METODOLOGI PENELITIAN Komparatif Kinerja Angkutan Umum Perkotaan (Study Kasus : Panyabungan-Kayulaut Dan Panyabungan-Siabu)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1II.1 Umum Inti dari metode penelitian ini adalah menguraikan bagaimana tata cara penelitian dilakukan. Pemilihan metode yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian sangat berpengaruh pada cara-cara memperoleh data. Pengumpulan data harus dapat memenuhi tujuan penelitian sesuai dengan yang diharapkan. Dalam bab ini akan dikemukakan data-data yang diperlukan sesuai dengan persoalan yang dibahas. Dalam hal ini tidak semua data yang dikumpulkan dapat langsung digunakan untuk pemecahan masalah. Elemen yang perlu diketahui adalah jadwal operasional angkutan umum, waktu peak dan off peak demand, dan kendala yang mungkin didapati di lapangan dalam mengambil data primer, sehingga diketahui pemilihan waktu survei sesungguhnya yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian. Pada saat melakukan pengumpulan data primer melalui pencatatan dan wawancara kepada penumpang dan supir angkutan umum, juga dilakukan pengumpulan data sekunder secara tertulis dengan wawancara pada pihak Dinas Perhubungan untuk mendapatkan informasi tentang kinerja operasional angkutan umum. Metodologi pelaksanaan mengikuti diagram alir program kerja pada gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara III.2. Prosedur Kerja Penelitian : Adapun prosedur kerja dari penelitian ini dapat dilihat dari Gambar 3.1 berikut, yaitu : Mulai Persiapan :  Survey Pendahuluan  Studi Pustaka  Permasalahan Hipotesis Rendahnya tingkat Kinerja Pengumpulan Data Data Primer  Survai statis : Kerapatan, Kecepatan, Waktu antara, load factor  Load Factor, Waktu Tunggu, Kecepatan Data Sekunder  Peta lokasi studi  Data Angkutan umum Perkotaan Pengolahan Data  Kinerja Kerapatan, Kecepatan, Waktu antara, load factor. Kemudian dibandingkan dengan standart yang telah di tetapkan Hasil : Komparatif Kinerja Angkutan Umum Perkotaan Kesimpulan saran Universitas Sumatera Utara III.3 Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah angkutan umum di Kota Panyabungan ,jenis mbil penumpang umum Anatra 04, Ts 120 dan Selatan Jaya 01, Ts 120 yang beroperasi melewati Kec. Panyabungan, Kab.Mandailing Natal dengan rute trayek yang berbeda. Secara terinci rute trayek angkutan umum tersebut adalah sebagai berikut : • angkutan jenis Angkutan Umum : Anatra 04 Ts120 Dengan rute perjalanan : Panyabungan – Kayulaut : Panyabungan - Pidoli - Dalan Lidang - Aek Godang - Parbangunan - Purba Baru - Jembatan Merah - Kayu Laut. • angkutan jenis Angkutan Umum : Selatan Jaya 01 Ts120 Dengan rute perjalanan : Panyabungan – Siabu : Panyabungan - Gunung Tua - Aek Orsik - Mompang - Malintang - Siepeng - Sinonoan - Siabu. III.4. Survey Pendahuluan Survey pendahuluan adalah survey pada skala kecil yang dilakukan dan merupakan bahan pertimbangan sebelum survey sesungguhnya dilaksanakan. Sehingga dalam pelaksanaan survey dapat dilakukan secara terkoordinasi dan terencana dengan baik serta data yang diperoleh lengkap dan akurat. Universitas Sumatera Utara III.5. Pengumpulan Data Data yang diperlukan pada penelitian ini terbagi atas 2 jenis yaitu data sekunder dan data primer . III.5.1.Pengambilan Data Sekunder Data sekunder, yaitu data lapangan yang bersumber dari instansi yaitu Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal dan data-data lain yang diperlukan untuk mendukung penelitian ini seperti Peta Kabupaten Mandailing Natal dan data-data angkutan umum serta rute yang dilewati. III.5.2.Pengambilan Data Primer Untuk pengambilan data primer ini, langsung melakukan survey ke lapangan. Data yang didapat yaitu berdasarkan hasil pengamatan