b. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1
Sumber data primer yang meliputi: guru kelas , siswa kelas 4B, hasil penelitian.
2 Sumber sekunder yang meliputi: dokumentasi dan buku.
2. Cara Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang dibutuhakan perlu mengetahui hal-hal yang akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Wawancara
Wawancara merupakan teknis pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan dari narasumber yang
dapat memberikan informasi mengenai penelitian yang dilakukan.
66
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang kendala siswa dalam belajar, hasil belajar siswa, metode yang digunakan guru dalam
pembelajaran. Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara.
Wawancara ini dilakukan sebelum menggunakan metode Word Square saat pembelajaran fiqih dan setelah menggunakan metode Word
Square saat pembelajaran fiqih. Panduan wawancara dapat dilihat dilampiran No.7 hlm, 29, Lampiran No. 8 hlm 31, dan lampiran
No. 9 hlm. 32
66
Mardalis, Metode Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hlm 64.
b. Observasi
Observasi pengamatan merupakan upaya yang dilakukan pelaksana PTK untuk merekam segala peristiwa dan kegiatan yang
terjadi selama tindakan itu berlangsung dengan menggunakan alat bantu atau tidak.
67
Observasi dalam PTK dapat dilakukan untuk memantau guru dan siswa. Sebagai alat pemantau kegiatan guru, observasi digunakan
untuk mencatat setiap tindakan yang dilakukan guru sesuai dengan masalah dalam PTK itu sendiri. Misalnya, mengamati dan mencatat
setiap tindakan guru dalam setiap siklus atau tindakan pembelajaran sesuai dengan fokus masalah. Hal tersebut juga berlaku dalam
observasi jika digunakan sebagai alat pemantau kegiatan siswa. Dalam pelaksanaanya digunakan alat bantu checklist, skala penilaian atau alat
mekanik seperti kamera, foto dan lainnya. Data yang telah diperoleh dari hasil observasi tentang aktivitas
guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran akan dianalisis. Data yang diperoleh akan dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut : P =
� �
x 100
67
Basrowi dan Suwandi, Prosedur Penelitian Tindakan Kelas, Bogor: Ghalia Indonesia, 2008, hlm 139.
Keterangan: P = Prosentase aktivitas gurusiswa
F = Banyak aktivitas gurusiswa N = Jumlah aktivitas gurusiswa keseluruhan
Untuk memberikan makna terhadap angka prosentase, maka digunakan ketetapan sebagai berikut :
90-100: sangat baik 70-89 : baik
50-70 : cukup baik 49
: tidak baik
c. Pengukuran Tes