Biaya Recourse Biaya Recourse dan Model Dua Tahap

3.2.3 Biaya Recourse dan Model Dua Tahap

Sama halnya dalam program stokastik dengan recourse. Pada masalah tahap pertama dideskripsikan tentang penyelesaian persoalan rencana awal yang deterministikcrisp vehicle routing problem. Pembentukan rencana awal yang deterministik dilakukan sebelum kondisi fuzzy dari persoalan ditentukan. Pada tahap kedua, parameter-parameter yang bersifat fuzzy ditentukan. Pada tahap kedua ini, dalam realisasinya dari parameter fuzzy¸ sebuah tindakan recourse harus diambil dalam kasus kelayakan ini. Biaya yang terdapat pada berbagai kemungkinan tindakan recourse mengarah kepada masalah tahap kedua masalah recourse, untuk memilih tindakan yang optimal yang diberikan secara layak. Biaya yang diharapkan dari tindakan recourse yang optimal ini kemudian ditambahkan ke dalam fungsi tujuan.

3.2.3.1 Biaya Recourse

Dalam hal vehicle routing problem dengan permintaan fuzzy ini. Parameter- parameter fuzzy yang menjadi biaya recourse adalah biaya penalti akibat dari kurang pemanfaatannya kapasitas kendaraan dan biaya tambahan untuk menutupi kegagalan bahwa kendaraan tidak dapat melayani beberapa pelanggan dalam rute yang telah direncanakan karena kapasitas yang tidak mencukupi. Dikarenakan oleh penyebaran � �� dari permintaan fuzzy � � , maka total keperluan yang dibawa oleh kendaraan � bersifat fuzzy dan dinotasikan dengan � �� . Dan � �� dapat dihitung sebagai berikut: � �� = � � � ��� � �� ; �+1 �=1 � �=0 � = 1, 2, … , � 3.19 Karena bilangan fuzzy trapezoidal dari permintaan yang fuzzy adalah � �� = 〈� � 1 , � � 2 , � � 3 , � � 4 〉, maka persamaan kendala � �� dapat dirubah kedalam bentuk sebagai berikut: � �� = 〈� � 1 , � � 2 , � � 3 , � � 4 〉 3.20 Universitas Sumatera Utara � �� = 〈� � � ��� � � 1 , �+1 �=1 � �=0 � � � ��� � � 2 , �+1 �=1 � �=0 � � � ��� � � 3 , �+1 �=1 � �=0 � � � ��� � � 4 �+1 �=1 � �=0 〉 3.21 Dikarenakan total keperluan yang dibawa oleh kendaraan � bersifat fuzzy, maka hal ini mengarah kepada kurang pemanfaatannya kapasitas kendaraan � atau kurangnya kapasitas dari kendaraan � yang bersifat fuzzy juga. Kurang pemanfaatannya kapasitas kendaraan � dinotasikan dengan � �� dan kurangnya kapasitas kendaraan � dinotasikan dengan � �� . � �� dan � �� ini dapat didefinisikan sebagai berikut: � �� = ��� �0, � � − � �� � 3.22 � �� = ��� 0, � �� − � � 3.23 Karena � �� berbentuk bilangan fuzzy trapezoidal � �� = 〈� � 1 , � � 2 , � � 3 , � � 4 〉. Oleh karena itu kurangnya pemanfaatan dari kapasitas kendaraan � yang bersifat fuzzy � �� dapat dirubah ke dalam bentuk: � �� = ��� 0, � � − � � 1 , � � − � � 2 , � � − � � 3 , � � − � � 4 3.24 Begitupun juga dengan kurangnya kapasitas kendaraan � yang bersifat fuzzy � �� dapat dirubah ke dalam bentuk: � �� = ���0, � � 1 − � � , � � 2 − � � , � � 3 − � � , � � 4 − � � 3.25 Misalkan biaya penalti untuk unit kurangnya pemanfaatan kapasitas kendaraan � � �� dinotasikan dengan � � � � 0, dan biaya tambahan untuk unit kurangnya kapasitas kendaraan � � �� dinotasikan dengan � � � � 0. Maka seperti yang telah dijelaskan, biaya recourse dapat dihitung sebagai berikut: ��� � � �� + � � � �� � 3.26 � �=1 Universitas Sumatera Utara Biaya recourse ini merupakan biaya yang diharapkan dari tindakan recourse yang optimal, biaya recourse ini kemudian akan ditambahkan ke dalam fungsi tujuan.

3.2.3.2 Model Dua Tahap