Hasil Observasi Keaktifan Siswa dalam Kelompok

dibanding kelompok beranggota 7 orang. Kelompok beranggota 3 orang persentase keaktifannya sebesar 34, kelompok beranggota 5 orang sebesar 40 dan kelompok beranggota 7 orang persentase keaktifan sebesar 14. Berdasarkan uji anova, pembelajaran matematika dengan kelompok kerja di mana siswa dibagi dalam kelompok yang beranggota 3 orang, 5 orang dan 7 orang menunjukkan nilai sig. 0,173 0,05 maka rataan ketiga kelompok sama artinya kelompok dengan anggota 3 orang, 5 orang maupun 7 orang sama-sama efektif dalam pembelajaran matematika. Rata – rata kelompok beranggota 3 orang sebesar 78,83; rata – rata kelompok beranggota 5 sebesar 75,52 dan rata – rata kelompok beranggota 7 orang sebesar 77,00. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Septina 2010 dalam penelitiannya terhadap siswa SMA kelas X menunjukkan jika tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar melalui diskusi kelompok beranggota 3 orang, 5 orang dan 7 orang. Meskipun interaksi kelompok beranggota 3 orang dan 5 orang baik dibanding kelompok beranggota 7 orang namun nilai rata-ratanya sama. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Picciano 2001 yang menunjukkan bahwa tidak ada korelasi positif yang signifikan antara interaksi sosial siswa dalam kelompok kecil dengan prestasi belajar siswa. Pretest dilaksanakan sebelum kelas eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan membagi siswa ke dalam kelompok kerja untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang materi bangun ruang. Rata – rata nilai pretest dari 59 siswa adalah 53,25. Postest dilaksanakan setelah kelas eksperimen diberi perlakuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah diberi pembelajaran berupa pembagian kelompok yang beranggota 3 orang, 5 orang dan 7 orang. Rata – rata nilai postest dari 58 siswa adalah 74,88. Dilihat dari hasil uji Paired-Samples T- Test menunjukkan bahwa nilai sig. 0,000 0,05, maka rataan keduanya adalah berbeda artinya sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan kelompok – kelompok hasilnya berbeda. Perbedaan nilai siswa dari pretest ke postest sebesar 21,63 16. Pembelajaran dengan kelompok kerja pada pembelajaran matematika berdasarkan banyaknya anggota kelompok 3 orang, 5 orang dan 7 orang terjadi perbedaan nilai dari pretest ke postest. Banyaknya anggota kelompok 3 orang mengalami perbedaan sebesar 36, banyaknya anggota kelompok 5 orang mengalami perbedaan sebesar 46 dan banyaknya anggota kelompok 7 orang mengalami perbedaan sebesar 18. Kelompok yang beranggota 3 orang dan 5 orang termasuk dalam ketegori sedang, namun kelompok yang beranggota 5 orang persentase perbedaannya lebih tinggi. Kelompok beranggota 7 orang termasuk dalam ketegori rendah, sehingga kelompok dengan banyak anggota 5 orang lebih efektif di bandingkan kelompok yang beranggota 3 orang dan 7 orang. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor antara lain dari materi pembelajaran yang sudah pernah dipelajari waktu sekolah dasar sehingga siswa hanya mengulang kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya. Selain itu, mungkin faktor pembentukan kelompok yang hanya didasarkan pada nilai siswa saja dan tidak memperhatikan karakter dari masing- masing siswa yaitu kemungkinan dalam satu kelompok terdiri dari siswa yang rajin semua atau terdiri dari siswa yang malas. Jadi tidak terdapat perbedaan efektivitas kelompok kerja pada pembelajran matematika berdasarkan banyaknya anggota kelompok 3 orang, 5 orang dan 7 orang siswa SMP kelas VIII.