Differentiate Up DIFU dan Differentiate Down DIFD Interlock IL dan Interlock Clear ILC Jump JMP dan Jump End JME

1 Tujuan : Setelah selesai melakukan percobaan diharapkan siswa mampu : 1. Memahami prinsip kerja fungsi-fungsi khusus PLC. 2. Membuat program PLC menggunakan fungsi-fungsi khusus. Alat dan bahan 1. 1 unit komputer 2. Software simulasi PLC OMRON CPM2A Keselamatan Kerja 1. Berdo’a sebelum praktikum 2. Tempatkan peralatan pada tempat yang benar 3. Baca petunjuk praktikum 4. Lakukan praktikum sesuai dengan langkah kerja Teori Dasar 1. Fungsi-fungsi khusus PLC Ada beberapa fungsi khusus PLC yang dapat digunakan dalam pembuatan program PLC. Fungsi-fungsi tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

a. Differentiate Up DIFU dan Differentiate Down DIFD

Intruksi atau perintah DIFU dan DIFD digunakan untuk meng-On- kan bit operan hanya satu siklus saja atau dengan kata lain hanya sesaat saja . Instruksi DIFU akan berfungsi ketika masukan dari SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA LEMBAR KERJA ELEKTRONIKA INDUSTRI Semester II Fungsi Khusus PLC Jam : 200 menit No. ELINELKAKMK01 Revisi : 02 Tgl : Hal 1 dari 6 2 perintah ini mengalami perubahan kondisi dari OFF ke ON. Sedangkan instruksi DIFD14 digunakan untuk tujuan yang sama dengan DIFU13, hanya saja saat terjadi transisi kondisi eksekusi dari ON ke OFF. Dan output dari perintah ini hanya menyala sesaat walaupun masukannya masih dalam ikondisi ON atau OFF. Berikut ini merupakan contoh penggunaan dari perintah DIFU dan DIFD. Gambar 1.Ladder Diagram Program DIFU dan DIFD Tabel 1. Kode Mnemonik Program DIFU dan DIFD Alamat Instruksi Operan 00000 LD 00000 00001 DIFU 200.00 00002 LD OUT 200.00 00003 OUT 01000 00004 LD 00001 00005 DIFD 100.00 00006 LD OUT 100.00 00007 OUT 01001 00008 END - 3

b. Interlock IL dan Interlock Clear ILC

IL dan ILC digunakan untuk membentuk suatu rangkaian program yang dapat terkunci atau terbuka berdasarkan posisi IL dan ILC dalam rangkaian program tersebut. Fungsi IL digunakan secara berpasangan dengan ILC. Fungsi IL digunakan di awal rangkaian yang akan dikunci, sedangkan fungsi ILC diletakan di akhir dari program yang di kunci tersebut atau dengan kata lain fungsi ILC menandakan akhir dari suatu blok interlock. Contoh penggunaan dari IL dan ILC ditunjukkan seperti pada gambar berikut : Gambar 2.Contoh Instruksi IL dan ILC Tabel 2. Kode Mnemonik IL dan ILC Alamat Instruksi Operan 00000 LD 00000 00001 IL - 00002 LD 00003 00003 OUT 1002 00004 ILC - 00005 END -

c. Jump JMP dan Jump End JME

Fungsi JMP dan JME merupakan instruksi atau perintah dalam pemrograman PLC yang digunakan untuk melewati suatu blok rangkaian program. pasangan yang berfungsi untuk memberikan 4 output pada koil keluaran sewaktu JMP diberi masukan sesaat yang berlogika ”1”, output ini akan terus bernilai ”1” sampai dengan JMP mendapat masukan berlogika ”1” kembali baru kemudian output koil akan berlogika ”0”. Semua instruksi program antara JMP dan JME akan mengikuti pola masukan pada JMP. Gambar 3.Contoh Instruksi Jump dan Jump End Tabel 3. Kode Mnemonik Jump dan Jump End Alamat Instruksi Operan 00000 LD 00000 00001 JUMP - 00002 LD 00001 00003 AND 00002 00004 OUT 10000 00005 JME - 00006 END -

d. KEEP