32
dengan adanya faktor-faktor tersebut pembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama.
6. Laba Usaha
Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Dengan laba yang diperoleh usaha mikro dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya dan mengembangkan usahanya. Pengertian laba secara operasional merupakan selisih antara pendapatan yang direalisasi yang
timbul dari transaksi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut yang dinyatakan dengan satuan rupiah Rp.
Pengertian laba menurut Harahap 2008: 43 “Kelebihan penghasilan di atas biaya selama satu periode akuntansi”. Sementara pengertian laba
menurut struktur akuntansi adalah selisih pengukuran pendapatan dan biaya. Besar kecilnya laba sebagai pengukur kenaikan sangat bergantung
pada ketepatan pengukuran pendapatan dan biaya. Menurut Gilarso 2003: 43 Laba atau profit adalah balas jasa
untuk suatu jenis sumber daya manusia yang sangat tertentu, yaitu kegiatan “ pengusaha” kewirausahaan yang mengorganisir produksi,
mengkombinasikan faktor-faktor produksi, dan menanggung resikonya. Menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus 2001: 43
mengartikan laba sebagai hasil pengembalian pada modal. Umumnya jika perusahaan memiliki modal, pengembaliannya sudah termasuk dari laba.
Atau laba adalah sisa pendapatan setelah total pendapatan penjualan dikurangi total biaya.
33
Secara teoritis profit atau keuntungan adalah kompensasi atas resiko yang ditanggung oleh perusahaan. Makin besar resiko, keuntungan
yang diperoleh harus semakin besar. 7.
Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah penduduk yang berada pada rentang usia kerja yang siap melaksanakan pekerjaan, antara lain mereka yang telah bekerja,
mereka yang sedang mencari kerja, mereka yang sedang menempuh pendidikan sekolah, dan juga mereka yang sedang mengurus rumah
tangga. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam produksi. Ditinjau dari segi umum pengertian tenaga kerja
menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk menghasilkan barang dan jasa dan mempunyai nilai ekonomi yang dapat beragam bagi
kebutuhan masyarakat dimana secara fisik kemampuan tenaga kerja diukur dari usia.
Tenaga kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh pengusaha mikro yang dinyatakan dalam
satuan orang. Menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang
yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
34
B. Penelitian yang Relevan
Pelaksanaan penelitian yang relevan ini dimaksudkan untuk menggali informasi tentang ruang penelitian yang berkaitan dengan
penelitian ini. Dengan penelusuran penelitian ini akan dapat dipastikan sisi ruang yang akan diteliti yang dapat diteliti dalam ruangan ini, dengan
harapan penelitian ini tidak tumpang tindih dan tidak terjadi penelitian ulang dengan penelitian yang relevan.
Tabel 5. Penelitian yang Relevan
No. Judul, Peneliti dan
Tahun Penelitian Variabel
Penelitian Metode
Analisis Hasil Penelitian
1. Analisis Usaha Mikro
Monel yang Memperoleh Kredit
dari Dinas UMKM Kabupaten Jepara
Studi Kasus: Kecamatan
Kalinyamatan, Kabupaten Jepara,
Indah Yuliana Putri, 2010.
Modal, Produksi,
Omzet Penjualan,