Tujuan Pengembangan KTSP Prinsip - prinsip Pengembangan KTSP

1 Mewujudkan perilaku anak yang mandiri, kreatif, inovatif sesuai dengan ajaran agama Islam. 2 Menyediakan alat peraga edukatif yang menarik dan memadai 3 Mewujudkan ketrampilan shalat, baca tulis Al-Qur’an b. Tahap II tahun 2015-2016 Raudlatul Athfal Nurul Amanah berusaha untuk mencapai tujuan: 1 Meningkatnya prestasi dan mampu bersaing di Tingkat Nasional 2 Meningkatkan kuantitas dan kualitas saranaprasarana serta pemberdayaan-nya yang mendukung peningkatan prestasi siswa 3 Terwujudnya ruang bermain yang lebih luas 4 Tersedianya ruang guru yang mampu menampung semua guru 5 Terwujudnya aula masrasah yang representatif

IV. Tujuan Pengembangan KTSP

Tujuan penyusunan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan Pendidikan Raudlatul Athfal Nurul Amanah dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan yaitu Pendidikan yang mengarah kepada Tujuan Satuan Pendidikan itu sendiri.

V. Prinsip - prinsip Pengembangan KTSP

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi Kantor Kementerian Agama KabKota. Perkembangan KTSP mengacu pada Standar Isi SI an Standar Kelulusan SKL, serta berpedoman pada penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan Komite Raudlatul Athfal Nurul Amanah. 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan lingkungannya. Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang berbeda – beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara individual, kelompok dan klasikal. Bahan ajar dikemas dengan menggunakan kedekatan dengan tematik yang dapat mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak Kurikulum RA MIFTAHUL ULUM PAMEKASAN 10 usia dini berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan dilingkungan Raudhatul Athfal. 2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender . Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lkal dan pengembangan diri yang dilaksanakan dengan menggunakan pembelajaran yang terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pngetahuan, tekhnologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengenal dan dapat memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemerhati pendidikanstakeholders untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup. Oleh karena itu pengembangan kurikulum berdasarkan kecakapan hidup atau life skill,dengan memperhatikan pengembangan integritas pribadi,kemandirian,keterampilan berfikir thinking skill, kecerdasan spiritual, emosional, sosial, musical, kinestetik,dan natural 5. M enyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan , disajikan secara terpadu dan berkesinambungan 6. Belajar Sepanjang hayat Kurikulum RA MIFTAHUL ULUM PAMEKASAN 11 Kurikulum di arahkan pada proses pengembangan , pembudayaan dan penberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini ditanam kan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang hayat, karena kondisi dan tuntunan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya 7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kpentingan global, nasional dan local untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan global, nasional dan lokal harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Republik Indonesia NKRI

VI. Acuan Operasional Penyusunan KTSP