Fokus Penelitian Lokasi Penelitian

sehingga membentuk suatu kesimpulan ilmiah-alamiah yang dapat diterima oleh berbagai kalangan, terutama dalam hal ini adalah Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran sebagai objek penelitian. Lexy J. Moleong 2000: 5 menyatakan bahwa: Metode kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan Pertama, menyesuaikan metode kualitatif dengan kenyataan ganda; kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden; dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Sehubungan dengan metode penelitian kualitatif berarti berbicara pada proses dalam rangka pencapaian suatu tujuan hasil akhir yang diinginkan, bukan berbicara pada output hasil akhirkeluaran, membatasi situasi dengan focus yang jelas, dan hasilnya dapat di sepakati oleh kedua belah pihak peneliti dan subjek penelitian. Tidak terlepas dari pokok permasalahan dalam penelitian ini, maka tujuan dilakukannya penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk menggambarkan abstraksi dari berbagai macam alternative penerapan prinsip profesionalisme dalam mutasi pegawai negeri sipil di Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran. Penelitian terhadap penerapan prinsip profesionalisme dalam mutasi pegawai, penjelasan dan pengembangan konsep yang mendekatkan pada bagaimana prinsip profesionalisme dalam posisi, hubungan serta kendala penerapan prinsip good governance ini.

B. Fokus Penelitian

Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. Penetapan fokus dalam penelitian kualitatif sangat penting karena untuk membatasi studi dan untuk mengarahkan pelaksanaan suatu penelitian atau pengamatan. Fokus dalam penelitian ini bersifat tentative yang artiya dapat berubah sesuai dengan situasi dengan latar belakang penelitian. Memfokuskan dan membatasi pengumpulan data dapat dipandang kemanfaatannya sebagai reduksi data yang sudah diantisipasi sebelumnya dan merupakan pra-analisis yang mengesampingkan variable-variabel dan berkaitan untuk menghindari pengumpulan data yang berlimpah. Fokus penelitian dalam masalah ini berdasarkan kerangka pikir dan tujuan penelitian, yaitu: Penerapan prinsip profesionalisme Badan Kepegawaian dan Diklat dalam mutasi pegawai negeri sipil di Kabupaten Pesawaran Studi Komparatif pada Dinas Pendidikan dan Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan. Lalu prinsip profesionalisme BKD dapat diukur melalui beberapa indikator Dadang Solihin: 2010 yaitu: 1. Berkinerja tinggi, 2. Taat azas, 3. Memiliki kualifikasi di bidangnya 4. Standar kompetensi yang sesuai dengan fungsinya 5. Sistem pengembangan Sumber Daya Manusia Dari kelima indicator di atas maka peneliti mendeskripsikan fokus penelitian yang kemudian dijabarkan melalui tabel seperti yang telah peneliti cantumkan pada Bab Latar Belakang halaman 8.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti melakukan penelitian terutama dalam menangkap fenomena atau peristiwa yang sebenarnya terjadi dari objek yang diteliti dalam rangka mendapatkan data-data yang akurat. Penelitian ini dilakukan pada satuan kerja pemerintah daerah yaitu Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran, Dinas Pendidikan serta Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan. Alasan yang menjadi dasar peneliti memilih Kabupaten Pesawaran sebagai lokasi penelitian dan ketiga satuan kerja sebagai unit analisis adalah: 1. Kabupaten Pesawaran sebagai daerah otonomi baru yang sedang fokus melaksanakan pengembangan dan pembinaan terhadap pegawai-pegawai negeri sipil pada satuan kerja ataupun instansi-instansi pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktifitas kerja. 2. Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu satuan kerja pemerintah daerah yang mempunyai wewenang dalam pelaksanaan proses pengembangn dan pembinaan mutasi. 3. Dinas Pendidikan dan Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan merupakan instansi yang pegawai-pegawainya mengalami proses pengembangan dan pembinaan mutasi secara langsung.

D. Penentuan Informan