Tabel 4.12 Deskriptif Hasil Kelompok Kerja
Descriptives
Kelompok
N Mean
Std. Deviation
Std. Error
95 Confidence Interval for
Mean
Min Max
Lower Bound
Upper Bound
kelompok beranggota 3
12 78.83 5.04225
1.45 75.62 82.03
66.00 84.00 kelompok
beranggota 5 17 75.52
5.03882 1.22 72.93
78.12 64.00 80.00
kelompok beranggota 7
7 77.00
.00000 .00
77.00 77.00
77.00 77.00 Total
36 76.92 4.66828
.77 75.33
78.49 64.00 84.00
E. Uji Paired-Samples T-Test Perhitungan dilakukan dengan menggunakan Paired-Samples T-Test
bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada satu kelompok orang antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Uji digunakan untuk
menegathui perbedaan hasil belajar pretest dan postest kelompok kerja pada pembelajaran matematika berdasarkan banyaknya anggota
kelompok 3 orang, 5 orang dan 7 orang. Hasil perhitungan uji Paired- Samples T-Test dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Hasil Uji Pretes dan Postes
Paired Samples Test
Paired Differences
t Df
Sig. 2-tailed
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
Pair 1
Pretes - Postes
-2.17931E1 21.22045 2.78 -27.37 -16.21 -7.82 57 .000
Berdasarkan Tabel 4.13, nilai taraf signifikan sebesar 0,000 0,05, maka rataan keduanya adalah berbeda artinya sebelum dan sesudah
diberi pembelajaran dengan kelompok – kelompok berbeda.
F. Uji N-Gain
Uji gain peningkatan dilakukan setelah pretest dan postest dilaksanakan, uji gain digunakan untuk mengetahui peningkatan
kemampuan matematik siswa kelas VIII. Gain yang digunakan untuk menghitung peningkatan kemampuan matematik siswa adalah gain
ternormalisasi kontrol normalisasi gain. Hasil uji gain dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Hasil Uji Gain Pretest
– Postest
Berdasarkan Tabel 4.14 sebanyak 34 masuk dalam kategori rendah, 47 masuk dalam kategori sedang dan 19 masuk dalam kategori tinggi.
Peningkatan gain nilai pretest ke postest termasuk dalam kategori sedang. Diagram hasil gain dapat dilihat pada Diagram 4.1.
Diagram 4.1 Hasil Gain Pretest
– Postest
Uji gain antara kelompok yang beranggotakan 3 orang, 5 orang dan 7 orang dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Hasil Uji Gain Banyaknya Anggota Kelompok
3 orang, 5 orang dan 7 orang
rendah 34
sedang 47
tinggi 19
Kategori Persentase
Rendah 34
Sedang 47
Tinggi 19
Banyaknya Anggota Kelompok
Gain Kategori
3 orang 0,4
Sedang 5 orang
0,5 Sedang
7 orang 0,2
Rendah
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa kelompok yang beranggota 3 orang mengalami peningkatan gain sebesar 0,4 atau
36 sehingga termasuk dalam ketegori sedang. Kelompok yang beranggota 5 orang mengalami peningkatan gain sebesar 0,5 atau
46 sehingga termasuk dalam ketegori sedang. Kelompok yang beranggota 7 orang mengalami peningkatan gain sebesar 0,2 atau
18 sehingga termasuk dalam ketegori rendah. Diagram gain banyaknya anggota kelompok dapat dilihat pada Diagram 4.2.
Diagram 4.2 Diagram Gain Banyaknya Anggota Kelompok
G. Hasil Observasi Keaktifan Siswa dalam Kelompok
Berdasarkan hasil pengamatan keaktifan siswa dalam kelompok, kelompok beranggota 5 orang lebih aktif bila dibandingkan dengan
kelompok beranggota 3 orang dan 7 orang. Persentase keaktifan kelompok beranggota 3 orang sebesar 34, beranggota 5 orang sebesar 40 dan
beranggota 7 orang sebesar 14. Hasil pengamatan keaktifan siswa dapat dilihat pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16 Hasil Observasi Keaktifan Siswa dalam Kelompok
Banyaknya Anggota kelompok
Persentase Kategori
3 orang 34
Sedang 5 orang
40 Sedang
7 orang 14
Rendah
Anggota kelompok
3 orang 36
Anggota kelompok
5 orang 46
Anggota kelompok
7 orang 18