16 proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Dengan demikian
metode pembelajaran Problem Solving dapat diartikan sebagai metode
pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif dalam menghadapi permasalahan yang timbul dan memikirkan solusi terbaik terhadap permasalahan tersebut.
7. Metode Pembelajaran
Think-Pair-Share
Think-Pair-Share merupakan metode pembelajaran yang dikembangkan pertama kali oleh Profesor Frank Lyman di University of Maryland pada 1981.
Strategi ini memperkenalkan gagasan tentang waktu ‘tungggu atau berpikir’ wait or think time pada elemen interaksi pembelajaran kooperatif yang saat ini menjadi
salah satu faktor ampuh dalam meningkatkan respons siswa terhadap pertanyaan. Kokom 2013:64, menyatakan
think-pair-share merupakan jenis pembelajaran yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Arends
dalam Kokom 2013:64, think-pair-share merupakan suatu cara yang efektif
untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa semua resistansi atau diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas
secara keseluruhan dan prosedur yang diberikan dalam think-pair-share dapat
memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk merespon dan saling membantu.
Langkah yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran think-pair-
share adalah sebagai berikut: 1. Berfikir thinking
Guru mengajukan suatu masalah yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu untuk memikirkan jawaban atas
masalah tersebut.
17 2. Berpasangan pairing
Guru meminta siswa untuk berpasangan kelompok kecil dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh.
3. Berbagi sharing Tahap terakhir yaitu siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi yang
dilakukan dengan kelompok kecil kepada kelompok besar kelas. arends, 1997, disadur Tjokrodiharjo, 2003, dalam kokom, 2013.
8. Mata Pelajaran Pengenalan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika
Mata pelajaran Pengenalan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika PKDLE merupakan salah satu mata pelajaran yang mempelajari tentang konsep dasar
kelistrikan dan juga elektronika. Mata pelajaran PKDLE menyampaikan materi mengenai dasar-dasar listrik dan elektronika seperti halnya arus listrik, atom,
muatan listrik, komponen pasif dan aktif, rangkaian seri dan paralel, serta gerbang logika.
Kegiatan belajar dan mengajar pada mata pelajaran PKDLE meliputi kegiatan teori dan praktik, hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya mengetahui
teori tentang konsep dasar listrik dan elektronika tetapi juga memiliki kemampuan dalam pemahaman konsep listrik dan elektronika. Mata pelajaran ini wajib dikuasai
oleh peserta didik, karena merupakan dasar-dasar pengetahuan dari konsep listrik dan elektronika yang akan digunakan dalam mata pelajaran selanjutnya.
9. Modul Trainer KOLE Konsep Listrik dan Elektronika