14
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Usaha Mikro
a. Pengertian Usaha Mikro
Dalam perekonomian Indonesia usaha mikro merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah usaha paling besar, selain itu
kelompok ini merupakan suatu usaha yang terbukti memiliki ketahanan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Sesuai
dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Usaha Mikro adalah usaha produktif milik
orang perorangan danbadan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Dengan
kriteria sebagai berikut ini:
1 Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 lima
puluh juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
2 Memiliki
hasil penjualan
tahunan paling
banyak Rp
300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah.
15
Adapun definisi usaha mikro lainnya adalah sebagai berikut Lembaga Penelitian Smeru, 2003 dalam Rifda Zahra 2012: 10 :
1 Menurut Departemen Perindustrian dan Perdagangan yaitu,
Industri dagang mikro adalah industri perdagangan yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang.
2 Kementrian Negara Koperasi dan UMKM
Usaha Mikro adalah suatu badan usaha milik WNI baik perorangan maupun berbadan hukum yang memiliki kekayaan bersih paling
banyak Rp 200.000.000,00 per tahun dan memiliki omzet penjualan paling banyak Rp 1 milyar pertahun dan usaha tersebut
berdiri sendiri. 3
Menurut Departemen Tenaga Kerja Depnaker usaha mikro adalah usaha yang memiliki kurang dari 5 orang tenaga kerja.
b. Tujuan Usaha Mikro
Tujuan usaha mikro menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yaitu
bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi
yang berkeadilan. c.
Peranan Usaha Mikro
Peranan usaha mikro pada saat ini sudah tidak dapat diragukan lagi, banyak pihak yang telah mengakui dengan keberadaan usaha
16
mikro yang mampu memberikan peranan penting dalam perekonomian nasional.
Menurut Kementrian Koperasi dan UMKM dalam Rifda 2012:
13, peran usaha mikro antara lain: