Komponen – Komponen PLC OMRON CPM2A

PLCProgrammable Logic Control CPM2A merupakan PLC produk dari OMRON, CPM2A memilki 12 masukan dan 8 keluaran total 20 jalur masukan atau keluaran. PLC OMRON CPM2A ditunjukkan gambar di bawah ini Gambar 1. PLC OMRON CPM2A Sumber : Afgianto Eko Putra, PLC: Konsep, Pemrograman dan Aplikasi Omron Sysmac dan ZEN

b. Komponen – Komponen PLC OMRON CPM2A

PLC merupakan sistem mikrolontroler khusus untuk industri, artinya seperangkat perangkat lunak dan perangkat keras yang dibuat untuk keperluan atau kebutuhan dalam dalam dunia industri.

1. Central Processing Unit CPU

Merupakan bagian dari PLC yang berfungsi untuk mengolah program yang telah dibuat oleh pemakai sehingga PLC akan bekerja sesuai program yang telah dibuat dan diisikan kedalam PLC tersebut. CPU PLC OMRON memiliki beberapa jenis sesuai dengan tipe PLC-nya. CPU ini juga mengendalikan komunikasi dengan alat – alat dari luar, menjalankan ekskusi program, pengaturan memori, mengawasi masukan dan memberikan sinyal keluaran sesuai dengan program yang dijalankan. PLC juga dapat memeriksa memori untuk memastikan memori tidak rusak yang ditandai dengan lampu indicator pada bagi8an PLC.

2. Catu Daya

Power Supply Catu daya listrik digunakan untuk memberikan tegangan ke seluruh bagian dari PLC. Catu daya yang biasanya digunakan adalah 24VDC atau 220 VAC. Beberapa PLC memiliki catu daya yang terpisah. Pengguna harus menentukan berapa arus yang diambil dari modul keluaran atau masukan untuk memastikan catu daya yang bersangkutan menyediakan sejumlah arus yang dibutuhkan. Catu daya biasanya tidak digunakan untuk memberikan tegangan langsung pada keluaran ataupun masukan, artinya keluaran dan masukan murni merupakan saklar maupun relay. Pengguna harus menyediakan sendiri catu daya terpisah untuk masukan dan keluaran untuk PLC. Dengan demikian PLC tidak akan mudah rusak karena pengaruh dari lingkungan industry tersebut.

3. Terminal masukan

Terminal Input Salah satu kelebihan PLC adalah dapat membaca data keluaran dari berbagai macam jenis sensor dan alat -alat masukan lainnya. Agar proses program berjalan sesuai dengan yang diinginkan maka perlu sensor yang benar – benar tepat untuk mendeteiksi suatu keadaan. Sinyal masukan pada PLC OMRON CPM2A dapat berupa digital maupun analog. PLC ini mempunyai unit khusus untuk masukan analog. Masukan sinyal analog yang sering digunakan adalah 4 sampai 20 mA atau mV yang banyak dijumpai pada berbagai jenis sensor.

4. Terminal keluaran

Terminal Output PLC OMRON CPM2A mempunyai keluaran digital dan analog yang dikendalikan oleh CPU. Keluaran PLC merupakan hasil dari proses pengolahan data PLC sesuai dengan program yang telah diisikan oleh pengguna ke dalam PLC. PLC OMRON CPM2A mempuntyai 2 jenis keluaran yaitu keluaran digital dan keluaran analog. Keluaran digital mempunyai prinsip kerja seperti saklar yang menghasilkan sinyal logik 1 atau 0, ON atau OFF. Sedangkan keluaran analog menghasilkan sinyal analog yang dapat digunakan untuk suatu alat yang bekerja secara linear seperti motor contohnya.

5. Indikator

Pada PLC OMRON CPM2A memiliki beberapa indicator yang berupa LED yaitu indikator untuk mode PC, indikator untuk terminal masukan dan terminal keluaran. Indikator mode PC adalah indikator yang memperlihatkan atau menampilkan status operasi atau mode dari PC yang sedang digunakan. Indikator terminal masukan untuk menunjukan terminal masukan yang kondisinya ON. Sedangkan indikator terminal keluaran akan menyala saat terminal masukan pada kondisi aktif atau ON.

6. Terminal pertanahan pengaman

Protective Out Terminal Adalah terminal pengaman pertanahan untuk mengurangi resiko kejutan listrik, sehingga PLC tidak akan mudah rusak akibat gangguan listrik dari lingkungan dimana PLC tersebut digunakan.

7. Memori PLC

PLC OMRON CPM2A memiliki system memori terbagi dalam beberapa bagian dan setiap bagian memiliki fungsi yang berbeda – beda. Bagian – bagiain tersebut yaitu :

a. IR