pertentangan di dalam lingkungan Istana untuk memperebutkan kekuasaan .Hal ini sangat memperlemah posisi pemerintahan sehingga akhirnya Majapahit ditaklukan oleh Demayng
dihayatidan dilaksanakan k ±1478 Pada Zaman Sriwijaya dan Majapahit bangsa Indonesia telah mengalami kehidupan
yang gemah ripah loh jinawi tata tentrem karta-raharja dan dibawah kedatuan Sriwijaya dan keprabuan Majapahit bangsa Indonesia mengalami kejayaan dan termasyur kemana-mana
yang kemudian mengalami kepudaran dan kehancuran.Unsur-unsur yang terdapat dalam Pancasila yakni :
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan , Tata pemerintahan atas dasar Musyawarah dan Keadilan sosial, sebagai asas-sasa yang menjiwai bangsa Indonesia
yang dihayati dan diamalkan dilaksanakan pada waktu itu ,hanya saja belum dirumuskan secara kongkrit ke
dalm dokumen tertulis, yang membuktikan terdapatnya unsur-unsur tersebut yaitu : Prasatiprasasti Telaga Batu,Kedukan Bukit,Karang Brahi,Talang Tuwo dan
kota kapur.Juga didalan Negara Kertagama karangan mpu Prapanca diuraikan susunan Pemerintahan
Majapahit yang mencerminkan unsur musyawarah ,disamping hal-hal lain misalnya adanya hubungan antara Majapahit dengan negara-negara tetangga wilayah kekuasaan Majapahit
dan sebagainya.Kehidupan dua agama yaknu Hindu dan Budha secara berdapingan yang membuktikan tolreansi bangsa Indonesia pada zaman itu di lukiskan oleh mpu Tantulardalam
kitab sotasoma. Darmodihardjo,dkk 1978a.:24
3.4. Penjajahan Barat di Indonesia
Letak titik silang dan kemakmuran yangberlimpah-limpah mmenyebabkan bangsa lain menaruh perhataian besar pada Indonesia .Mereka memperbutkan kemakmuran bumi
Indonesia .Sejak itu mulailah lembaran hitam bagi sejarah bangsa Indonesia dengan adanya penjajahan oleh bangsa barat terutama Belanda.
Oleh karena penjajahan ,merupakan titik tiolak perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-citanya,sebab di bawah penjajah ,apa yang telah di punyai bangsa Indonesia
pada zaman Sriwijaya dan majapahit menjadi hilang.Kedaulatan bangsa dan negara hilang ,persatuang dihancurkan ,kemakmuran musnah dan wilayah diinjak-injak penjajah.Tidaklah
dapat disangkal lagi bahwa dominasi Barat beserta perubahan sosial yang mengikutinya telah menciptakan kondisi-kondisi yng memungkinkan rakyat untuk berkecenderungan melakukan
pergolakan sosial ,politik,ekonomi dan kultural yang terjadi pada masa kolonial telah mengakibatkan timbulnya dis organisasidi kalangan masyarakat tradidional beserta lembaga-
lembaganya Kartodirdjo dkk,1977 b:IV-247 .
dapat ditunjukan bahwa periode abad XIX dan abad XX hampir setiap daerah mengenal masa-masa pergolakan dan tercermin dalam bentuk gerakan
–gerakan sosial beserta lembaga- lembaganya.Dari penjajahan barat khususnya penjajahan Belanda ,bangsa Indonesia melalui
para cendekiawannya merasakan keprihatinannya atas nasin rakyat yang hanya dijadikan sapi perhan oleh Belanda.Keadaan ini menyebabkan lahirnya pergerakan nasional
yang dimulai berdirinya Budi Utomo dan dilanjutkan dengan organisasi politik lainnya.
3.5. Perjuangan Pergerakan Bangsa Indonesia Untuk Mencapai Kemerdekaan
Telah diuraikan lebih dulu bahwa bangsa Indonesia pernah mengalamimkejayaan sebagai suatu bangsa yang berdaulat ,maupun menyelenggarakan kesejahteraan dan
kecerdasan rakyatnya serta mengadakan hubungan persahabatan antar bangsa yaitu pada masa kedatuan Sriwijaya dan Keprabuan Majapahit.Kedaulatan ,kemerdekaan, kesejahteraan
dan kebahagiaan bangsa Indonesia menjadi pudar karna rapuhnya persatuan dan kesatuan ,setelah datangnya bangsa barat sebagai penajajah .Bangsa Indonesia dapat meradakan
bahwa hak-hak asasi baik sebagai manusia maupun bangsa dilanggar bangsa lain. Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu
,maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak seuai kemanusiaan dan perikeadilan Pembukaan UUD 1945 : alinea I Penjajahan dalam bentuk apapun juga harus
dihapuskan .Timbul kesadaran, perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah. Kesadaran untuk bersatu, membentuk dan mempunyai negara yang berdaulat berdasarkan perjuangan ,
dengan mendasarkan pada pengalaman pada masa lampau. Kesadaran bangsa Indonesia dengan melalui pendidikan dan kebudayaan sosial,
ekonomi, politik dsb untuk berbangsa dan bernegara merdeka ditandai dengan pergerakan nasional yaitu tanggal 20 Mei 1908 Budi Utomo. Kesadaran bangsa Indonesia untuk
bersatu tercetus di dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3.6. Penjajahan Jepang