Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok

konseling, yaitu supaya individu yang dilayani menjadi mampu mengatur kehidupan sendiri, memiliki pandangannya sendiri dan tidak sekedar menerima pendapat orang lain, mengambil sikap sendiri, dan berani menanggung sendiri efek serta konsekuensi dari tindakan-tindakan yang dilakukannya. Tujuan ini ingin dicapai melalui pelayanan secara kelompok, entah itu kelompok kecil, setengah besar, atau besar. Winkel Hastuti, 2010: 565. Diharapkan dengan diberikannya layanan bimbingan kelompok kepada siswa yang memiliki konformitas rendah, siswa dapat memilih dengan baik pergaulan yang baik atau bagi perkembangan pribadinya yang tidak hanya sekedar menerima ajakan teman-temannya tapi dapat mengambil sikap sendiri dan berani menanggung konsekuensi dari setiap tindakan-tindakan yang akan dilakukannya.

4. Komponen dalam Layanan Bimbingan Kelompok

Dalam layanan bimbingan kelompok ada dua pihak yang berperan di dalamnya, yaitu pemimpin kelompok dan peserta atau anggota kelompok. Penjabaran dari masing-masing perananya adalah sebagai berikut: a Pemimpin kelompok Pemimpin kelompok dalam bimbingan kelompok menurut Prayitno 2004:4 adalah konselor yang terlatih dan berwenang menyelenggarakan praktik konseling professional. Seperti pada jenis konseling lainnya, konselor harus memiliki ketrampilan khusus dalam menyelenggarakan layanan bimbingan kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok tugas pemimpin kelompok adalah memimpin kelompok yang bernuansa layanan konseling melalui “bahasa” konseling untuk mencapai tujuan-tujuan konseling. Secara khusus pemimpin kelompok diwajibkan untuk menghidupkan dinamika kelompok di antara semua peserta seintensif mungkin yang mengarah kepada pencapaian tujuan-tujuan umum dan khusus dari layanan bimbingan kelompok . 1. Karakteristik Pemimpin kelompok a. Mampu membentuk kelompok dan mengarahkannya sehingga terjadi dinamika kelompok dalam suasana interaksi antara anggota kelompok yang bebas, terbuka dan demokratik, konstruktif, saling mendukung dan meringankan beban, menjelaskan, memberikan pencerahan, memberikan rasa nyaman, menggembirakan, dan membahagiakan; serta mencapai tujuan bersama kelompok. Dengan suasana yang kondusif tersebut, objektifitas dan ketajaman analisis serta evaluasi kritis yang berorientasi nilai-nilai kebenaran dan moral dikembangkan melalui sikap dan cara-cara berkomunikasi yang jelas dan lugas tetapi santun dan bertata krama dengan bahasa yang baik dan benar. b. Berwawasan luas dan tajam sehingga mampu mengisi, menjembatani, meningkatkan, memperluas dan mensinergikan konten bahasan yang tumbuh dalam aktifitas kelompok.

Dokumen yang terkait

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAGAR DEWA TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 68

KAJIAN PENYEBAB TRANSMIGRAN BERTAHAN TINGGAL DI DESA TIRTA KENCANA KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012

1 14 55

PENGGUNAAN METODE PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LAMBU KIBANG KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

0 6 68

UPAYA MENINGKATKAN KONFORMITAS POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/201

1 16 69

ANALISIS KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMP NEGERI SE-KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 86

JUDUL INDONESIA: MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 78

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN BELAJAR TUNTAS DI SMA NEGERI 1 TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 89