Penentuan Informan METODE PENELITIAN

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti melakukan penelitian terutama dalam menangkap fenomena atau peristiwa yang sebenarnya terjadi dari objek yang diteliti dalam rangka mendapatkan data-data yang akurat. Penelitian ini dilakukan pada satuan kerja pemerintah daerah yaitu Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran, Dinas Pendidikan serta Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan. Alasan yang menjadi dasar peneliti memilih Kabupaten Pesawaran sebagai lokasi penelitian dan ketiga satuan kerja sebagai unit analisis adalah: 1. Kabupaten Pesawaran sebagai daerah otonomi baru yang sedang fokus melaksanakan pengembangan dan pembinaan terhadap pegawai-pegawai negeri sipil pada satuan kerja ataupun instansi-instansi pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktifitas kerja. 2. Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu satuan kerja pemerintah daerah yang mempunyai wewenang dalam pelaksanaan proses pengembangn dan pembinaan mutasi. 3. Dinas Pendidikan dan Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan merupakan instansi yang pegawai-pegawainya mengalami proses pengembangan dan pembinaan mutasi secara langsung.

D. Penentuan Informan

Dalam penelitian ini, informan yang dijadikan sebagai sumber informasi adalah satuan kerja Pemerintah Daerah yaitu Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran, Dinas Pendidikan, Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan serta Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pesawaran. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Berkaitan dengan teknik sampling, menurut Spreadley dan Faisal 1990:67 teknik pengambilan sampel purposive adalah sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti, dalam hubungan ini lazimnya dinyatakan atas kriteria-kriteria atau pertimbangan-pertimbangan tertentu, jadi tidak melalui proses pemilihan sebagaimana yang dilakukan dalam teknik random. Selanjutnya, Spreadley dan Faisal mengungkapkan agar memperoleh informasi yang lebih terbukti berdasarkan informan, terdapat beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan: 1. Subjek yang lama dan intensif dengan suatu kegiatan atau aktifitas yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian; 2. Subjek yang masih terkait secara penuh dan aktif pada lingkungan atau kegiatan yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian; 3. Subjek yang mempunyai cukup banyak informasi, banyak waktu, dan kesempatan untuk dimintai keterangan; 4. Subjek yang berada atau tinggal pada sasaran yang mendapat perlakuan yang mengetahui kejadian tersebut. Sparadley dan Faisal :1990 Kriteria yang ditentukan oleh peneliti dalam menentukan informan berdasarkan pertimbangan diatas, yaitu: 1. Bekerja di dalam lingkungan institusi yang bersangkutan, khususnya Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran, Kepala Bidang Mutasi dan Kepangkatan Pegawai BKD Kabupaten Pesawaran, yakni Bapak Awaluddin, SE dan Sub Bidang Pemindahan dan Penempatan BKD Pesawaran, yakni Bapak Ali Wardana, S.STP. 2. Pihak tim BAPERJAKAT yaitu Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan BKD Pesawaran yang juga merupakan sekretaris tim badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan, yakni Bapak Karmansyah, S.Sos. 3. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pesawaran, yaitu Bapak Zainal Arifin, SH, MH. 4. Pihak Dinas yang mengalami mutasi langsung, Dinas Pendidikan yaitu Bapak Dian Susilo dan Bapak Hepi Haryanto, SE. Sedangkan dari Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan yaitu Bapak Kamil, ST dan Bapak Aries Jam’ani Barius.

E. Teknik Pengumpulan Data