Pengertian Pemeriksaan Operasional Pemeriksaan Operasional

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Pemeriksaan Operasional

2.1.1.1 Pengertian Pemeriksaan Operasional

Pengertian auditing menurut Arens A. Alvin, yang telah dialihbahasakan oleh Amir Abadi Jusuf adalah: “Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti, tentang informasi yang dapat di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seseorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi di maksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan”. 2006:15 Sedangkan menurut Sunarto pengertian auditing adalah: “Auditing adalah suatu proses sistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan asersi tentang tindakan- tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara objektif untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan”. 2003:16 Dari definisi di atas memberikan pernyataan bahwa dalam melakukan kegiatan auditing dilakukan tindakan-tindakan mengumpulkan, mengevaluasi, menentukan dan melaporkan. Tindakan ini harus dilakukan oleh seseorang auditor yang kompeten dan independen. Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 11 Pengertian audit operasional menurut menurut Louwer et al. adalah: “Operational auditing refers to the study of business operations for the purpose of making recommendations about the efficient use of resources, effective achievement of business objectives, and compliance with company policies”. 2005:17 Yang berarti: “Audit operasional operational auditing adalah review operasi yang dilakukan dari sudut pandang manajemen untuk mengevaluasi keekonomisan, efisiensi, dan efektivitas dari semua atau beberapa kegiatan operasi seperti yang diharapkan oleh manajemen”. Sedangkan pengertian audit operasional menurut Willy Susilo adalah: “Audit operasional adalah audit internal yang secara lebih khusus dan mendalam menyoroti aspek pengendalian pada kegiatan operasional dengan cara mengkaji, mengevaluasi kegiatan operasional dalam organisasi sebagai upaya meningkatkan efisiensi, dan efektivitas serta kesesuaian terhadap kebijakan setiap operasi yang dilakukan”. 2003:53 Dari berbagai definisi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa pemeriksaan operasional secara garis besar bertujuan mengevaluasi efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan dari kegiatan operasi perusahaan. Ini berarti pemeriksaan operasional memfokuskan pada masa yang akan datang.

2.1.1.2 Jenis-Jenis Pemeriksaan