Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja

Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 23 haruslah terutama di bawah kebijakan pengendalian orang yang sedang dinilai. 4. Kriteria yang baik harus dapat diterima oleh individu yang mengetahui kinerjanya sedang dinilai. Adalah penting agar orang-orang yang kinerjanya sedang diukur merasa bahwa kinerja yang sedang digunakan memberikan petunjuk yang adil dan benar tentang kinerja mereka. Dari pernyataan di atas mengenai karakteristik kinerja, maka penulis menyimpulkan meskipun mustahil mengidentifikasi setiap kriteria kinerja yang universal yang dapat diterapkan pada semua pekerjaan, adalah mungkin menentukan beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh kriteria apabila kriteria itu diharapkan bermanfaat bagi penilaian kinerja.

2.1.2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai berikut: 1. ”Faktor individu 2. Faktor organisasi”. 2006:16 Uraian lebih lengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Faktor Individu Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis rohani dan Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 24 fisiknya jasmaniah. Dengan adanya integritas yang tinggi antara fungsi psikis dan fisik maka indivisu tersebut memiliki konsentrasi diri yang baik. Konsentrasi yang baik ini merupakan modal utama individu manusia untuk mampu mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi. 2. Faktor Lingkungan Organisasi. Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam mencapai kinerja. Faktor lingkungan organisasi yang dimaksud antara lain uraian jabatan yang jelas, otoritas yang memadai, target kerja yang menantang, pola komunikasi yang efektif, hubungan kerja yang harmonis, iklim kerja yang respek dan dinamis, peluang berkarir dan fasilitas kerja yang relatif memadai. Dari pengertian di atas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja sangat dipengaruhi oleh faktor individu didalam perusahaan itu sendiri dan faktor lingkungan organisasi dalam mencapai kinerjanya.

2.1.2.6 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja

Menurut Mulyadi, secara umum perusahaan mengadakan evaluasi kerja adalah sebagai berikut: 1. ”Menetapkan kontribusi masing-masing divisi atas perusahaan secara keseluruhan atau atas kontribusi masing-masing sub-sub suatu divisi evaluasi ekonomis atau evaluasi segmen Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 25 2. Memberikan dasar untuk mengevaluasi kualitas kerja masing-masing manajer divisi evaluasi manajerial 3. Memotivasi para manajer divisi supaya konsisten mengoperasi divisinya sehingga sesuai dengan tujuan pokok perusahaan evaluasi operasi”. 2001:416 Disamping tujuan-tujuan di atas, menurut Mulyadi penilaian kinerja mempunyai manfaat bagi manajemen untuk: 1. “Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian karyawan secara maksimum 2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan dan seperti promosi, transfer dan pemberhentian 3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan 4. Mengadakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka, menilai kinerja mereka 5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan”. 2001:416 Dari pernyataan di atas, tujuan dan manfaat penilaian kinerja dapat disimpulkan untuk mengevaluasi keseluruhan sub-sub dan divisi, dan manfaat bagi manajemen membantu pengambilan keputusan, menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program.

2.1.2.7 Tahap Penilaian Kinerja