Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN

Michael Huberman dan Miles Marthew memaparkan bahwa dokumentasi yang berupa tulisan ataupun film bagi peneliti dapat digunakan untuk diproses melalui pencatatan, pengetikan atau alat tulis, tetapi kualitatif tetap menggunakan kata-kata, yang biasanya disusun ke dalam teks yang diperluas. Michael Huberman dan Milles Matthew 1992:15. Adapun teknik pengumpulan dokumentasi dalam penelitian ini berupa catatan, buku monografi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran, struktur organisasi, literatur, artikel, Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang asas Good Governance penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai negeri sipil, Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 05 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pesawaran, Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 06 tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pesawaran, dan lain-lain. Dokumentasi dalam penelitian ini, dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder dan merupakan teknik bantu dalam pengumpulan data.

F. Teknik Pengolahan Data

Mengacu pada Winarno Surakhmad dalam Sugiyono 2006:276 , teknik pengolahan data merupakan teknik operasional setelah data terkumpul. Adapun teknik pengolahan data pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil studi kepustakaan dan wawancara tersebut kemudian diolah dengan cara: 1. Inventarisasi data, yaitu mengumpulkan data dari hasil wawancara dan studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan informan yang telah ditentukan melalui media perekam audio tape recorder. Data yang berasal dari hasil studi kepustakaan dikumpulkan melalui penelusuran data baik yang berupa peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan prinsip profesionalisme dalam mutasi Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian dan Diklat, dokumen-dokumen tentang kegiatan yakni Peraturan Daerah yang bersangkutan dengan mutasi pegawai. 2. Menyeleksi data yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Penseleksian data ini dilakukan dengan cara memilah-milah data yang diperoleh baik dari hasil wawancara ataupun dari hasil studi kepustakaan untuk ditentukan mana yang dapat berguna dan mana yang tidak dapat dipakai dalam penelitian ini. Sehubungan dengan penelitian ini, penseleksian data difokuskan terhadap Peraturan Daerah yang bersangkutan baik yang tersurat maupun tersirat. 3. Mengklasifikasikan data. Data yang telah diseleksi tersebut diklasifikasikan dan dilihat jenisnya serta hubungannya berdasarkan panduan wawancara yang telah dibuat jika data dari hasil wawancara atau berdasarkan jenis kegiatan jika data tersebut berbentuk dokumen kegiatan. Sehubungan dengan penelitian ini adalah data hasil wawancara, dokumentasi, dan hasil observasi sebagai bukti kebenaran wawancara di lapangan, data-datanya telah dijelaskan pada tahap seleksi data; 4. Menyusun data dengan menempatkan data tersebut pada posisi pokok bahasa secara sistematis. Penyusunan dan penempatan data ini sesuai dengan alur analisis yang telah peneliti susun dalam pembahasan dan penempatan serta penentuan volume data disesuaikan dengan yang dibutuhkan. Sehubungan dengan penelitian ini, penulis menganalisis data-data sesuai dengan alur kerangka piker dan posisi yang digambarkan pada kerangka piker Sugiyono:2007.

G. Teknik Analisis Data