 6
-20,00 20,00
7 33,33
0,00 8
100,00 33,33
9 50,00
-50,00 10
0,00 50,00
11 42,86
100,00 12
20,00 33,33
13 50,00
-20,00 14
100,00 33,33
15 0,00
16,67
Rerata 32,02
21,78
Sumber: Data primer diolah, 2014 Tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rerata peningkatan
kelas dengan metode bermain sebesar 32,02 sedangkan metode drill sebesar 21,78. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa ada perbandingan peningkatan kemampuan passing bawah siswa kelas
atas SD Negeri Wediwutah tahun 20142015 melalui metode bermain dan metode drill diterima.
55
B. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa
1. Ada peningkatan kemampuan passing bawah peserta ekstrakurikuler SD Negeri Wediwutah tahun 20142015 melalui metode bermain diterima.
Ini dibuktikan dengan rata – rata peningkatan kemampuan passing bawah
sebesar 32,02. 2. Ada peningkatan kemampuan passing bawah peserta ekstrakurikuler SD
Negeri Wediwutah tahun 20142015 melalui metode drill diterima. Ini dibuktikan dengan rata
– rata peningkatan kemampuan passing bawah sebesar 21,78.
3. Peningkatan kemampuan passing bawah peserta ekstrakurikuler SD Negeri Wediwutah tahun 20142015 yang menggunakan metode bermain
lebih besar di bandingkan yang menggunakan metode drill diterima. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji independent t test yang
kurang dari 0,05. Berdasarkan hasil di atas dapat diketahui bahwa kemampuan passing bawah siswa kelas atas yang menggunakan metode
bermain lebih bagus dibandingkan dengan kemampuan passing bawah siswa yang menggunakan metode drill. Hal ini dibuktikan dengan rerata
nilai posttest kelas yang menggunakan metode bermain sebesar 6,27 dan rerata kelas dengan metode drill sebesar 4,20. Hasil tersebut juga
ditunjukkan dengan adanya perbedaan peningkatan dengan rerata