Acuan Operasional Penyusunan KTSP

Kurikulum di arahkan pada proses pengembangan , pembudayaan dan penberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini ditanam kan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang hayat, karena kondisi dan tuntunan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya 7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kpentingan global, nasional dan local untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan global, nasional dan lokal harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Republik Indonesia NKRI

VI. Acuan Operasional Penyusunan KTSP

Operasional penyusunan KTSP Raudlatul Athfal Nurul Amanah berpedoman pada : 1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlak mulia. Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua bidang pengembangan dapat menunjang penigkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia. 2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat pengembangan. 3. Keragaman potensi dan karateristik daerah dan lingkungan. Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan out put yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah 4. Tuntutan pengembangan daerah dan nasional. Pengembangan kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional. Kurikulum RA MIFTAHUL ULUM PAMEKASAN 12 5. Tuntutan dunia Kerja. Memuat kecakapan tentang hidup Life skill untuk mengenalkan dan membekali peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang kompetetif dengan melatih dan membiasakan dengan kemandirian, tidak menggantungkan diri pada orang lain. 6. Perkembangan ilmu pengetahuan, tekhonologi dan seni. Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembngan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni, dengan mengenalkan alat tekhnologi mutakhir kepada peserta didik. 7. Agama Yang menjadi cirri khas kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah adalah mendalami agama maksudnya pengenalan peserta didik terhadap rukun iman, rukun islam dan berakhlakul karimah lebih mendalam disertai dengan pembiasaan dan pengamalan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan peserta didik. 8. Dinamika perkembangan global. Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain. 9. Persatuan nasional dan nilai – nilai kebangsaan Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 10. Kondisi Sosial budaya masyarakat setempat Pengembangan kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian budaya. 11. Kesetaraan gender Kurikulum Raudlatul Athfal Nurul Amanah diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender. 12. Karakteristik satuan pendidikan Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan cirri khas satuan pendidikan. Kurikulum RA MIFTAHUL ULUM PAMEKASAN 13 BAB II PROFIL LEMBAGA

A. LATAR BELAKANG LINGKUNGAN SEKOLAH 1.

Sejarah Raudlatul Athfal Nurul Amanah dalam sejarah berdirinya mungkin banyak kemiripan dengan lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya, yakni atas tuntutan masyarakat. Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi oleh pemerintah, lambat laun sekolah ini menjadi pilihan masyarakat Pamekasan. Warga Lawangan Daya terdiri dari kondisi ekonomi yang beragam, namun mayoritas terdiri dari ekonomi menengah ke bawah. Meskipun demikian masyarakat mencari lembaga yang maju dan bagus untuk memasukkan anaknya yang masih usia dini dari umur 4 sampai 6 tahun. Lembaga yang sudah maju dan bagus biayanya agak tinggi dan kurang terjangkau bagi sebagian masyarakat yang kurang mampu. Atas dasar itulah Raudlatul Athfal didirikan. Awal tahun 2002 Ketua Yayasan dan para tokoh masyarakat dan para tokoh pendidikan mengadakan pertemuan merencanakan pembukaan Raudlatul Athfal Nurul amanah, sehingga pada bulan Mei 2002 berdirilah raudlatul Athfal Nurul Amanah. Raudlatul Athfal Nurul Amanah memiliki ciri khas tersendiri yaitu biasa baca Al Quran dan baca tulis arab latin serta berhitung, akhirnya Raudlatul Athfal Nurul Amanah Pamekasan yang berlokasi di Kelurahan Lawangan Daya Pademawu Kabupaten Pamekasan yang dulunya hanya satu kelas sekitar 20 Kurikulum RA MIFTAHUL ULUM PAMEKASAN 14