2.1.1.3 Jenis-Jenis Laporan Keuangan
IAI dalam PSAK No. 1 paragraf 10 dalam Ng dkk, 2012: 120 menyatakan bahwa laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-
komponen berikut ini: a. laporan posisi keuangan neraca pada akhir periode;
b. laporan laba rugi komprehensif; c. laporan perubahan ekuitas;
d. laporan arus kas; e. kebijakan akuntansi beserta catatan atas laporan keuangan;
f. laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
Menurut Warren et al. 2005: 24, laporan keuangan yang utama bagi perusahaan ada empat macam yaitu:
1. Laporan laba rugi 2. Laporan ekuitas pemilik
3. Neraca 4. Laporan arus kas
1. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode
waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu berdasarkan konsep
penandingan. Konsep ini diterapkan dengan menandingkan atau mengaitkan beban dengan pendapatan yang dihasilkan selama periode terjadinya beban
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Laporan laba rugi juga melaporkan kelebihan pendapatan terhadap beban-beban yang terjadi. Kelebihan ini disebut laba bersih atau keuntungan
bersih. Jika beban melebihi pendapatan, maka disebut rugi bersih. 2. Laporan Ekuitas Pemilik
Laporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan
ekuitas pemilik melaporkan perubahan ekuitas pemilik selama jangka waktu tertentu. Laporan tersebut dipersiapkan setelah laporan laba rugi, karena laba
bersih atau rugi bersih periode berjalan harus dilaporkan dalam laporan ini. Demikian juga, laporan ekuitas pemilik dibuat sebelum mempersiapkan
neraca, karena jumlah ekuitas pemilik pada akhir periode harus dilaporkan di neraca. Oleh karena itu, laporan ekuitas pemilik sering kali dipandang sebagai
penghubung antara laporan laba rugi dengan neraca. 3. Neraca
Neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun. Neraca
melaporkan jumlah aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada akhir bulan atau akhir tahun. Bentuk neraca ada dua macam, yaitu: 1 bentuk akun
account form yang menempatkan aktiva di sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan ekuitas pemilik di sebelah kanan, dan 2 bentuk laporan
report form yang menempatkan kewajiban dan ekuitas pemilik di bawah aktiva.
Universitas Sumatera Utara
4. Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas
selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Arus kas dari aktivitas operasi Bagian ini melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas yang
menyangkut operasi perusahaan. b. Arus kas dari aktivitas investasi
Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk pembelian atau penjualan aktiva tetap atau permanen.
c. Arus kas dari aktivitas pendanaan Bagian ini melaporkan transaksi kas yang berhubungan dengan investasi
pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang oleh pemilik.
2.1.1.4 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan