27 Tingkat keaktifan siswa dalam belajar mencapai 83,33 atau
15 siswa. Siswa tuntas belajar mencapai 88,23 atau 15 siswa dari 18 siswa kelas VI dan 3 siswa dinyatakan belum tuntas atau 17,64
Dari hasil temuan perbaikan pembelajaran pada siklus ketiga, guru bersama observer, teman sejawat, dan kepala sekolah
didiskusikan bersama. Hasil diskusi ditarik kesimpulan atau memutuskan bahwa tindakan perbaikan pembelajaran Matematika
kelas VI Pokok Bahasan operasi hitung bilangan yang melibatkan bilangan yang berpangkat tiga dinyatakan berhasil. Akhirnya tindakan
perbaikan pembelajaran dihentikan. Siswa yang belum tuntas belajarnya akan diberi bimbingan secara individual.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Peneliti menganalisa data yang diperoleh dalam proses perbaikan pembelajaran. Langkah-langkah yang ditempuh untuk menganalisa data
adalah sebagai berikut : 1. Menyusun data hasil belajar siswa dari studi awal, siklus I, siklus II, dan
siklus III. 2. Data disusun dalam bentuk tabel untuk mempermudah dalam mengamati
perkembangan proses perbaikan. 3. Membuat tabel ketuntasan belajar dan penguasaan materi.
4. Membuat tabel keaktifan siswa. Nilai perolehan dari hasil belajar 65 lebih dinyatakan tuntas belajar
sedang nilai 65 ke bawah dinyatakan belum tuntas belajar. Hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan peneliti dari
studi awal, siklus I, siklus II, dan siklus III disusun dalam tabel berikut ini :
28
Tabel : 4.1 Hasil ulangan harian mata pelajaran matematika Pokok Bahasan Operasi hitung yang melibatkan Bilangan Berpangkat Tiga.
No Nama Siswa
Kriteria Penilaian Studi awal Siklus I Siklus II Siklus III
1 Adi Sefriyanto
40 40
50 50
2 Frendi Arnando
40 50
60 70
3 Tanti
60 60
60 60
4 Dimas Saputra
50 50
50 70
5 Rian Novendi
50 50
70 70
6 Agus Setiawan
70 70
70 70
7 Badrun Hidayat
70 80
80 80
8 Doni Irawan
40 60
60 70
9 Fitriyani
40 70
70 70
10 Hartiti 80
80 90
90 11 Krisnaeni
80 80
90 90
12 Mohamad Arifin 50
50 70
70 13 Noni Triyani
40 50
60 50
14 Febri Setiawan 40
50 70
70 15 Rada Putri Aprilia
60 60
70 70
16 Riski Jihan Saputri 60
70 80
80 17 Siska
70 80
80 80
18 Feri Ifranki 70
70 80
90 Jumlah
1.000 1.120
1.260 1.300
Rata-rata 55,55
62,22 70,00
72,22
Berdasarkan data di atas yaitu data studi awal, siklus I, siklus II dan siklus III terlihat adanya peningkatan hasil perolehan nilai rata-rata kelas dan
peningkatan ketuntasan belajar. Nilai rata-rata pada studi awal adalah 55,55, sedangkan pada siklus I nilai rata-rata 62,22. Dari data tersebut berarti ada
peningkatan sebanyak 6,67 atau naik 10,72. Pada siklus II nilai rata-rata meningkat lagi menjadi 70, berarti ada peningkatan sebanyak 7,78 atau naik
29 12,50, dan pada siklus III nilai rata-rata meningkat lagi menjadi 72,22
berarti ada kenaikan sebanyak 2,22 atau naik 3,17. Begitu juga tentang ketuntasan belajar siswa. Dari data studi awal
siswa yang tuntas ada 6 siswa atau 33,33. Sedangkan pada siklus I siswa tuntas naik menjadi 8 siswa, berarti ada kenaikan sebanyak 2 siswa atau naik
11,11. Pada siklus II siswa tuntas naik menjadi 12 siswa, berarti ada kenaikan sebanyak 4 siswa atau naik 22,22. Dan pada siklus III siswa tuntas
naik menjadi 15 siswa, berarti ada kenaikan sebanyak 3 siswa atau naik menjadi 72,22.
