Surat Ijin Riset, Surat Ijin Penelitian dari Kesbangpol, Surat Terima dari Objek Penelitian Panduan Wawancara 4. Dokumentasi Wawancara Struktur Organisasi Objek Penelitian 6. Data

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Pra-Riset

2. Surat Ijin Riset, Surat Ijin Penelitian dari Kesbangpol, Surat Terima dari Objek Penelitian

3. Panduan Wawancara 4. Dokumentasi Wawancara

5. Struktur Organisasi Objek Penelitian 6. Data

DAFTAR PUSTAKA Buku: Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group. Jakarta. Huberman, Michael dan Milles Matthew. 1992. Analisis Data Kualitatif. UI Pres. Jakarta. Hadari, Nawawi. 2001. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University. Yogyakarta. Hasibuan, Malayu SP. 2008. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT Bumi Aksara John Wiley Sons. 2002. Organization Theory and Management : A. Macro Approach. New York. Cushqway, B. Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah – Reformasi, perencanaan, Strategi dan Peluang. Penerbit ERLANGGA, Jakarta. M.Ali. 1984. ....................................................................................................... Marks, Gary. Dkk. 1998. Governance in The European Union. SAGE Publications. London Moleong, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Remaja Rosdakarya, Bandung. Nasution. 2000. Metode Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara. Ndraha, Taliziduhu. 2003. Kybernologi Ilmu Pemerintahan Baru jilid 2. Rieneka Cipta, Jakarta. Nitisemito, Alex. 2002. Manajemen Personalia. Edisi Revisi, Penerbit: Ghalia Indonesia. Sarundajang. 2012. Birokrasi dalam Otonomi Daerah: upaya mengatasi kegagalan. Kata Hasta Pustaka. Jakarta Sastrohadiwiryo. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia : Pendekatan Administratif. Sedarmayanti. 2009. Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan mewujudkan pelayanan dan kepemerintahan yang baik. PT. Raja Grafindo Persada. Bandung Siagian, Siagian P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara: Jakarta. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-3. STIE YKPN: Yogyakarta. Siswanto. 2002. ………………………………………………………………….. Spreadlay and Faisal . 1990. …………………………………………………….. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif RD. Alfabeta, Bandung. Soerjono Soekanto. 1986. Pengantar Penelitian Hukum Cet ke-3. Jakarta: UI Press. Thoha, Miftah. 2005. Birokrasi dan Politik di Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Umar, 2003. Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama . Wahyudi, Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita Sumber lain: http:www.artikata.comarti-381428-pe.pegawai.html http:www.angelfire.commdalihsaspegawainegerisipil.html http:www.angelfire.commdalihsaspilar good governance.html http:www.slideshare.netUniAsgarpenerapan- prinsipprinsipgoodgovernancedalampembangunandaerah4056 dadangsolihin2010.indikatorprofesionalisme .html Di unduh pada 25 Maret 2012 pukul 19.30 WIB Thamrin, Anthony A. 2010. Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance dalam Mutasi Aparat Birokrasi Tesis. UNILA: Bandar Lampung. Sibuea, Agustina. 2011. Penerapan Prinsip Responsibility dalam Hubungan Triangulasi Pemerintah Provinsi Lampung, PT Sekawan Chandra Abadi, dan Masyarakat di Kelurahan Kampung Sawah. UNILA: Bandar Lampung. Susetyo. Metode Penelitian Kualitatif makalah, disampaikan pada Pelatihan Metodologi Penelitian Kualitatif PHK A2 Umum JIP FISIP UNILA Dokumen: Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang asas Good Governance penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 – Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai negeri sipil Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 05 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pesawaran Peraturan Daerah Kabupaten Pesawaran Nomor 06 tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pesawaran

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pemahaman Prinsip Profesionalisme

Seperti telah dikemukakan pada bab awal bahwa fokus penelitian ini akan mendeskripsikan dan menganalisis penerapan prinsip profesionalisme Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Pesawaran melalui mekanisme pelaksanaan mutasi Pegawai Negeri Sipil Tahun 2011 studi komparatif pada Dinas Pendidikan dan Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Pesawaran. Inti persoalan yang akan dilihat dalam mekanisme pelaksanaan mutasi Pegawai Negeri Sipil Tahun 2011 studi komparatif pada Dinas Pendidikan dan Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Pesawaran adalah dengan hal-hal berikut ini; apakah Badan Kepegawaian dan Diklat BKD sebagai lembaga yang menjalankan fungsi administratif kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam melaksanakan mutasi tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang ada, seperti memenuhi kaidah dengan aturan hukum kepegawaian, peran maksimal Baperjakat yang benar-benar mengacu kepada kebutuhan organisasi pemerintahan, mekanisme, ketepatan penempatan right man on the right place serta apakah ada unsur politis atau unsur kolusi dan nepotisme yang melatarbelakangi proses mutasi PNS tersebut. Selain diperoleh dari proses pendokumentasian, data pokok dalam penelitian didapat melalui wawancara mendalamterfokus in depth interview dengan para sumber informasi informan yang dipilih secara puposive sampling, di mana sampel dipilih berdasarkan