dan penghitungan langsung di lapangan, berupa penghitungan jumlah penumpang, waktu antara, dan waktu tempuh. III.5.2.1.Peralatan Survey Dalam melaksanakan survey di lapangan diperlukan peralatan yang menunjang pelaksanaan survey. Untuk memenuhi kebutuhan survey maka dalam penelitian ini diperlukan peralatan sebagai berikut : a. Jam tangan dan stopwatch b. Alat tulis dan perlengkapan pencatatan data yang diambil Universitas Sumatera Utara III.5.2.2.Periode Pengamatan Penelitian dilakukan selama 3 hari pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu yang mewakili hari dalam satu minggu. Pada saat observasi awal diperoleh, yaitu pukul 06.00 sd 08.00 , pukul 16.00 sd 18.00 dan pukul 10.00 sd 12.00. III.5.2.3.Pengambilan Data Jumlah Penumpang Pengambilan data jumlah penumpang dilakukan dengan mencatat jumlah penumpang di atas kendaraan yang melintasi titik pengamatan. Hasil data jumlah penumpang selanjutnya akan digunakan dalam menghitung Headway dan Load Factor. Dalam mencatat jumlah penumpang di lapangan dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Surveyor berada dipinggir jalan titik pengamatan pada saat jam sibuk dan jam tidak sibuk yaitu pagi pukul 07.00 sd 09.00 untuk jam sibuk , sore pukul 16.00 sd 18.00 untuk jam sibuk dan pukul 11.00 sd 13.00 untuk jam tidak sibuk. b. Jumlah penumpang yang berada di atas kendaraan yang melintasi titik pengamatan dicatat pada formulir yang telah dibuat. III.5.2.4.Pengambilan Data Waktu Antara Headway Pengambilan waktu antara kendaraan dilakukan dengan mencatat selang waktu keberangkatan kendaraan yang bergerak dari daerah asal ataupun daerah tujuan. III.6. Rekapitulasi Data Universitas Sumatera Utara Data yang diperoleh dari hasil survey dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabulasi. Data yang dikumpulkan dari hasil survey adalah : 1. Jumlah penumpang di atas kendaraan 2. Waktu berangkat dan waktu tiba baik dari daerah asal origin maupun dari daerah tujuan destination 3. Waktu antara headway III.7. Analisa Data Data-data primer dan sekunder akan digunakan dalam perhitungan yang berguna untuk menganalisa kinerja angkutan umum. Adapun perhitungan yang dilakukan adalah perhitungan waktu antara headway, load factor,kecepatan rata- rata,kerapatan dan tingkat operasional. III.8. Parameter Efektifitas dan Efesiensi Suatu angkutan umum dapat dikatakan efektif melalui penilaian atas beberapa parameter. Parameter yang biasa digunakan dalam penilaian efektivitas meliputi yang menyangkut keberadaan stasiun dan jalur trayek tempat tinggal penduduk seperti jarak, waktu tempuh, kondisi jaringan jalan, yang sering disebut dengan parameter aksesibilitas penumpang ke stasiun, yang menyangkut pengaturan jadwal angkutan umum yaitu parameter kerapatan dan frekuensi headway angkutan umum, yang menyankut waktu perjalanan yaitu parameter kecepatan perjalanan rata-rata waktu tempuh rata-rata. Pada penelitian ini penilaian atas efektif difokuskan kepada kelima parameter ini sehingga diperoleh seberapa efektifkah angkutan umum Anatra04 dan Universitas Sumatera Utara Selatan jaya 01 yang melewati trayek masing-masing. Efesien dinilai dari parameter yang menyangkut tingkat operasional angkutan umum yaitu parameter waktu tunggu rata-rata penumpang angkutan umum yang tergantung pada jadwal keberangkatan angkutan umum, yang menyangkut tingkat pengisian penumpang yaitu faktor muat penumpang dan yang menyangkut factor utilitas angkutan umum dengan menggunakan parameter jarak tempuh rata-rata angkutan umum dalam satu harian. Dari ketiga parameter ini akan ditinjau seberapa efisienkah angkutan umum Anatra04 dan Selatan jaya 01 yang melewati trayek masing- masing. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA