2. Angkutan umum, yaitu angkutan yang dimiliki oleh operator yang bisa digunakan untuk umum dengan persyaratan tertentu. Sistem pemakaian angkutan
umum yaitu : a. Sistem sewa, yaitu kendaraan oleh operator maupun penyewa,dalam hal ini
tidak ada rute dan jadwal tertentu yang harus diikuti oleh pemakai. Sistem ini sering disebut sebagai “demand responsive system” karena
penggunaannya yang tergantung dengan adanya permintaan. b. Sistem penggunaan bersama, yaitu kendaraan dioperasikan oleh operator
dengan rute dan jadwal yang biasanya tetap. Sistem ini dikenal sebagai sistem penggunaan bersama transit system. Terdapat 2 jenis transit system
yaitu : - Jadwal yang pasti dan kendaraan dapat berhenti menaikkanmenurunkan
penumpang di sepanjang rutenya. Contoh : angkutan kota
- Jadwal dan tempat pemberhentiannya lebih pasti. Contoh : bus kota
II.2.1. Tujuan Angkutan Umum
Tujuan mendasar dari keberadaan angkutan umum adalah memberikan pelayanan yang aman, cepat, nyaman, dan murah pada masyarakat yang mobilitasnya
semakin meningkat, terutama bagi para pekerja dalam menjalankan kegiatannya. Bagi angkutan perkotaan, keberadaan angkutan umum apalagi angkutan umum massal
sangat membantu manajemen lalu lintas dan angkutan jalan karena tingginya tingkat
efisiensi yang dimiliki sarana tersebut dalam penggunaan prasarana jalan Poltak S, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Paul Addenbrooke dalam Zakky, 2005, masyarakat mempunyai
tuntutan untuk mobilisasi dan memfungsikan angkutan umum pada dua hal, yaitu: 1. Memberikan kesempatan orang yang tidak menggunakan kendaran pribadi
untuk kepuasan ekonomi dan keinginan sosial yang tidak terpenuhi dalam melakukan perjalanannya.
2. Memberikan alternatif kepada kendaraan pribadi, karena secara fisik ataupun ekonomi tidak terbatas penggunaannya tidak tercukupi dan tidak layak secara
sosial atau alasan-alasan lingkungan. Bagi angkutan perkotaan, keberadaan angkutan umum apalagi angkutan
umum massal sangat membantu manajemen lalu lintas dan angkutan jalan karena tingginya tingkat efisiensi yang dimiliki sarana tersebut dalam penggunaan prasarana
jalan. Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan meningkatnya daya beli
untuk membeli kendaraan pribadi mengakibatkan tingkat kepemilikan kendaraan yang tinggi. Tetapi hal ini tidak mugkin diikuti terus dengan pembangunan jaringan
jalan, sehingga mendorong peran penggunaan angkutan umum penumpang yang
semakin meningkat terutama di wilayah perkotaan. Warpani, 1990
II.2.2. Peranan Angkutan Umum
Suatu kota merupakan wadah sekaligus menjadi pusat kegiatan manusia yang terdiri dari berbagai jenis kegiatan dan menyebabkan pergerakan penduduk sehingga
diperlukan sarana transportasi yang memadai. Tujuan transportasi adalah untuk mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang selamat, aman, cepat, lancer, tertib
Universitas Sumatera Utara
dan nyaman Warpani 1990 dalam Marsudi, 2012. Dalam perencanaan wilayah atau
pun perencanaan kota, masalah transportasi kota tidak dapat diabaikan karena memiliki peran yang penting yaitu :
1. Melayani kepentingan mobilitas masyarakat Peranan utama angkutan umum adalah melayani kepentingan mobilitas
masyarakat dalam melakukan kegiatannya, baik kegiatan sehari-hari yang berjarak pendek atau menengah angkutan perkotaanpedesaan dan angkutan
antar kota dan propinsi maupun kegiatan sewaktu-waktu antar propinsi angkutan antar kota dalam propinsi dan antar kota antar propinsi. Aspek
lain pelayanan angkutan umum adalah peranannya dalam pengendalian lalu
lintas, penghematan energi dan pengembangan wilayah Poltak S, 2009.
2. Pengendalian lalu lintas Dalam rangka pengendalian lalu lintas ,peranan layanan angkutan umum
tidak dapat ditiadakan. Dengan ciri lintasan tetap dan mampu mengangkut banyak orang seketika, maka efisiensi penggunaan jalan menjadi lebih tinggi
karena pada saat yang sama luasan jalan yang sama dimanfaatkan oleh lebih banyak orang. Selain itu, jumlah kendaraan yang melintas dapat dikurangi,
sehingga kelancaran arus lalu lintas dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik mampu menarik orang untuk lebih menggunakan
angkutan umum daripada menggunakan kendaraan pribadi menjadi salah satu andalan dalam pengelolaan lalu lintas.
3. Pengembangan wilayah
Universitas Sumatera Utara
Berkaitan dengan pengembangan wilayah ,angkutan umum juga berperan dalam menunjang interaksi sosial budaya masyarakat. Pemanfaatan sumber
daya alam maupun mobilitas sumber daya manusia serta pemerataan pembangunan daerah beserta hasil-hasilnya, didukung oleh sistem
perangkutan yang memadai dan sesuai dengan tuntutan kondisi setempat.
II.3. Jenis Kinerja Angkutan Umum