49
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Nilai Postest Passing bawah kelas
dengan metode drill
Kategori Interval Skor
Frekuensi Persentase
Baik X ≥ 6,08
2 13,3
Cukup 3,92 ≤ X 6,08
9 60,0
Kurang X 3,92
4 26,7
Jumlah
15 100,0
Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai posttest siswa
di kelas dengan metode drill mayoritas termasuk dalam kategori cukup baik yaitu sebanyak 9 orang 60,0, 2 siswa 13,3 dengan kategori
baik dan 4 siswa 26,7 yang termasuk kategori kurang. Hasil kategori tersebut dapat juga disajikan dalam bentuk histogram seperti berikut:
Gambar 7. Histogram Nilai Posttest Kelas dengan metode drill
3. Analisis Data
a. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan analisis data menggunakan uji t, akan dilakukan analisis prasyarat yang melipuati uji normalitas. Uji normalitas diujikan
2
9 4
Nilai Posttest Kelas Drill
Baik Cukup
Kurang
50 pada variabel penelitian yaitu pre test-post test pada kelas dengan metode
bermain, kelas dengan metode bermain dan kelas dengan metode drill. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian
berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan analisis Chi Square dan untuk perhitungannya menggunakan bantuan
komputer program SPSS 19 for windows. Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel penelitian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 6 Hasil Uji Normalitas Chi Square
Signifikansi Keterangan
Pretest Bermain 3,000
0,700 Normal
Posttest Bermain 4,733
0,692 Normal
Pretest Drill 3,000
0,700 Normal
Posttest Drill 10,200
0,070 Normal
Sumber: Data primer diolah, 2014 Berdasarkan tabel di atas hasil uji normalitas dapat diketahui
bahwa semua data penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 p0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua data
penelitian pada kelas dengan metode bermain dan kelas dengan metode
drill datanya berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Variasi
Uji homogenitas variansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi berasal dari variansi yang sama dan
tidak menunjukan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Tes statistik yang digunakan adalah Uji F, yaitu dengan membandingkan
variansi terbesar dan variansi terkecil. Syarat agar variansi bersifat homogen apabila nilai F hitung lebih kecil dari nilai F tabel pada taraf
51 signifikansi α=0,05. Hasil perhitungan uji homogenitas data yang
dilakukan dengan bantuan program SPSS for window 19.0 menunjukan bahwa F
h
F
t
, berarti data kedua kelompok tersebut homogen. Adapun rangkuman hasil uji homogenitas varian data disajikan
dalam tabel berikut.
Tabel 7 Uji Homogenitas Variansi Data
Levene Statistic Sig.
Keterangan
Nilai Pre test 1,532
0,226 Homogen
Nilai Post test 3,466
0,074 Homogen
Sumber: Data primer diolah, 2014 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa untuk data pre-test dan
posttest pada kelompok bermain maupun kelompok drill dapat diketahui nilai signifikansi lebih besar dari 5 p0,05, yang berarti bahwa data
pre-test dan post-test kedua kelompok tersebut homogen, sehingga memenuhi persyaratan untuk dilakukan uji-t.
c. Pengujian Hipotesis Penelitian