Analisis Deskriptif Analisis SWOT Matriks SWOT

2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan menggunakan instrument studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995 : 25. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis SWOT, dan matriks SWOT.

3.6.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengelola, menyajikan dan menginterpretasikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai penelitian.

3.6.2 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah analisis mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki organisasi yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi internal organisasi serta analisis mengenai ancaman dan peluang yang dihadapi organisasi yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal organisasi. Analisis SWOT ini dapat memaksimalkan kekuatan strength dan peluang opportunities, dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats. Strengths, weakness, opportunities, dan threats merupakan faktor-faktor strategi perusahaan yang perlu dianalisis oleh suatu perusahaan. Universitas Sumatera Utara

3.6.3 Matriks SWOT

Setelah dilakukannya analisis SWOT maka langkah berikutnya adalah membuat diagram matriks SWOT, dimana diagram matriks SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dari matriks ini akan terbentuk empat kemungkinan alternatif strategi. Tabel 3.1 Matriks SWOT : INTERNALEKSTERNAL STRENGHTS S WEAKNESSES W OPPORTUNITIES O Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi SO Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. Strategi WO THREATS T Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman. Strategi ST Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Strategi WT Sumber : Sugiyono 2005 :89 a. Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. b. Strategi ST Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Universitas Sumatera Utara c. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. d. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Setelah matriks SWOT disusun, maka langkah selanjutnya adalah menyusun faktor kunci keberhasilan usaha perusahaan. Untuk mengetahui sejauh mana lingkungan internal dan eksternal dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan strategi pemasaran maka dilakukan analisis hubungan faktor kunci terhadap strategi-strategi dalam matriks SWOT interaksi antar S-O, W-O, S-T, dan W-T. Untuk itu perlu dibuat tolak ukur yang digunakan melalui hubungan antar interaksi faktor internal dan eksternal dengan faktor kunci keberhasilan. Djumara, 2007 : 36-37 Untuk menentukan besaran tolak ukur, maka masing-masing interaksi antara strategi-strategi dalam matriks SWOT dengan faktor kunci keberhasilan diberi bobot berdasarkan tingkat kepentingan hubungan antar faktor. Dimana pemberian bobotnya adalah mulai dari 3 = hubungan sangat penting, 2 = hubungan penting, 1 = hubungan tidak terlalu penting, dan 0 = hubungan tidak penting. Langkah berikutnya yaitu apabila salah satu dari strategi matriks SWOT memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan dengan strategi lainnya, maka strategi tersebut yang memiliki potensi lebih besar untuk dijadikan strategi yang berdaya saing tinggi. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN