10 b. Perbaikan pembelajaran peningkatan minat siswa dalam pembelajaran
dinyatakan berhasil jika 75 dari jumlah siswa terlibat aktif selama proses pembelajaran.
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subyek Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 4 Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas dengan jumlah siswa terdiri
dari 10 siswa putra dan 8 siswa putri. Keterangan lain tentang identitas subyek penelitian ini adalah :
1. Mata Pelajaran : Matematika
2. Pokok Bahasan : Operasi Hitung Bilangan Bulat
Sub Pokok Bahasan : Melaksanakan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga
3. Waktu Pelakasanaan : Semester I Tahun Pelajaran 20102011 4. Pelaksanaa
: a. Siklus pertama : 05 dan 08 Oktober 2010
b. Siklus kedua : 12 dan 15 Oktober 2010
c. Siklus ketiga : 19 dan 22 Oktober 2010
B. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
11 Menurut Wardani dkk 2004 : 2.3-2.4 menyebutkan bahwa langkah-
langkah Penelitian Tindakan Kelas PTK terdiri dari 4 tahap, yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan melakukan refleksi
seperti tampak pada gambar di bawah ini
Gambar 3.1 Tahap-tahap dalam PTK
Merencanakan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan, tanpa rencana, kegiatan yang dilakukan tidak mungkin berjalan dengan baik
atau terarah. Melakukan tindakan merupakan realisasi dari rencana yang dibuat
yang berupa kegiatan belajar mengajar. Tindakan pembelajaran ini perlu adanya pengamatan agar dapat diketahui kualitasnya.
Berdasarkan pengamatan tersebut maka akan dapat ditentukan apakah ada hal-hal yang perlu diperbaiki agar tindakan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan. Setelah pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, maka hasil pengamatan tersebut didiskusikan dengan teman
sejawat untuk mendapatkan refleksi. Refleksi dilakukan dengan cara merenungkan kembali proses tindakan
pembelajaran baik mengenai kekurangannya maupun keberhasilannya. Dengan demikian akan dapat diketahui kelemahan dari tindakan pembelajaran
yang perlu diperbaiki pada daur ulang berikutnya. Menurut Rusna Ristata dan Prayitno 2006 : 45-46 menyatakan bahwa
perbaikan pembelajaran dilakukan melalui proses pengkajian berdaur, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu : merencanakan Planning, melakukan tindakan
Acting, mengamati Observing, dan refleksi Reflecting. Hasil refleksi terhadap tindakan yang dilakukan akan digunakan kembali untuk merevisi
Merencanakan Refleksi
Observasi Melakukan Tindakan
12 rencana jika ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasil memecahkan
masalah, seperti tampak pada gambar di bawah ini :
Gambar 3.2 Daur Penelitian Tindakan Kelas
Setelah perbaikan pembelajaran berlangsung tiga siklus, hasil perbaikan yang diinginkan sudah terlaksana. Maka daur PTK dengan tujuan perbaikan
pembelajaran sudah berakhir, namun apabila muncul yang baru, akan kembali dipecahkan melalui daur PTK berikutnya.
Re planning Re planning
Planning
Observing Re observing
Re observing Re
ref l
ect i
ng Re
ref l
ect i
ng Ref
l ect
i ng
Act i
ng Re
act i
ng Re
act i
ng Con
clut i
on
13
Berikut ini tahapan perbaikan pembelajaran secara rinci :
Gambar 3.3 Alur PTK tiga siklus perbaikan pembelajaran
Dimodifikasi dari Rusna Ristata, 2006: 46 Prosedur umum perbaikan pembelajaran
Prosedur umum perbaikan pembelajaran yang peneliti gunakan untuk mengadopsi dari prosedur yang ditulis oleh Rusna Ristata dan Prayitno 2006 :
48 meliputi langakh-langkah berikut ini : 1. Mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan masalah dan
merumuskan hipotesis.
Studi Pendahuluan 1. Wawancara dengan siswa
2. Tes diagnosik peroleh data awal
3. Analisis dokumen 4. Diskusi dengan supervisor
Persiapan Penelitian Studi Literatur dan Diskusi
1. Pemahaman konsep, metode, contoh dan latihan antara
peneliti dan pengamat 2. Menyusun lembar observasi
3. Menyusun format wawancara 4. Penyusunan tesevaluasi
Tindakan Siklus I 1. Perencanaan perbaikan
2. Pelaksanaan perbaikan 3. Observasi
4. Diskusi dengan pengamat 5. Refleksi siklus I
Tindakan Siklus III 1. Perencanaan perbaikan
2. Pelaksanaan perbaikan 3. Observasi
4. Diskusi dengan pengamat 5. Refleksi siklus III
Tindakan Siklus II 1. Perencanaan perbaikan
2. Pelaksanaan perbaikan 3. Observasi
4. Diskusi dengan pengamat 5. Refleksi siklus II
IDE AWAL
Berhasil Simpulan
Belum berhasil
Revisi Belum
berhasil
Revisi
14 2. Menemukan cara pemecahan masalah atau tindakan perbaikan.
3. Merancang skenario tindakan perbaikan yang dikemas dalam Rencana Perbaikan Pembelajaran RPP.
4. Mendiskusikan aspek-aspek yang diamati dengan teman sejawat yang ditugaskan sebagai pengamat.
5. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah dirancang dan diamati oleh teman sejawat pengamat.
6. Mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sejawat. 7. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan. 8. Konsultasi dengan pembimbing.
9. Merancang tindak lanjut.
C. Data, Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data