MATRIKS SWOT Strenghts, Weaknes, Opportunities, Threats

3. Terdapat beberapa produsen besar yang telah menguasai pangsa pasar Indonesia

4.2.3 MATRIKS SWOT Strenghts, Weaknes, Opportunities, Threats

Matriks SWOT merupakan alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis pemasaran perusahaan. Matriks ini dapat digambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategis yang dapat diambil oleh PT. Coffindo dalam menghadapi persaingan yang kompetitif. Matriks SWOT PT. Coffindo dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.3 Matriks SWOT PT. Coffindo KEKUATAN STRENGTHS-S 1. Sumber daya manusia yang ahli dalam bidangnya 2. Sudah memenuhi standar mutu produk yaitu sistem manajemen keamanan pangan 22000:2500 3. Menghasilkan produk dengan mutu terbaik 4. Memiliki legalitas dari BPOM dan MUI KELEMAHAN WEAKNESS-W 1. Harga yang mahal jika dibandingkan dengan harga kopi pada umumnya 2. Proses produksi yang panjang sehingga membutuhkan dana besar untuk produksi 3. Ketersediaan bahan baku yang fluktuatif 4. Hanya memiliki satu pabrik produksi Universitas Sumatera Utara 5. Menghasilkan produk kopi yang bervariasi 6. Memiliki pangsa pasar yang luas yaitu mulai dari restoran, kafe, hotel, hingga pasar modern 7. Jumlah produksi yang meningkat 8. Telah memanfaatkan teknologi dalam kegiatan usahanya 9. Terbuka untuk menerima keluhan atau masukan dari para konsumen 10. Telah memiliki kantor cabang di 7 wilayah yaitu Surabaya, Bandung, Jakarta, Pekanbaru, Bali, Bandung, serta Balik Papan. 11. Telah memiliki perkebunan kopi Universitas Sumatera Utara sendiri PELUANG OPPORTUNITIES-O 1. Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap kopi 2. Peluang pangsa pasar 3. Munculnya produk kopi yang lebih bervariasi seperti kopi siap saji hingga produk kopi yang dapat digunakan sebagai produk kecantikan STRATEGI SO 1. Menambah kantor cabang dengan tujuan memperluas pangsa pasar 2. Layanan pemesanan secara online 3. Menghasilkan produk yang lebih kreatif dan inovatif 4. Mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas produk STRATEGI WO 1. Menghasilkan produk yang lebih terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat 2. Membuat sistem produksi yang lebih efektif dan efisien 3. Membangun pabrik di daerah kantor cabang 4. Bekerja sama dengan para petani kopi ANCAMAN THREATS-T 1. Banyaknya pesaing 2. Tidak adanya perjanjian kontrak dengan para pemasok untuk menjamin ketersediaan bahan STRATEGI ST 1. Memberikan pelatihan kepada para karyawan agar lebih professional dalam pekerjaannya 2. Bekerja sama dengan perusahaan sejenis untuk lebih STRATEGI WT 1. Menjalin kerja sama yang professional dengan pemasok lain 2. Melakukan ekspor produk kopi ke negara lain yang potensial 3. Melakukan investasi Universitas Sumatera Utara baku 3. Terdapat beberapa produsen besar yang telah menguasai pangsa pasar Indonesia melebarkan pangsa pasar 3. Meningkatkan produksi kopi dari perkebunan sendiri sekaligus menambah area lahan perkebunan kopi modal pada perusahaan yang potensial Sumber : data diolah peneliti, 2013 Setelah matriks analisis SWOT tersusun, maka dilakukan penyusunan faktor kunci keberhasilan bisnis PT. Coffindo. Berikut merupakan faktor kunci keberhasilan bisnis dari PT. Coffindo : a. Mutu produk b. Sumber daya manusia c. Kapasitas produksi d. Citra perusahaan e. Kerja sama dengan pemasok f. Teknologi informasi g. Pelayanan Untuk mengetahui sejauh mana lingkungan internal dan eksternal dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan strategi pemasaran maka dilakukan analisis hubungan faktor kunci terhadap strategi-strategi dalam matriks SWOT interaksi antar S-O, W-O, S-T, dan W-T. Universitas Sumatera Utara Untuk itu perlu dibuat tolak ukur yang digunakan melalui hubungan antar interaksi faktor internal dan eksternal dengan faktor kunci keberhasilan. Djumara 2007 : 36-37 Untuk menentukan besaran tolak ukur, maka masing-masing interaksi antara strategi-strategi dalam matriks SWOT dengan faktor kunci keberhasilan diberi bobot berdasarkan tingkat kepentingan hubungan antar faktor. Dimana pemberian bobotnya adalah mulai dari 3 = hubungan sangat penting, 2 = hubungan penting, 1 = hubungan tidak terlalu penting, dan 0 = hubungan tidak penting. Berikut merupakan tabel 4.4-4.7 pemberian bobot atas hubungan antara masing- masing strategi dalam matriks SWOT dengan faktor kunci keberhasilan PT. Coffindo. