Hasil Penelitian Yang Relevan

Gambar 2.1 Kerangka berpikir Keterangan: = pembagian kelompok

H. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah di duga terdapat perbedaan efektivitas kelompok kerja pada pembelajaran matematika berdasarkan benyaknya anggota kelompok 3, 5 dan 7 orang siswa SMP kelas VII Pembelajaran konvensional Siswa kurang terlibat dalam pembelajaran Nilai hasil belajar siswa masih rendah Mengajar dengan membagi siswa ke dalam kelompok Siswa aktif Hasil belajar siswa baik beranggota 3 orang beranggota 5 orang beranggota 7 orang Pembelajaran Siswa aktif Siswa aktif Hasil belajar siswa lebih baik Hasil belajar siswa baik Lebih efektif dalam kelompok kerja 15

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimental designs karena hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya kelompok kontrol dan sampel tidak dipilih secara random. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 79 siswa yang terdiri dari 4 kelas paralel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling di mana pengambilan sampel dilakukan dengan memilih secara sengaja menyesuaikan dengan tujuan penelitian. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas VIII-A, VIII-C dan VIII-D karena kemampuan siswa heterogen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga yang berjumlah 59 siswa. Adapun sampel yang diambil terdiri dari 12 kelompok dimana menyesuaikan jumlah siswa dalam masing-masing kelas. Kelompok yang beranggota 3 orang ada 22 kelompok, beranggota 5 orang ada 22 kelompok, dan beranggota 7 orang ada 8 kelompok. C. Variabel Penelitian Varibel terikat dalam penelitian ini adalah efektivitas kelompok kerja sedangkan variabel bebasnya adalah banyaknya anggota kelompok. D. Desain Penelitian Pre-eksperimental design yang digunakan adalah one-Group Pretest- Posttest Design karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Desain penelitiannya sebagai berikut: Keterangan: T 1 = Tes 1 Pre test P = perlakuan menggunakan diskusi kelompok T 2 = Tes 2 Post test E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Instrumen non tes berupa lembar pengamatan observasi yang terdiri dari daftar – daftar butir pernyataan untuk mengumpulkan data yang berkaitan T 1 P T 2