Manfaat media pembelajaran PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULATOR PLC OMRON CPM2A BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

g. Konteks penggunaan Maksudnya adalah dalam kondisi dan strategi bagaimana media tersebut akan digunakan, apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar, atau massal. Dalam hal ini merencanakan strategi pembelajaran sangat diperlukan. h. Mutu teksnis Kriteria ini terutama untuk memilih media siap pakai dari sisi mutu teknis : apakah visual dan suaranya jelas, apakah menarik dan cocok.

c. Manfaat media pembelajaran

Salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Arsyad 1997:15-16 menjelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian isi pembelajaran pada saat itu. Disamping itu membangkitkan motivasi dan minat siswa, juga media pengajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Arsyad 1997:21 juga menjelaskan mengenai kegunaan media pembelajaran bahwa media ini berfungsi untuk tujuan interuksi dimana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Media pembelajaran dapat membantu mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik, seperti perbedaan gaya belajar, tingkat intelegensi, keterbatasan daya indera, keterbatasan ruang dan waktu, serta minat belajar. Latuheru 1993:23 berpendapat tentang manfaat menggunakan media pembelajaran, yaitu : 1 Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak didik terhadap materi pengajaran yang disampaikan. 2 Media pembelajaran mengurangi, bahkan dapat menghilangkan adanya verbalisme. 3 Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar, berdasarkan latar belakang social ekonomi dari anak didik. 4 Media pembelajaran membantu memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara lain. 5 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. 6 Media pembelajaran dapat membantu perkembangan pikiran anak didik secara teratur tentang hal yang mereka alami. 7 Media pembelajaran membantu anak didik dalam mengatasi hal – hal yang sulit nampak dengan mata. 8 Media pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan. 9 Media pembelajaran dapat mengatasi halperistiwa yang sulit diikuti dengan indera mata. 10 Media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak langsung antara anak didik dengan guru, masyarakat, maupun dengan lingkungan alam disekitar mereka. Sedangkan Arsyad 1997:26 mengungkapkan beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar sebagai berikut : 1 Dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi 2 Dapat mengingkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 3 Dapat mengatasi keterbatasan ruang, indera dan waktu : a. Menggantikan bendaobjek yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung diluar kelas b. Menggantikan objekbenda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera. c. Menampilkan kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan tahun. d. Menampilkan objek atau proses yang amat rumit secara konkret. e. Menyimulasikan kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan. f. Menyajikan peristiwa alam atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama. 4 Dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa–peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya. Daryanto 2010:5-6 dalam bukunya, menjelaskan secara umum kegunaan dari media pembelajaran antara lain : 1 Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera 3 Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. 4 Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. 5 Member rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. 6 Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru koordinatoar, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

4. Multimedia Sebagai Media Pembelajaran Interaktif

a. Pengertian Multimedia