20 5 Perencanaan sistem
Sebagai suatu sistem pengelolaan informasi, perpustakaan memiliki beberapa system kegiatan untuk menunjang visi, misi, dan tujuan perpustakaan.
Sistem ini berupa serangkaian pedoman atau prosedur kerja yang harus dilaksanakan dalam menyelesaikan kegiatan tertentu. Kegiatan ini dapat berupa
pengadaan bahan informasi, pencatatan, katalogisasi, klasifikasi, dan pelayanan informasi.
b. Pengorganisasian perpustakaan sekolah
Pengorganisasian merupakan penyatuan langkah dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh elemen-elemen dalam suatu lembaga. Proses
pengorganisasian dalam perpustakaan sekolah akan berjalan dengan baik apabila memiliki sumber daya, sumber dana, prosedur, koordinasi dan pengarahan pada
langkah-langkah tertentu. Kelancaran tugas perpustakaan dipengaruhi oleh sejauhmana keberhasilan integrasi diantara unit-unitbagian dalam organisasi itu
sendiri. Oleh karena itu, perlu diperhatikan adanya pengelompokkan kegiatan- kegiatan dalam perpustakaan.
Sistem pengorganisasian suatu perpustakaan dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang perlu dipertimbangkan adalah
kekuatan dan kelamahan perpustakaan. Sedangkan faktor eksternal yang perlu diwaspadai adalah adanya peluang dan ancaman yang sebenarnya dapat
dimanfaatkan oleh perpustakaan.
c. Pengkoordinasian perpustakaan sekolah
Koordinasi sebenarnya adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan pada satuan-satuan yang terpisah dalam suatu perpustakaan untuk mencapai tujuan
perpustakaan secara efisien. Menurut Sulistya-Basuki Lasa HS, 2008: 276, koordinasi merupakanpengaitan berbagai bagian organisasi untuk mencapai
pelaksanaan yang harmonis. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian secara terus menerus antarbagian dalam suatu organisasi. Dengan demikian, adanya koordinasi
dimungkinkan terjadinya saling mengisi antarbagian dalam suatu perpustakaan.
21 Semakin besar suatu perpustakaan, semakin banyak bagian-bagian atau unit-unit
kerja yang diperlukan yang berarti juga semakin besar tuntutan koordinasi.
d. Pengawasan perpustakaan sekolah
Pengawasan perlu dilakukan oleh perpustakaan karena faktor perubahan lingkungan organisasi, peningkatan kompleksitas organisasi, dan kebutuhan
manajer untuk mendelegasikan wewenang. Perubahan lingkungan sangat berpengaruh bagi perkembangan perpustakaan sekolah. Demikian halnya dengan
kompleksitas organisasi dapat mempengaruhi aktifitas, prosedur, dan biaya yang telah direncanakan.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, hal yang perlu diperhatikan adalah konsep perencanaan, standar evaluasi, dan system pengawasan. Pengawasan
tersebut dapat dilakukan pada bidang-bidang koleksi, waktu, kegiatan manusia, maupun keuangan.
B. Otomasi Perpustakaan