Bangsa Indonesia SEJARAH SINGKAT PERTUMBUHAN BANGSA INDONESIA

BAB III SEJARAH SINGKAT PERTUMBUHAN BANGSA INDONESIA

3.1 Bangsa Indonesia

Sejarah bangsa Indonesia telah cukup tua yang diperkirakan 3000-2500 tahun sebelum masehi,ditandai dengan kedatangan bangsa dari Cina selatan secara bergelombang yang terkenal kemudian dengan Melayu Tua dan Melayu Muda yang menjadi asal usul bangsa yang menghuni nusantara. Asal mula nama Indonesia sendiri adalah dari tulisan : a. James Richardson Logan Inggris,berjudul Journal of the Indian Archipelago and Estern Asia,ia memilih istilah geografis murni ” Indonesia “yang pada hakekatnya merupakan sinonim yang lebih singkat bagi pulau-pulau India atau kepulauan India. b. W.E Maswell Inggris tahun 1862 M dengan judul The Islands of Indonesia.Ia menulis istilah yang dibuat James Richadson Logan ,berdasar inspirasinya mengimbangi nama bangsa-bangsa di kepulauan Mikronesia,Polynesia di Pasifik. c. DR. AdolfBastian Jerman tahun 1889 M , memakai nama Indonesien Indonesia untuk kepulauan dan bangsa Indonesia . Penduduk yang mendismi rangkaian kepulauan yang berada di daerah tropis dengan batas lingkungan enam derajat garis lintang utara dan 11 derajad lintang selatan serta antara garis bujur 95 derajad samapi 141 derajad bujur timur , dalam perkembangan sejarahnya timbul mejadi suatu bangsa yang besar, di wilayah antara dua benua Asia san Australia dan dua samodera yang luas,samodera Indonesia dan samodera Pasifik Biro Pusat Statistik ,Almanak Indonesia 1968 jilid 1 Letak kepulauan Indonesia yang strategis ini berada pada titik silang antara duabenua dan dua samodera yang luas yaitu merupakan suatu faktor yang ikut menentukan terbentuknya kepribadian dan kebudayaan bangsa Indonesia ,yang menampilkan diri sebagai kepribadian bangsa identitas bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain. Pada masa kebudayaan ini ,pertanian sebagai unsur yang penting termasuk perburuan,perlautan, di dalam masyarakat yang bercorak Pertanian ,hubungan antara seseorang dengan anggota masyarakat lainnya dengan lingkungan hidup sekelilingnya sangat erat sekali ,hingga terjadi hubungan timbal balik anatara manusia dangan lingkungan alam . Lingkungan alam ,disampang menyediakan keperluan bagi kelangsungan hidup manusia ,sebaliknya dalam batas batas tertentu membatasi ruang gerak manusia irunsendiri.Alampun ikut menentukan dan memberi ciri-ciri khas terhadap cara hidup maupun corak kebudayaan manusia di sekelilingnya. Kesadaran akan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki bangsa dalam menghadapi tntangan alam ,dengan melakukan suatu kesadaran akan kekuasaan yang berada diatas alam dan manusia itu sendiri,maka timbul gamabaran adanya kemahakuasaan yang timbuldan berkembang sebagai kesadara ke agamaan percaya sesuatu yang berada di atas dirinya . Bangsa yang mendiami Nusantara ini sesuai dengan kedatangan mereka secara bergelombang mendiami daerah-daerah yang didasarkan pada kekerabatan. Desa-desa dibagi kedalam kesatuan teritorial ,didiami oleh mereka yang seketurunan ,sehingga menimbulkan ikatan kekeluargaan atas dasar persatuan tempat tinggal dan keturunan.Dengan demikian kesatuan teritorial dan keturunan , berkembang menjadi ikatan hidup yang makin besar ,sudah barang tentu memerlukan pimpinan yang bertugas memelihara ketertiban dan keamanan hidup bersama,seorang pimpinan dipilih dari mereka yang paling bijaksana dalam segala hal yang menyangkut kepentingan umum, biasanya diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat.Dalam keadaan inilah ,dimana pengkhususan lapangan kehidupan yang meliputi tugas-tugas tertentu akan berkembang,dapatlah dimengerti apabila pelaksanaan sesuatu itu atas tanggungjawab bersama pula.Suatu ciri kebudayaan pertanian ini,ialah bahwa manusia telah berhasil membebaskan diri dalam memenuhi kebutuhannya jasmani yang menggantungkan diri dari lingkungan.Kecakapan bercocok tanam,berburu dan menangkap ikan,memberi kemungkinan penimbunan dan pengawetan persediaan bahan makanandan penyediaan bahan lainnya,berarti mulai timbul usaha kesejahtrtaan. Mengingat strategis yang berada pada titik silang laulintan di wilayah ini ,maka tidak dapat dihindarkan hubungan dengan negara tetanggadan atau negara luar lainnya;akibatnya timbul hubungan niaga perdagangan dengan negara-negara . Dalam sejarah pertumbuhan bansa Indonesia ,penduduk kepulauan ini sebenarnya telah memiliki kebudayaan dan peradaban tinggi dan telah pula mengadakan hubungan antara bangsa yang lain.Mereka telah pula mengenal upacara keagamaan ,perbintangan,pertanian ,pengairan irigasi ,kesenian ,sistem pemerintahan dan hukum adat,alat pertukaran mata uang prniagaan dan kelautan . Berdasarkan pengetahuan tersebut diatas .memberikan landasan yang kuat dalam perkembngan sejarah selanjutnya ,biarpu dengan kedatangan bangsa asing di wilyah kita ,unsur Indonesi asli masih memberikan corak khas terhadap pri kehidupan bangsa Indonesia.Tidaklah berlebihan kiranya bila dinyatakan bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup dan menjadidasar falsafah telah berakar sejak bangsa Indonesia berada,pada saat sejarah suatu bangsa mulai tumbuh.

3.2. Kedatuan Sriwijaya