kelompok. Dimana dalam kegiatan ini ada pemimpin dalam kelompok tersebut yaitu guru pembimbing atau konselor, dan anggota kelompok
yaitu siswa konselee serta di dalamnya terdapat rasa keterikatan satu dengan yang lainnya di dalam kelompok tersebut. di dalam bimbingan
kelompok, anggota kelompok mendapatkan pengetahuan tentang berbagai hal yang berguna bagi pengembangan, pribadi atau pemecahan masalah
individu yang menjadi kepedulian bersama anggota kelompok.
Dengan bimbingan kelompok, konselor dapat memberikan informasi tentang pemilihan teman dan pergaulan di sekolah yang juga merupakan
awal dari terjadinya konformitas pada siswa remaja di sekolah. Konformitas disebabkan oleh pengaruh norma dan informasi yang ada di
sekitar lingkungan seseorang dan konformitas juga dapat terjadi karena adanya pengaruh informasi yang didapatkan oleh individu tentang suatu
hal yang sudah diketahui ataupun yang belum diketahuinya. Dengan memberikan sebuah informasi kepada siswa akan dapat diterima dan
dipercaya oleh individu apabila informasi tersebut didapatkan dari sumber yang terpercaya atau orang yang berpengalaman.
Oleh karena itu hal ini bisa dimanfaatkan oleh konselor sekolah untuk meningkatkan konformitas positif siswa pada teman sebaya yang rendah
agar tidak mengarah ke konformitas negatif dengan cara memberikan layanan bimbingan kelompok.
2. Bidang Bimbingan Pribadi-Sosial
Dasar pemberian layanan bimbingan kelompok pada siswa yang memiliki konformitas positif rendah ini adalah berlandasakan pada bidang
bimbingan pribadi sosial. Bimbingan pribadi-sosial merupakan sebagai upaya pengembangan kemampuan peserta didik untuk menghadapi dan
mengatasi masalah-masalah pribadi-sosial dengan cara menciptakan lingkungan interaksi pendidikan yang kondusif, mengembangkan sistem
pemahaman diri dan sikap-sikap positif, serta dengan mengembangkan kemampuan pribadi-sosial. menurut Yusuf Nurihsan 2010: 11
bimbingan pribadi diarahkan untuk memantapkan kepribadian dan kemampuan individu dalam menangani masalah-masalah dirinya.
Bimbingan ini merupakan layanan yangmengarah pada pencapaian pribadi yang seimbang dengan memperhatikan keunikan karakteristik pribadi serta
ragam masalah yang dihadapi oleh individu.
Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan bimbingan pribadi-sosial merupakan upaya layanan yang diberikan
kepada siswa agar mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dialaminya, baik yang bersifat pribadi maupun sosial, sehingga mampu
membina hubungan sosial yang harmonis di lingkungannya. Bimbingan pribadi-sosial diberikan dengan cara menciptakan lingkungan yang
kondusif, interaksi pendidikan yang akrab, mengembangkan sistem pemahaman diri, dan sikap-sikap yang positif, serta kemampuan-
kemampuan pribadi sosial yang tepat dalam pemilihan teman sebaya yang baik atau konformitas yang positif.
3. Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok
Tujuan umum layanan bimbingan kelompok adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta
layanan Prayitno, 2004: 2. Dalam hal ini, sering menjadi masalah yang nyata bahwa kemampuan bersosialisasi berkomunikasi seseorang sering
terganggu oleh perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang tidak objektif, sempit dan tidak efektif, dengan layanan bimbingan kelompok
hal-hal yang mengganggu tersebut dapat diungkapkan, dilonggarkan, diringankan melalui berbagai cara.
Sesuai dengan tujuan khusus dari layanan bimbingan konseling kelompok
yang dijelaskan oleh Prayitno 2004: 3 adalah membahas topik-topik tertentu yang mengandung permasalahan aktual hangat dan menjadi
perhatian peserta. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif. Dalam hal ini kemampuan berkomunikasi, verbal maupun
nonverbal, yang fokus untuk ditingkatkan agar siswa memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang gejala konformitas yang baik.
Tujuan pelayanan bimbingan secara kelompok tidak berbeda dengan tujuan pelayanan bimbingan yang lainnya dalam bimbingan dan