XNA Framework [1] XNA Build [1]

6 BAB II DASAR TEORI Microsoft XNA adalah sebuah program untuk pengembangan game yang pertama kali dirilis pada tahun 2004. Microsoft XNA terus berkembang, hingga saat ini telah muncul versi 4.00. Perkembangan aplikasi ini memudahkan pengembang game untuk membuat sebuah game. Microsoft XNA mengatur runtime environment yang biasa digunakan untuk komputer game development dan management . Saat ini Microsoft XNA banyak digunakan untuk membuat game yang bisa dimainkan dengan menggunakan Xbox 360 ™ and Windows Vista™. 2.1. XNA Framework [1] XNA Framework dibuat dengan berdasarkan pada implementasi asli .NET Framework. 2.0 Compact untuk pengembangan Xbox 360 dan NET Framework. 2.0 pada Windows. Framework ini mencakup serangkaian luas perpustakaan kelas, khusus untuk pengembangan game, untuk mempromosikan penggunaan kembali kode maksimum di seluruh platform target. Framework ini berjalan pada versi Common Language Runtime yang dioptimalkan untuk game untuk menyediakan lingkungan eksekusi yang maksimal. Common Language Runtime tersedia untuk Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows Phone 7 dan Xbox 360. Karena XNA adalah permainan yang ditulis untuk runtime, maka XNA dapat berjalan pada setiap platform yang mendukung XNA Framework dengan modifikasi minimal atau tidak ada. XNA Framework merangkum rincian tingkat rendah teknologi yang terlibat dalam koding game, memastikan bahwa kerangka itu sendiri mengurus perbedaan antara platform ketika permainan dimainkan dari satu platform yang kompatibel ke platform yang lain, dan dengan demikian memungkinkan developer game untuk lebih fokus pada konten dan pengalaman gaming. XNA Framework terintegrasi dengan sejumlah alat, seperti Alat Cross-platform Penciptaan Audio XACT , untuk membantu dalam pembuatan konten 2.2. XNA Build [1] XNA Build adalah satu set alat manajemen aset permainan, yang membantu dengan mendefinisikan, memelihara, debugging , dan mengoptimalkan aset permainan upaya pengembangan permainan individu. Sebuah aset permainan menggambarkan proses dimana permainan konten, seperti tekstur dan model 3D, dimodifikasi ke bentuk yang cocok untuk digunakan oleh mesin game. XNA Build membantu mengidentifikasi dependensi permainan, dan juga menyediakan akses application programming interface API untuk memungkinkan pengolahan lebih lanjut dari ketergantungan data. Ketergantungan data dapat dianalisis untuk membantu mengurangi ukuran permainan dengan menemukan konten yang tidak benar-benar digunakan. Misalnya, XNA Build analisis mengungkapkan bahwa 40 dari tekstur yang dikirimkan bersama sebuah permainan tidak terpakai dan bisa saja dihilangkan. Berikut adalah setting default untuk sebuah program XNA: Gambar 2.1. Gambar Setting Default untuk Content Build Gambar 2.2. Gambar Setting Default untuk Build Gambar 2.3. Gambar Setting Default untuk Build Events

2.3. Contoh Program