87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam pengembangan media pembelajaran flash untuk membaca pemahaman kelas XI dengan strategi K-W-L,
hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. 1.
Hasil analisis kebutuhan lapangan menunjukkan bahwa minat siswa dalam kegiatan pembelajaran membaca pemahaman dikategorikan “cukup”. Siswa
mengharapkan media pembelajaran dengan kriteria: media pembelajaran berbasis teknologi, interaktif, menyajikan soal latihan, memiliki ilustrasi
menarik, memberikan contoh materi belajar, menggunakan strategi pembelajaran, dan menunjang kegiatan pembelajaran siswa sehingga
meningkatkan minat belajar siswa. 2.
Hasil validasi dan uji coba produk ini meliputi beberapa aspek: aspek kualitas materi pembelajaran, isi, tampilan, pemrograman, materi dan soal, kebahasaan,
keterlaksanaan, audio-visual, rekayasa perangkat lunak, dan aspek ketertarikan terhadap Bahasa Indonesia. Aspek kualitas materi pembelajaran berkategori
“sangat baik” dengan nilai akhir 3,92. Aspek isi berkategori “sangat baik” dengan nilai akhir 3,73. Aspek tampilan berkategori “baik” dengan nilai akhir
3,14. Aspek pemrograman berkategori “baik” dengan nilai akhir 3,33. Aspek materi dan soal berkategori “baik” dengan nilai akhir 4,00. Aspek kebahasaan
berkategori “baik” dengan nilai akhir 3,92. Aspek keterlaksanaan berkategori
88
“baik” dengan nilai akhir 3,84. Aspek audio-visual berkategori “baik” dengan nilai akhir 3,74. Aspek rekayasa perangkat lunak berkategori “baik” dengan
nilai akhir 3,82. Aspek ketertarikan terhadap Bahasa Indonesia berkategori “baik” dengan nilai akhir 3,48.
3. Hasil analisis kelayakan produk berupa kelayakan aspek yang dinilai pada
validasi ahli dan uji coba produk. Aspek kualitas materi pembelajaran dinyatakan “layak”. Aspek isi dinyatakan “layak”. Aspek tampilan dinyatakan
“cukup layak”. Aspek pemrograman dinyatakan “layak”. Aspek materi dan soal dinyatakan “layak”. Aspek kebahasaan dinyatakan “layak”. Aspek
keterlaksanaan dinyatakan “layak”. Aspek audio-visual dinyatakan “layak”. Aspek rekayasa perangkat lunak dinyatakan “layak”. Aspek ketertarikan
terhadap Bahasa Indonesia dinyatakan “layak”. Dengan demikian, berdasarkan pemerolehan tingkat kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan,
media pembelajaran yang dihasilkan dinyatakan “layak”. Pengembangan media pembelajaran flash untuk membaca pemahaman
kelas XI dengan strategi K-W-L ini menghasilkan sebuah media pembelajaran flash untuk membaca pemahaman kelas XI dengan strategi K-W-L dalam bentuk
kepingan disk CD. Berdasarkan penyajiannya, media pembelajaran flash ini termasuk pembelajaran dengan model tutorial. Ukuran file media pembelajaran
tersebut 49,5 megabyte dan dapat dioperasikan dengan sistem operasi Windows.
89
B. Keterbatasan Penelitian