Selanjutnya peneliti sajikan data tingkat ketuntasan siswa dalam pembelajaran matematika dengan konsep dasar Operasi hitung yang
melibatkan Bilangan Berpangkat Tiga.
Gambar : 4.1 Data Tingkat Ketuntasan Siswa dalam Pembelajaran Matematika konsep dasar Operasi hitung yang melibatkan Bilangan Berpangkat Tiga.
Dari diagram tersebut di atas, dapat diketahui adanya peningkatan prestasi ketuntasan siswa pada siklus perbaikan. Peningkatan tertinggi pada
siklus III. Siswa yang belum tuntas belajar dilihat dalam diagram adanya penurunan jumlah siswa. Penurunan tertinggi pada siklus III. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode diskusi mampu meningkatkan ketuntasan siswa dalam penguasaan materi.
Selanjutnya akan disajikan data tingkat ketuntasan siswa dalam pembelajaran Matematika konsep dasar Operasi hitung yang melibatkan
Bilangan Berpangkat Tiga.
30 Tabel : 4.2 Tingkat ketuntasan siswa dalam pembelajaran matematika dengan
konsep dasar Operasi hitung yang melibatkan Bilangan Berpangkat Tiga.
No Tahap
Siswa Tuntas Siswa Belum Tuntas
Jumlah Jumlah
1 Studi Awal
6 33,33
12 66,67
2 Silkus I
8 44,44
10 55,56
3 Siklus II
12 66,66
6 33,34
4 Siklus III
15 83,33
3 16,67
Dari tabel tersebut di atas diketahui adanya penigkatan ketuntasan belajar pada setiap siklusnya. Sebelum adanya perbaikan pembelajaran, siswa
yang tuntas hanya 6 atau 33,33, setelah diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus I ada kenaikan menjadi 8 siswa atau naik 11,11, pada perbaikan
pembelajaran siklus II, siswa tuntas menjadi 12 siswa atau naik 66,66. Dan pada perbaikan pembelajaran siklus III siswa tuntas menjadi 15 siswa atau
naik 16,67. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran matematika dengan konsep
dasar Operasi hitung yang melibatkan Bilangan Berpangkat Tiga. menggunakan metode diskusi sangat mendukung dalam meningkatkan
ketuntasan siswa, hasil belajar, dan kreatifitas siswa. Penguasaan materi pelajaran mudah dan cepat dikuasai anak sehingga prestasi belajar meningkat.
Selanjutnya akan disajikan data perkembangan ketuntasaan siswa dalam bentuk diagram batang sebagai berikut
Gambar : 4.2 Data perkembangan ketuntasan siswa dalam pembelajaran matematika dengan konsep dasar Operasi hitung yang melibatkan Bilangan
Berpangkat Tiga.
31
Selanjutnya akan disajikan data keaktifan siswa dari studi awal, siklus I, siklus II, siklus III dalam bentuk tabel.
Tabel : 4.3 Tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika dengan konsep dasar Operasi hitung yang melibatkan Bilangan Berpangkat Tiga.
No Tahap
Siswa Aktif Siswa Tidak Aktif
Jumlah Jumlah
1 Studi Awal
6 33,33
12 66,67
2 Silkus I
8 44,44
10 55,56
3 Siklus II
12 66,66
6 33,34
4 Siklus III
15 83,33
3 16,67
Pada tabel di atas dapat dilihat kenaikan keaktifan siswa dari studi awal mula-mula 33,33, pada saat siklus I naik menjadi 44,44, pada siklus
II naik lagi menjadi 66,66, dan pada siklus III naik menjadi 83,33. Selanjutnya akan disajikan data keaktifan siswa dari studi awal, siklus
I, siklus II, dan siklus III dalam bentuk diagram batang berikut ini.
Gambar :4.3 Data Tingkat Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Matematika konsep dasar Operasi hitung yang melibatkan Bilangan Berpangkat Tiga.
B. Pembahasan