42
Pengambilan  sampel  dilakukan  secara
random
karena  setiap  usaha mikro  memiliki  karakteristik  yang  homogen  berdasarkan  definisi  usaha
mikro.  Pengambilan  sampel  tidak  dilakukan  secara  proporsional berdasarkan  jumlah  usaha  mikro  per  kecamatan,  karena  tidak  semua
kecamatan  di  Kabupaten  Karanganyar  menjadi  nasabah  usaha  mikro  dari Koperasi  Serba  Usaha  KSU  Nuansa  Baru  dan  juga  wilayah  kerja
Koperasi  Serba  Usaha  KSU  Nuansa  Baru  belum  mencakup  seluruh Kecamatan di Kabupaten Karanganyar.
Dalam pemilihan dan penentuan usaha mikro yang dijadikan sebagai sampel maka seluruh populasi yang berjumlah 215, masing-masing diberi
nomor  urut  dari  1  sampai  215,  kemudian  dipilih  70  usaha  mikro  secara acak.  Penggunaan  nomor  undian  dalam  metode  ini,  dimaksudkan  agar
pengambilan sampel dilakukan seobjektif mungkin.
E. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini merupakan studi kasus di Koperasi Serba Usaha KSU Nuansa Baru. Pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk
memperoleh  bahan-bahan  yang  relevan  dan  akurat.  Data  yang  digunakan dalam  penelitian  ini  adalah  data  primer  dan  data  sekunder.  Untuk
mendukung  penelitian  diperlukan  data  yang  aktual.  Berdasarkan sumbernya, data-data yang diperoleh dibedakan menjadi:
43
1. Data primer
Data  primer  yang  dikumpulkan  dalam  penelitian  ini  adalah  data yang  diperoleh  secara  langsung  dengan  memberikan  kuesioner  atau
daftar  pertanyaan  kepada  pengusaha  mikro  nasabah  KSU  Nuansa Baru  yang  memperoleh  kredit  mikro.  Kuesioner  atau  daftar
pertanyaan  yang  diajukan  disusun  berdasarkan  variabel  yang  diteliti dengan  menyediakan  lembar  jawaban  yang  dapat  dijawab  oleh
responden sesuai dengan tujuan penelitian ini. 2.
Data Sekunder Data  ini  dapat  diperoleh  dari  dokumen  dan  laporan  Rapat
Anggota  Tahunan  RAT  di  Koperasi  Serba  Usaha  KSU  Nuansa Baru, sumber literatur, internet, dan data pendukung lainnya.
F. Metode Pengumpulan Data
Banyak  metode  yang  dapat  digunakan  untuk  mengumpulkan  data dalam  sebuah  penelitian.  Metode  pengumpulan  data  pada  dasarnya
berfungsi  untuk  mengungkapkan  variabel  yang  akan  diteliti.  Dalam
penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data antara lain:
1. AngketKuesioner
Yaitu  teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dengan  cara memberi  seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan  tertulis  kepada
responden  untuk  dijawabnya  untuk  memperoleh  informasi  dari responden  dalam  arti  laporan  tentang  pribadinya  atau  hal-hal  yang  ia
ketahui  Suharsimi  Arikunto,  2014:  194.  Isi  angket  dalam  penelitian
44
ini  terdiri  dari  tiga  bagian  yang  meliputi:  data  diri  responden  atau keadaan umum responden, jumlah kredit yang diterima responden, dan
perkembangan  usaha  mikro  responden  sebelum  dan  sesudah memperoleh kredit.
G. Instrumen Penelitian