benar-benar mempunyai kemampuan yang maksimal dalam rangka tetap menegakkan pejuangan bangsa dan cita-cita kehidupan bersama dalam mempertahankan eksistensi negara
dan menjaga keutuhan dan kelestarian serta memperkokoh nation and character building. Sebagai bangsa yang tak kenal menyerah dan berjiwa nasionalisme yang tinggi ,dengan
berbekal moral yang telah kita miliki semenjak lahir ,kita. Etika dan tingkah laku yang baik dalam kehidupan berbangsa , maka sedikitpun kita
tidak boleh melupakan atau tidak menghargai jerih payah nenek moyang kita ,terutama pada perjuangan masa lalu,seperti melawan dan menyingkirkan penjajah darintanah air agar kita
dapat mewujudkan cit-cita bangsayang kita idam-idamkan sejak lama.Kita harus
menjga,memelihara,dan melaksanakan secara bertanggungjawab,serta enuh semangat. Dengan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928,rasa persatuan dan kesatuan
telah tumbuh para Pemuda telah bersepakat untuk tetap berkehidupan kebangsaan ,perasaan satu tanah air , satu bangsa dan satu bahasa yang akhirnya akan tetap menjagadan memelihara
kehidupan bersama dalam satu wadah negara Republik Indonesia dari sabang sampai meraoke. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika kita tidak membedakan kebhinekaan
dalam suku-suku,agama,bahasa,adatistiadatkebudayaan dan daerah asal.
1.3 Pancasila Landasan Kerohanian NKRI
Bangsa Indonesia telah memproklamirkan Kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dan sehari setelah itu tanggal 18 Agustus 1945 secara resmi dan sah memiliki dasar
negara yaitu Pancasila yang di sahkan bersama dengan Undang-Undang Dasar Negara RI 1945.Perumusannya dilakukan pada masa penjajahan Jepang masih berjaya di bumi
Indonesia,bangsa Indonesia telah menjalani kehidupan ber negara selama setengah abad dan Pancasila sebagai lancdasan kerohanian serta dasar negara.
Pancasila sebagai landasan kerohanian dimaksudkan menjadi acuan dan arah kebijakan bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai serta
dilaksanakan oleh negara Indonesia.Telah menjadi kesepakatan dan disetujui bersama seluruh rakyat serta bangsa.Telah menjiwai makna bagi suatu kehidupan berbangsa dab ber negara
dengan memilikisifat abtrak dan universal. Pancasila sebagai dasar negara dijadikan landasan dan pedoman dalam melaksanakan
jalannya penyelenggaraan negara ,mewujudkan cita-cita nasional suatu masyarakat yang adil dan makmur ,dengan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia,memajukan kesejahteraan umum , mencerdaskan kehidupan bangsa,ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan ,perdamaian abadi dan keadilan
sosial.seperti yang dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV,yang berdasar Pancasila.
Negara Indonesia dewasa ini telah 70 tahun merdeka dan menyelenggarakan kegiatan pemerintahan untuk merealisasi cita-cita dan tujuan nasional seperti yang terdapat dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea yang ke IV,dengan berbagai bentuk pembangunan mulai pada era pemerintahan dengan istilah Orde lama mulai 1945-1966,Orde baru 1966-1998 dan Orde
reformasi 1998 sampai sekarang, belum menunjukkan kemajuan yang berarti ,malahan dapat dikatakan mengalami kemunduran semangat perjuangan dan yang menonjol perbuatan-
perbuatan serta tindakan yang menyimpang dari nilau-nilai luhur bangsa Pancasila.Terutama dalam menjalankan segenap kehidupan tugas-tugas kenegaraan serta kehidupan berbangsa
yang merupakan akibat kondisi dalam negeri maupun akibat pengaruh globalisasi dunia. Untuk itu kita sebagai bangsa yang memiliki rasa kebangsaan yang tinggi serta tetap
ber pedoman kepada nilai-nilai luhur bangsa Pancasila harus dapat memfokuskan keikutsertaan dalam mengatasi penderitaan bersamadengan banyak mawas diri dan tidak
mengutamakan kepentingan pribadiatau golongan,tetapi lebih mengutamakan kepentingan nasional seluruh bangsa.
BAB II PENDIDIKAN PANCASILA