Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

pembelajaran yang dapat diterapkan pada pelajaran kimia, dan diharapkan mampu meningkatkan peran serta siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan penguasaan konsep kimia siswa yang dilihat dari hasil belajar siswa ranah kognitif melalui pemberian pre test dan post test. Dilihat dari tahap-tahap pembelajaran pada LC 5 phase dan LC 3 phase, secara teoritis tahap-tahap pem- belajaran pada LC 5 phase lebih mendetail dibandingkan dengan LC 3 phase, sehingga diharapkan rata-rata penguasaan konsep laju reaksi siswa yang diberi pembelajaran LC 5 phase akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan LC 3 phase. Berdasarkan keterangan tersebut maka kerangka berpikir dalam penelitian ini terangkum dalam gambar berikut: Gambar 1. Bagan kerangka berpikir LC 5 phase X 1 LC 3 phase X 2 1. Engagement phase persiapan 2. Exploration phase Eksplorasi 3. Explaination phase Penjelasan konsep 4. Elaboration phase Penerapan konsep 5. Evaluation phase Evaluasi 1. Exploration phase Eksplorasi 2. Explaination phase Penjelasan konsep 3. Elaboration phase Penerapan konsep Penguasaan konsep Y Penguasaan konsep Y Perbandingan

F. Anggapan Dasar

Adapun anggapan dasar untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Siswa kelas XI IPA semester ganjil SMAN 13 Bandar Lampung mempunyai kemampuan dasar yang sama dalam penguasaan konsep kimia. 2. Perbedaan rata-rata penguasaan konsep Laju Reaksi oleh siswa kelas XI IPA semester ganjil SMAN 13 Bandar Lampung tahun ajaran 20112012 semata- mata karena perbedaan perlakuan dalam proses pembelajaran. 3. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi penguasaan konsep Laju Reaksi oleh siswa kelas XI IPA semester ganjil SMAN 13 Bandar Lampung tahun ajaran 20112012 diabaikan.

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Ada perbedaan rata-rata penguasaan konsep laju reaksi antara penerapan pembelajaran LC 5 phase dengan pembelajaran LC 3 phase. 2. Rata-rata penguasaan konsep laju reaksi dengan penerapan pembelajaran LC 5 phase lebih tinggi daripada pembelajaran LC 3 phase.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Triceps Skinfold Thickness dengan Phase Angle yang Diukur dengan Bio Impedence Analysis sebagai Prediksi Mortalitas pada Pasien-Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hemodialisis regular

1 70 68

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model learning cycle 5e terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi (penelitian kuasi eksperimen pada Kelas XI MAN 11 Jakarta)

0 4 269

PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP SISTEM KOLOID (PTK Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Surya Dharma 2 Bandar Lampung TP 2010-2011)

0 13 31

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP LAJU REAKSI SISWA SMA NEGERI 1 NATAR 2011/2012

0 7 62

PERBANDINGAN PENGUASAAN KONSEP LAJU REAKSI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL SISWA SMA N 5 BANDAR LAMPUNG 2011/2012

0 5 26

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5 PHASE DENGAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS-INDUKTIF PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI

1 13 68

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 3E DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT PADA SISWA SMAN 5 BANDAR LAMPUNG

0 12 42

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP LAJU REAKSI

0 6 35

PERBANDINGAN PENGUASAAN KONSEP TERMOKIMIA ANTARA MODEL LEARNING CYCLE 6 PHASE DENGAN LEARNING CYCLE 3 PHASE

0 8 45