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Matriks Keterkaitan Strategi Kekuatan-Peluang S-O Dengan Faktor Kunci Keberhasilan Sumber : data diolah peneliti, 2013 Faktor Kunci Keberhasilan Kekuatan-Peluang S-O Mutu Produk Sumber Daya Manusia Kapasitas Produksi Citra Perusa haan Kerja Sama dengan Pemasok Teknologi Informasi Pelaya nan Total Memperluas Pangsa Pasar 3 2 3 3 3 3 2 19 Layanan Customer Service 1 3 3 3 3 13 Produk Inovatif 3 3 1 2 2 3 2 16 Memperta hankan dan meningkat kan kualitas produk 3 3 3 3 3 3 3 21 69 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Matriks Keterkaitan Strategi Kelemahan-Peluang W-O Dengan Faktor Kunci Keberhasilan Faktor Kunci Keberhasilan Kelemahan-Peluang W-O Mutu Produk Sumber Daya Manusia Kapasi tas Produ ksi Citra Perusah aan Kerja Sama dengan Pemasok Teknologi Informasi Pelayanan Total Menghasilkan produk yang terjangkau 3 2 2 2 1 1 8 Sistem produksi yang efektif dan efisien 3 3 2 2 2 3 15 Mendirikan pabrik di daerah kantor cabang 3 3 3 3 1 13 Bekerja sama dengan para petani kopi 3 1 3 1 3 11 47 Sumber : data diolah peneliti, 2013 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Matriks Keterkaitan Strategi Ancaman-Kekuatan T-S Dengan Faktor Kunci Keberhasilan Sumber : data diolah peneliti, 2013 Faktor Kunci Keberhasilan Ancaman-Kekuatan T-S Mutu Produk Sumber Daya Manusia Kapasitas Produksi Citra Perusah aan Kerja Sama dengan Pemasok Teknologi Informasi Pelayan an Total Memberikan pelatihan kepada karyawan 2 3 1 3 1 3 3 16 Bekerja sama dengan perusahaan sejenis 3 2 3 3 3 3 1 18 Meningkatkan produksi kopi dan menambahkan lahan perkebunan kopi 2 3 1 2 2 10 44 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Matriks Keterkaitan Strategi Kelemahan-Ancaman W-T Dengan Faktor Kunci Keberhasilan Faktor Kunci Keberhasilan Kelemahan- Ancaman W-T Mutu Produk Sumber Daya Manusia Kapasitas Produksi Citra Perusa haan Kerja Sama dengan Pemasok Teknologi Informasi Pelaya nan Total Menjalin kerja sama dengan pemasok lain 3 1 3 3 1 10 Melakukan ekspor 3 3 3 3 3 3 3 21 Melakukan investasi modal 1 1 3 2 1 8 38 Sumber :data diolah peneliti, 2013 Dari keempat tabel diatas terlihat bahwa keterkaitan faktor kekuatan-peluang S-O dengan faktor-faktor keberhasilan menunjukkan bobot tertinggi yaitu 69, disusul faktor kelemahan-peluang W-O dengan faktor-faktor keberhasilan dengan bobot 47. Sedangkan faktor kekuatan-ancaman S-T dengan faktor-faktor keberhasilan mendapat bobot 44, dan untuk interaksi faktor kelemahan-ancaman W-T dengan faktor-faktor keberhasilan menunjukkan bobot 38. Besaran bobot tersebut dapat dilihat sebagai indikator dalam menyusun strategi dalam kegiatan bisnis dari PT. Coffindo. Artinya makin besar nilai bobotnya makin penting faktor-faktor tersebut dijadikan sebagai Strategi yang berdaya saing bagi PT. Coffindo. Maka dari keempat strategi alternatif yang telah disusun dalam matriks SWOT, strategi Kekuatan-Peluanglah yang paling potensial untuk dijadikan sebagai strategi Universitas Sumatera Utara bagi PT. Coffindo dalam menghadapi persaingan di industri kopi di Indonesia, yang antara lain adalah : Menambah kantor cabang dengan tujuan memperluas pangsa pasar, melakukan pelayanan pemesanan secara online, menghasilkan produk yang lebih kreatif dan inovatif, serta mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas produk. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kekuatan yang dimiliki PT. Coffindo yang membuat perusahaan ini relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya adalah sebagai berikut : sumber daya manusia yang ahli dalam bidangnya, sudah memenuhi standar mutu produk yaitu sistem manajemen keamanan pangan 22000:2500, menghasilkan produk dengan mutu terbaik, memiliki legalitas dari BPOM dan MUI, menghasilkan produk kopi yang bervariasi, memiliki pangsa pasar yang luas yaitu mulai dari restoran, kafe, hotel, hingga pasar modern, jumlah produksi yang meningkat, telah memanfaatkan teknologi dalam kegiatan usahanya, terbuka untuk menerima keluhan atau masukan dari para konsumen, telah memiliki kantor cabang di 7 wilayah, serta telah memiliki perkebunan kopi sendiri. 2. Kelemahan yang terdapat pada PT. Coffindo yang bisa menjadi hambatan dalam usaha bisnis PT. Coffindo adalah sebagai berikut : harga produk kopi yang lebih mahal jika dibandingkan dengan harga produk kopi pada umumnya, proses produksi yang panjang sehingga membutuhkan dana besar untuk produksi, ketersediaan bahan baku yang fluktuatif, hanya memiliki satu pabrik produksi sehingga membutuhkan biaya lebih untuk pengiriman produk di berbagai daerah kantor cabang, serta fungsi dan Fasilitas RD yang belum memadai. 4. Peluang merupakan situasi yang menguntungkan bagi PT. Coffindo yang adalah sebagai berikut : meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap kopi, besarnya peluang pangsa pasar, serta munculnya produk kopi yang lebih bervariasi seperti kopi siap saji hingga produk kopi yang dapat digunakan sebagai produk kecantikan. Universitas Sumatera Utara