Tujuan Perataan Laba Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba

2. Fluktuasi dalam kinerja manajemen dapat mengakibatkan intervensi pemilik untuk mengganti manajemen dengan cara pengambilalihan atau penggantian manajemen secara langsung. Ancaman penggantian ini mendorong manajemen untuk membuat laporan kinerja yang yang sesuai dengan keinginan pemilik. Sedangkan menurut Belkaoui 2000: 58, ada tiga kendala yang dianggap memotivasi manajer melakukan perataan, yaitu: 1. Mekanisme pasar kompetitif, yang mengurangi pilihan bagi manajemen. 2. Skema kompensasi manajemen, yang secara langsung terkait dengan kinerja perusahaan. 3. Ancaman penggantian manajemen.

2.1.4.4 Tujuan Perataan Laba

Tujuan perataan laba menurut Foster 1986 dalam Dwiatmini dan Nurkholis 2001 adalah sebagai berikut: 1. Memperbaiki citra perusahaan di mata pihak luar bahwa perusahaan tersebut memiliki risiko yang rendah. 2. Memberikan informasi yang relevan dalam melakukan prediksi terhadap laba di masa yang akan datang. 3. Meningkatkan kepuasan relasi bisnis. 4. Meningkatkan persepsi pihak eksternal terhadap kemampuan manajemen. 5. Meningkatkan kompensasi bagi pihak manajemen. Menurut Mulfrod dan Comiskey 2002: 4, terdapat rewards dari permainan angka-angka keuangan financial numbers game. Rewards itulah yang kemungkinan menjadi tujuan dan motivasi manajemen untuk melakukan perataan laba maupun bentuk praktik akuntansi kreatif lainnya. Bentuk-bentuk rewards tersebut adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Efek harga saham Share-price effect: harga saham yang lebih tinggi, mengurangi volatilitas harga saham, meningkatkan nilai perusahaan, menurunkan biaya modal cost of equity capital. 2. Efek biaya pinjaman Borrowing cost effect: meningkatkan kualitas kredit, menaikkan debt rating, menurunkan biaya pinjaman, mengurangi ketatnya perjanjian keuangan, meningkatkan keuntungan berdasarkan bonus. 3. Efek biaya politik Political cost effect: mengurangi ketatnya peraturan dan menghindari pajak yang tinggi.

2.1.4.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba

Perataan laba dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendorong manajer untuk melakukannya. Menurut Prasetio dkk. 2002, faktor-faktor yang mendorong praktik perataan laba merupakan cerminan dari upaya manajemen untuk menghindari konflik dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Faktor- faktor tersebut terdiri dari: 1. Faktor konsekuensi ekonomi dari pilihan akuntansi Merupakan kondisi yang terpengaruh oleh angka-angka akuntansi, sehingga perubahan akuntansi yang mempengaruhi angka-angka akuntansi akan mempengaruhi kondisi itu; seperti: pembayaran bonus dan harga saham. 2. Faktor-faktor laba Universitas Sumatera Utara Merupakan angka-angka yang dengan sendirinya ikut mendorong perilaku perataan laba, seperti: perbedaan yang signifikan antara laba yang diharapkan dengan laba yang sesungguhnya. Terdapat banyak penelitian empiris terdahulu yang telah menguji faktor- faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba dan menunjukkan simpulan yang belum sepakat, karena tidak konsistennya hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Menurut Juniarti dan Corolina 2005, faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba No Faktor yang Berpengaruh Peneliti Tahun 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Besaran Perusahaan: Total Aktiva Profitabilitas Kelompok Usaha Winnerlosser stocks Kebangsaan Harga Saham Perbedaan laba aktual dan laba normal Kebijakan akuntansi mengenai laba Leverage operasi Moses 1987, Albretch 1990 Archibald 1967, White 1970, Ashari, dkk. 1994, Carlson dan Chenchuramaiah 1997, Jatiningrum 2000 Belkaoui dan Picur 1984, Albretch dan Richardson 1990, Ashari, dkk. 1994 Prasetio et al. 2002 Ashari, dkk. 1994 Ilmainir 1993 Ilmainir 1993 Ilmainir 1993 Zuhroh 1996, Jin dan Machfoez 1998 Sumber: Juniarti dan Corolina 2005 2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan praktik perataan laba sebagaimana diuraikan berikut ini dan diikhtisarkan pada tabel 2.2. Universitas Sumatera Utara Ashari et al.1994 melakukan penelitan dengan judul “Factors Affecting Income Smoothing Among Listed Companies in Singapore”. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, univariate test dan analisis logit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas, sektor industri, dan nationality berpengaruh terhadap praktik perataan laba, sementara ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Sherlita dan Kurniawan 2013 melakukan penelitian dengan judul “Analysis of Factors Affecting Income Smoothing Among Listed Companies in Indonesia”. Metode analisis yang digunakan adalah univariate testing dan multivariate testing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan net profit margin berpengaruh terhadap praktik perataan laba, sementara ukuran perusahaan dan financial leverage tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Budiasih 2007 melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba”. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, dan dividend payout ratio mempunyai pengaruh positif terhadap perataan laba, sedangkan financial leverage tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perataan laba. Juniarti dan Corolina 2005 melakukan penelitian dengan judul “Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba Income Smoothing pada Perusahaan-Perusahaan Go Public”. Metode analisis yang digunakan adalah pengujian univariate dan pengujian multivariate. Hasil penelitian menunjukkan Universitas Sumatera Utara bahwa faktor besaran perusahaan, profitabilitas, dan sektor industri perusahaan tidak berpengaruh terhadap terjadinya tindakan perataan laba. Subhekti 2008 melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba Income Smoothing dan Bukan Perataan Laba Non-Income Smoothing Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2002-2006”. Metode analisis yang digunakan adalah pengujian univariate Man-Whitney test dan chi-square test serta pengujian multivariate regresi logistik. Hasil pengujian univariate menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, dummy sektor industri, dan winnerlosser stock mempunyai perbedaan yang signifikan antara perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba. Hasil pengujian multivariate menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, dummy sektor industri, dan status winnerlosser stock secara serentak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa hanya variabel profitabilitas dan financial leverage yang berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba; sedangkan variabel yang lainnya tidak berpengaruh secara signifikan. Ayu Siska P S 2014 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012”. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap praktik perataan laba sedangkan risiko keuangan, Universitas Sumatera Utara ukuran perusahaan dan net profit margin berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap praktik perataan laba. Secara simultan, profitabilitas, risiko keuangan, ukuran perusahaan dan net profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Penelitian terdahulu di atas dapat diikhtisarkan pada tabel 2.2 di bawah ini. Tabel 2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama Peneliti dan Judul Penelitian Variabel Penelitian Metode Analisis Hasil Penelitian Ashari et al. 1994 “Factors Affecting Income Smoothing Among Listed Companies in Singapore” Variabel Independen : Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Sektor Industri Perusahaan, dan Nationality Variabel Dependen : Perataan Laba Analisis statistik deskriptif, univariate test dan analisis logit Profitabilitas, sektor industri, dan nationality berpengaruh terhadap praktik perataan laba, sementara ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Sherlita dan Kurniawan 2013 “Analysis of Factors Affecting Income Smoothing Among Listed Companies in Indonesia” Variabel Independen : Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Net Profit Margin NPM Variabel Dependen : Perataan Laba Univariate testing dan multivariate testing Profitabilitas dan net profit margin berpengaruh terhadap praktik perataan laba, sementara ukuran perusahaan dan financial leverage tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Budiasih 2007 “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba” Variabel Independen : Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Analisis regresi linear berganda Ukuran perusahaan, profitabilitas, dan dividend payout ratio mempunyai pengaruh positif terhadap perataan laba, sedangkan financial leverage tidak mempunyai pengaruh yang Universitas Sumatera Utara Dividend Payout Ratio DPR Variabel Dependen : Perataan Laba signifikan terhadap perataan laba. Juniarti dan Corolina 2005 “Analisa Faktor- Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perataan Laba Income Smoothing pada Perusahaan- Perusahaan Go Public” Variabel Independen : Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Sektor Industri Variabel Dependen : Perataan Laba Pengujian univariate dan pengujian multivariate Faktor besaran perusahaan, profitabilitas, dan sektor industri perusahaan tidak berpengaruh terhadap terjadinya tindakan perataan laba. Subhekti 2008 “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba Income Smoothing dan Bukan Perataan Laba Non- Income Smoothing Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2002-2006” Variabel Independen : Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, Dummy Sektor Industri, dan Status WinnerLosser Stock Variabel Dependen : Perataan Laba Pengujian univariate Man- Whitney test dan chi- square test serta pengujian multivariate regresi logistik Hasil pengujian univariate menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, dummy sektor industri, dan winnerlosser stock mempunyai perbedaan yang signifikan antara perusahaan perata laba dan perusahaan bukan perata laba. Hasil pengujian multivariate menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, dummy sektor industri, dan status winnerlosser stock secara serentak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa hanya variabel profitabilitas dan financial leverage yang berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba; sedangkan variabel yang lainnya tidak berpengaruh secara signifikan. Universitas Sumatera Utara Ayu Siska P S 2014 “Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009- 2012” Variabel Independen : Profitabilitas ROA, Risiko Keuangan DAR, Ukuran Perusahaan, Dan Net Profit Margin NPM Variabel Dependen : Perataan Laba Analisis regresi linear berganda Secara parsial, profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap praktik perataan laba sedangkan risiko keuangan, ukuran perusahaan dan net profit margin berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap praktik perataan laba. Secara simultan, profitabilitas, risiko keuangan, ukuran perusahaan dan net profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Sumber: Diolah Peneliti 2014

2.3 Kerangka Konseptual

Berdasarkan konsep teori diatas maka kerangka konseptual penelitian ini dapat digambarkan seperti gambar 2.1 dibawah ini. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Ukuran Perusahaan X 1 Profitabilitas ROA X 2 Financial Leverage DAR X 3 Praktik Perataan Laba Y Kebijakan Dividen DPR X 4 H 4 H 3 H 2 H 1 Universitas Sumatera Utara 2.4 Hipotesis 2.4.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Praktik Perataan Laba Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya aset yang dimiliki suatu perusahaan. Ukuran perusahaan umumnya dinilai dari total aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Ashari et al.1994 menyebutkan bahwa perusahaan yang berukuran besar akan lebih cenderung untuk melakukan praktik perataan laba dibandingkan dengan perusahaan kecil, karena perusahaan besar cenderung mendapatkan perhatian yang lebih besar dari analis, investor, maupun pemerintah dibandingkan perusahaan kecil. Untuk itu perusahaan besar diperkirakan akan menghindari fluktuasi laba yang terlalu drastis, sebab kenaikan laba akan menyebabkan bertambahnya pajak. Sebaliknya penurunan laba yang drastis akan memberikan image yang kurang baik. Oleh karena itu, perusahaan besar diperkirakan memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk melakukan praktik perataan laba Nasser dan Herlina, 2003. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Budiasih 2007 yang menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap praktik perataan laba. Dari uraian tersebut maka hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah : H 1 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap praktik perataan laba

2.4.2 Pengaruh Profitabilitas terhadap Praktik Perataan Laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Kas, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Financial Leverage, dan Profitabilitas terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

7 99 109

Pengaruh Profitabilitas, Firm Size, &Asset Tangibility terhadap Financial Leveragepada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 39 84

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, UKURAN DAN LEVERAGE PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

1 10 104

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Dan financial leverage Terhadap Praktik perataan laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014).

0 3 8

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Kebijakan Dividen terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 11

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Kebijakan Dividen terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 15

Pengaruh Kepemilikan Kas, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Financial Leverage, dan Profitabilitas terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

0 0 11

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20

TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Kontruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 0 19

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Kontruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015 - reposi

0 0 5