Tujuan Penelitian Lingkup Penelitian Sistematika Pembahasan

dan waktu dari setiap macam tindakan, memperbaiki pelaksanakan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan pada penelitian ini sebagai berikut : 1. Mengetahui penerapan metode Word Square dalam meningkatan pemahaman Mata Pelajaran Fiqih materi Sholat Id siswa kelas 4B MI Al-Asyhar Gresik. 2. Mengetahui peningkatan pemahaman Mata Pelajaran Fiqih materi Sholat Id setelah diterapkan metode Word Square siswa kelas 4B MI Al-Asyhar Gresik.

E. Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini bisa terfokus dan tidak terjadi kesimpangsiuran pembahasan, permasalahan tersebut akan dibatasi pada hal-hal tersebut di bawah ini : 1. Mata Pelajaran Fiqih materi Sholat Id. SK 3. Mengenal ketentuan sholat Id. KD 3.1 Menjelaskan tata cara sholat Id. Indikator 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian sholat Id, 2. Siswa mampu menyebutkan macam-macam sholat Id, 3. Siswa mampu menjelaskan waktu pelaksanaan sholat Id, 4. Siswa mampu menjelaskan tata cara sholat Id. 2. Penelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas 4B MI Al- Asyhar Gresik. 3. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015 – 2016. 4. Metode yang dipakai adalah metode Word Square untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi Sholat Id.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa

a. Penelitian dilaksanakan agar menjadikan pembelajaran yang aktif, tidak hanya aktif pada guru, tetapi siswa juga berperan langsung dalam pembelajaran yang dilakukan, sehingga pembelajaran yang dilakukan akan mudah diingat oleh siswa. b. Siswa bisa mendapatkan suasana belajar baru yang lebih menyenangkan sesuai dengan karakteristik mereka yang masih senang bermain-main dan melakukan hal-hal yang mereka suka.

2. Bagi guru

a. Penelitian dilaksanakan agar dapat mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan, setelah guru dapat mengetahui masalah- masalah yang terdapat di kelas, maka guru akan berusaha untuk memecahkan permasalahan, sehingga pembelajaran akan lebih efektive. b. Mendapatkan ilmu pengetahuan baru dari hasil penelitian dan dapat langsung diterapkan di sekolah terutama dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan metode baru ini diharapkan mengurangi tingkat kejenuhan siswa dalam proses belajar yang selalu sama.

3. Bagi sekolah

Sebagai bahan rujukan bagi sekolah untuk mengadakan bimbingan dan pelatihan bagi guru-guru agar menggunakan metode word square untuk diterapkan pada mata pelajaran lain.

4. Bagi peneliti

a. Dengan adanya Penelitian tindakan kelas, akan memberikan pengalaman yang sangat berharga buat peneliti, karena secara langsung peneliti akan melihat keadaan kelas, dan mengetahui problematika yang terdapat dikelas, sehingga dari penelitian itu, peneliti dapat belajar sebagai bekal mengajar pada masa yang akan datang. b. Menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan tentang bagaimana penggunaan metode word square sebagai salah satu metode pembelajaran Fiqih. c. Menjadi motivasi bagi mahasiswa bahwa proses pembelajaran tidak hanya selalu menggunakan buku pegangan dan papan, tapi masih banyak strategi ataupun metode lain yang dapat digunakan. Serta dapat menambah perbendaharaan teknik bagi calon guru yang sebentar lagi akan benar-benar terjun ke masyarakat untuk mengabdikan diri dengan ilmu yang dimilikinya.

