Uji Validitas Uji Reliabilitas

Bab III Objek dan Metode Penelitian 53 primer yang telah diterapkan dari penelitian lapangan. Data sekunder ini adalah merupakan informasi yang telah di kemukakan oleh para ahli yang kompeten dalam bidangya masing-masing sehingga relevan dengan pembahasan yang telah diteliti.

3.2.4.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk memenuhi taraf kesesuaian dan kecepatan alat ukur instrumen dalam menilai suatu objek penelitian. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan diinginkan dengan tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing- masing pertanyaan dengan skor total. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pernyataan mana yang valid dengan mengacu pada tingkat signifikan sebesar 0,3 r s kritis. Jika r korelasi 0,3 maka pernyataan tidak valid, sedangkan jika r s korelasi 0,3 maka pernyataan valid Sugiyono:2009. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam uji validitas adalah korelasi Rank Spearman. Pengertian Korelasi Rank Spearman menurut Jonathan Sarwono adalah: “Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua variabel berskala ordinal, yaitu variabel bebas dan variabel tergantung”. 2005:61 Bab III Objek dan Metode Penelitian 54 Untuk mempercepat dan mempermudah dalam penelitian ini pengujian validitas instrumen dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan Software SPSS 15.0 For Windows dengan metode korelasi Rank Spearman dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: r = Koefisien validitas item yang dicari ∑b i 2 = Total jumlah kuadrat data rank x dan y dalam b i N = Total jumlah rank N 2 = Total kuadrat rank

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten, apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih. Jadi dengan kata lain reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah split half method Spearman Brown Correlation teknik belah dua. Metode ini menghitung reliabilitas dengan cara memberikan tes pada sejumlah subyek dan kemudian hasil tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar berdasarkan pemilihan ganjil atau genap. Cara kerjanya adalah sebagai berikut: a. Item dibagi menjadi dua secara acak misalnya item ganjil dan genap.   1 - bi 6 - 1 r 2 2 s n n   Bab III Objek dan Metode Penelitian 55 b. Skor untuk masing-masing kelompok dijumlah sehingga dapat skor total untuk setiap kelompok. c. Korelasikan skor total kelompok I dan skor kelompok II. d. Hitung angka reliabilitas untuk keseluruhan item dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: r i = reliabilitas internal seluruh item r b = koefisien korelasi antara belahan pertama genap dan kedua ganjil Tabel 3.2 Standar Penilaian Koefisien Validitas dan Reliabilitas criteria Reliability Validity Good 0,80 0,50 Acceptable 0,70 0,30 Marginal 0,60 0,20 Poor 0,50 0,10 Sumber: Barker et al, 2002

3.2.4.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas