Desain dan Prosedur Eksperimen Tempat dan Waktu Penelitian

23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain dan Prosedur Eksperimen

Penelitian ini memilih penelitian yang berjenis quasi-experimental design desain eksperimental semu. Pemilihan desain ini dikarenakan subjek yang diteliti tidak dapat dikendalikan secara penuh terutama terhadap pengaruh yang datang dari luar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre test-post test terhadap dua kelas yang berbeda yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen merupakan kelas yang mendapatkan pembelajaran dengan metode problem solving berbantuan trainer kole. Sebelum metode diterapkan dalam kelas masing-masing, terlebih dahulu dilakukan pre test tes awal untuk mengukur kompetensi siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif, serta psikomotorik. Selanjutnya, setelah masing-masing kelas mendapatkan perlakuan dengan metode yang diberikan, dilakukan post test tes akhir untuk melihat perkembangan kompetensi siswa. Paradigma penelitian digambarkan pada Tabel 1. Tabel 1. Paradigma penelitian Pre-test Perlakuan Post-test O 1 Metode Problem Solving + Trainer Kole O 2 O 3 Metode Think-Pair-Share + Trainer Kole O 4 Keterangan : O 1 = hasil Pre-test kelas eksperimen O 3 = hasil Pre-test kelas kontrol O 2 = hasil Post-test kelas eksperimen O 4 = hasil Post-test kelas kontrol 24 Pelaksanaan Penelitian Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Pretest Pretest Metode Problem Solving + Trainer Kole Metode Think-Pair-Share + Trainer Kole Posttest Pengolahan Data, Analisis Hasil Penelitian, Pembahasan, dan Penarikan Kesimpulan Posttest Pengenalan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika Gambar 2. Rencana Penelitian

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pundong pada 8 April 2015 sampai dengan 29 Mei 2015. Pelaksanaan penelitian ini disesuaikan dengan jam pelajaran Pengenalan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika PKDLE di SMK Negeri 1 Pundong. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Pundong. Populasi siswa kelas X Program Keahlian 25 TITL SMK Negeri 1 Pundong sejumlah 54 siswa. Siswa tersebut terbagi menjadi 2 kelas yaitu 27 siswa kelas kontrol dan 27 siswa kelas eksperimen. Kelas eksperimen adalah kelas X TITL A dan kelas kontrol adalah kelas X TITL B. Pengambilan populasi pada kelas X dikarenakan kompetensi pengenalan konsep dasar listrik dan elektronika terdapat pada kelas X. D. Variabel Penelitian Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan diperoleh informasinya, sehingga dapat ditarik kesimpulan Sugiyono, 2011: 2. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah pembelajaran dengan metode problem solving sebagai kelompok eksperimen sedangkan kompetensi siswa dalam aspek kognitif, afektif, serta psikomotorik sebagai variabel terikatnya.

E. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SISWA SMK DI STABAT.

1 3 31

PERBANDINGAN IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN ISPRING SUITE DENGAN COURSELAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK.

0 2 47

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG.

0 1 161

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE) DI SMK N 2 SURAKARTA.

0 0 170

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Dengan Metode Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kompetensi Penerapan Konsep Dasar Listrik Elektronika Siswa Kelas X SMK N 1 Pleret.

0 4 106

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR.

3 31 153

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN MIXED PEER TEACHING DAN PROBLEM SOLVING DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA SMK N 1 PUNDONG PADA MATA DIKLAT ALAT UKUR LISTRIK.

1 4 202

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK N 1 PLERET.

0 0 80

DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (1)

0 0 4