23 Sukirno  2007:  3  menyebutkan  tujuan  otomasi  perpustakaan  antara  lain
sebagai berikut. a  Membangun data base koleksi perpustakaan.
b   Meningkatkan  pelayanan  perpustakaan  dengan  cara  mengurangi pelaksanaan  kerja  system  manual  dengan  menggatikan  berdasarkan
system otomasi perpustakaan. c  Memudahkan akses sedapat mungkin dengan memberikan layanan one-
stop-shop. d  Memonitor  pemanfaatan  perpustakaan  sehingga  use  trend  dapat
diketahui. e  Meningkatkan  pemanfaatan  data  dengan  mudah  dari  informasi  yang
tersimpan. Dari pendapat tersebut di atas, dapat diketahui bahwa otomasi perpustakaan
dapat  mempermudah  pekerjaan  pegawai  perpustakaan  dengan  mengurangi pelaksanaan  kegiatan  yang  dilakukan  secara  manual,  mempercepat  proses
kegiatan  perpustakaan  yang  bersifat  berulang  dalam  pengolahan,  mempermudah penyimpanan  data  base,  serta  meningkatkan  mutu  layanan  terhadap  pengguna
perpustakaan.
3.  Komponen Otomasi Perpustakaan
Dalam  penerapan  otomasi  perpustakaan  ada  beberapa  komponen  yang diperlukan  untuk  mendukung  kelancarannya.  Menurut  Sukirno  2007;6-9
komponen  atau  unsur  otomasi  meliputi  pengguna  user,  perangkat  keras hardware,  perangkat  lunak  software,  networkjaringan,  data  dan  prosedur.
Dalam  uraian  berikut  akan  dijelaskan  satu  persatu  mengenai  komponen  otomasi perpustakaan tersebut.
a.  Pengguna user Unsur  utama  dalam  penerapan  otomasi  perpustakaan  adalah  pengguna.  Oleh
karena  itu  dalam  pembangunan  sistem  perpustakaan  hendaknya  selalu dikembangkan  melalui  konsultasi  dengan  pengguna-penggunanya  yang
meliputi  pustakawan,  staf  yang  nantinya  sebagai  operator  atau  teknisi,  serta para anggota perpustakaan Arief, 2003: 2. Menurut F. Rahayuningsih 2007:
10  salah  satu  unsur  utama  yang  perlu  diperhatikan  dalam  melaksanakan komputerisasi  perpustakaan  adalah  sumber  daya  manusia,  yaitu  petugas
24 perpustakaan
yang mengopersaikan
sistem komputer,
dan petugas
perpustakaan yang bertanggung jawab atas pemilihan dan pemeliharaan sistem komputer,  serta  pemeriksaan  aplikasi  apakah  sudah  sesuai  dengan  kebutuhan
dan komputer yang digunakan. b.  Perangkat keras hardware
Perangkat  keras  dalam  hal  ini  adalah  sebuah  komputer  dan  alat  bantu  lainnya seperti  printer,  barcode,  scanner  dan  lainnya.  Memori  utama  komputer
digunakan  untuk  menyimpan  informasi  yang  sedang  diproses  oleh  CPU. Menurut  pendapat  F.  Rahayuningsih  2007;11,  perangkat  keras  yaitu
perlengkapan fisik sebuah komputer yang terdiri dari peralatan sebagai berikut. 1  Peralatan  masukan,  yaitu  yang  memasukkan  data  ke  dalam  computer
dalam  bentuk  yang  dapat  dibaca  oleh  computer,  misalnya  keyboard, mouse, scanner, barcode scanner.
2  Peralatan keluaran, yaitu mengubah informasi digital dari computer ke bentuk yang dapat dimengerti oleh manusia, misalnya monitor, printer,
speaker. 3  Media penyimpanan data, yaitu perangkat keras yang berfungsi sebagai
media untuk menyimpan data dan program secara permanen, misalnya disket, hardisk, pita magnetis, CD, flash disk.
4  Peralatan  komunikasi,  yaitu  perangkat  keras  yang  digunakan  untuk berhubungan dengan computer lain, misalnya modem, LAN, wavelan.
Menurut  Syihabuddin  Qalyubi  2007;374,  perangkat  keras  terdiri  dari  dua komponen, yaitu input devices dan output devices. Input devices menyediakan
sarana  untuk  pengiriman  informasi  ke  dalam  sistem  komputer  sehingga  harus memiliki kemampuan untuk mengonversi karakter-karakter yang diinginkan ke
dalam  kode-kode  biner  yang  perlu.  Ada  bermacam-macam  device  yang dikembangkan  selama  beberapa  tahun  untuk  menyediakan  alternative  untuk
keyboard  input  di  perpustakaan,  antara  lain  adalah  sebagai  berikut:  graphical user interfaces, barcodes, touch-sensitive screens, scanner,dan speech. Output
devices  menyediakan  sarana  yang  memungkinkan  komputer  dapat berkomunikasi  dengan  dunia  luar,  antara  lain  :  screen,  printer,  dan  COM
computer output on microfilm.
25 c.  Perangkat lunak software
Perangkat  lunak  yang  dimaksud  adalah  sebuah  metode  atau  prosedur  untuk mengoperasikan  komputer  agar  sesuai  dengan  permintaan  pemakai.
Kecenderungan  dari  perangkat  lunak  mampu  diaplikasikan  dalam  berbagai sistem  operasi,  mampu  menjalankan  lebih  dari  satu  program  dalam  waktu
bersamaan, kemampuan mengelola data yang lebih handal, dapat dioperasikan secara  bersama  atau  multi-user  Arif,  2003:  3.  Menurut  F.  Rahayuningsih
2007: 11, perangkat lunak yaitu program computer yang dipergunakan untuk melaksanakan  berbagai  proses  pekerjaan  di  perpustakaan  pengembangan,
pengolahan,  penelusuran,  sirkulasi,  statistic  dan  sebagainya.  Perangkat  lunak aplikasi  perpustakaan  misalnya  CDSISIS,  WINISIS,  SIPISIS,  NCI
BOOKMAN, ALICE, DYNIX, VTLS, dan sebagainya. d.  Jaringan
Jaringan  komputer  telah  menjadi  bagian  dari  otomasi  perpustakaan  untuk mempercepat  akses  informasi  dan  data.  Dalam  hal  ini  dalam  membangun
jaringan  computer  diperlukan  adanya  jumlah  komputer  yang  memadai  serta luas lingkup dari jaringan tersebut.
e.  Data Data  yaitu  informasi,  fakta,  dan  angka-angka  yang  diolah  oleh  komputer
menjadi informasi digital dan disusun menjadi basis data, misalnya basis data koleksi,  anggota,  dan  pengunjung  perpustakaan  F.  Rahayuningsih,  2007;11.
Basis  data  adalah  suatu  pengorganisasi  sekumpulan  data  yang  saling  terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk memperoleh informasi.
f.  Prosedur Prosedur adalah penjelasan bagaimana memasang, menyesuaikan, menjalankan
suatu perangkat keras dan lunak.
4.  Hambatan dalam Otomasi Perpustakaan