G. Sistematika Pembahasan

Untuk menghindari tumpang tindih atau berulang-ulangnya pengkajian, dipandang perlu untuk memaparkan sitematika pembahasan. Bab I adalah pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tindakan yang dipilih, tujuan penelitian, lingkup penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan. Bab II adalah landasan teori yang mencakup empat bagian. Bagian pertama mencakup kajian teori yang terdiri dari: Pertama, pemahaman siswa meliputi pengertian pemahaman, indikator pemahaman, faktor- faktor yang mempengaruhi pemahaman, dan cara untuk meningkatkan pemahaman. Kedua, tentang mata pelajaran Fiqih meliputi pengertian mata pelajaran Fiqih, Fungsi dan Tujuan mata pelajaran Fiqih, dan ruang lingkup dan karakteristik mata pelajaran Fiqih. Ketiga, tentang Sholat Id meliputi pengertian Sholat Id, Waktu pelaksanaan Sholat Id, dan Tata cara Sholat Id. Keempat, tentang metode Word Square meliputi pengertian metode Word Square, kelebihan dan kekurangan Word Square, dan langkah-langkah Word Square. Bab III adalah Metode PTK yang memuat tentang Metode penelitian, subjek dan setting penelitian, variable yang diteliti, rencana tindakan, data dan cara pengumpulannya, indikato kinerja dan tim peneliti dan tugasnya Bab IV adalah hasil penelitian yang membahas tentang deskripsi hasil penelitian dan pembahasannya. Bab V adalah penutupan yang terdiri dari saran dan kesimpulan. Pembahasan ini juga dilengkapi dengan pengantar, abstraksi, daftar kepustakaan dan lampiran-lampiran yang memungkinkan untuk kelengkapan tulisan ini. 13

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pemahaman Siswa

1. Pengertian Pemahaman

Secara bahasa peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan usaha, kegiatan, dan sebagainya. Sedangkan pemahaman adalah suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kefahaman terhadap suatu hal, yang dimaksud adalah meningkatkan kefahaman siswa terhadap suatu materi atau topik. 10 Pemahaman adalah hasil belajar, misalnya peserta didik dapat menjelaskan dengan susunan kalimatnya sendiri atas apa yang dibacanya atau didengarnya, memberi contoh lain dari yang telah dicontohkan guru dan menggunakan petunjuk penerapan pada kasus lain. 11 Berbicara mengenai peningkatan pemahaman, Bloom telah merumuskannya didalam sebuah teori pendidikan yaitu Taksonomi Bloom yang mengklasifikasikan tujuan pendidikan kedalam bentuk domain ranah kawasan, yaitu: 12 10 Depdikbus, Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pusaka, 1989, hlm 51. 11 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995, hlm 24. 12 Ibid, hlm 26.

Dokumen yang terkait

Peningkatan pemahaman materi gaya mata pelajaran IPA melalui strategi practice rehearsal pairs siswa kelas IV MI Al-Ihsan Gedangan Sidoarjo.

0 2 119

Peningkatan pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih melalui metode Scramble pada siswa Kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

6 47 105

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul Huda Driyorejo Gresik.

0 0 112

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PKn MATERI SEJARAH SUMPAH PEMUDA MELALUI METODE CONCEPT MAPPING SISWA KELAS III MI AL-KARIMI DUKUN GRESIK.

0 0 132

Peningkatan pemahaman materi alat pencernaan manusia mata pelajaran IPA melalui model Word Square siswa kelas V MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

0 1 110

Peningkatan pemahaman mata pelajaran PKn materi harga diri melalui metode pair check pada siswa kelas III MI Ihyaul Ulum Canga’an Ujungpangkah Gresik.

0 0 144

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI ASMA AL-AYYAM PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CARD SORT SISWA KELAS I MI AL-ASYHAR GRESIK.

0 104 101

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI KALIMAT THAYYIBAH (TA’AWUD) MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS III MI AL ISLAM PANTENAN PANCENG GRESIK.

3 13 114

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI TENTANG TATA CARA SHOLAT BERJAMAAH PADA MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI MEDIA WORD SQUARE DI KELAS II MI MUHAMMADIYAH 19 PACIRAN LAMONGAN.

1 4 108

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED TEACHING KELAS III DI MI AL-ISLAH KALEGEN BANDONGAN MAGELANG TAHUN AJARAN 2009/2010 - Test Repository

0 0 76