Jenis Data Metode Pengumpulan Data Data Penelitian Perhitungan Index Smoothing

3.5 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif yang merupakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Beberapa sumber data sekunder antara lain buletin statistik, publikasi pemerintah, informasi yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan dari dalam atau luar perusahaan, data yang tersedia dari penelitian sebelumnya, studi kasus dan dokumen perpustakaan, data online, situs Web, dan Internet Sekaran, 2009 : 77. Data sekunder yang digunakan penulis adalah laporan keuangan tahunan perusahaan property real estate yang terdaftar di BEI periode 2011-2013 dan telah terpilih sebagai sampel penelitian, yang diperoleh secara tidak langsung melalui media internet dengan situs resmi emiten di http:www.idx.co.id.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri atas 2 tahap. Tahap pertama merupakan tahap dimana penulis melakukan studi dokumentasi dan studi pustaka dengan cara membaca buku-buku, artikel, dan jurnal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data dilakukan dengan cara mengunduh laporan tahunan perusahaan property real estate yang terdaftar di BEI melalui situs resmi emiten, yaitu www.idx.co.id. Universitas Sumatera Utara

3.7 Teknik Analisis Data

Secara garis besar, metode statistik yang akan digunakan dalam pengujian hipotesa penelitian ini adalah statistik deskriptif seperti mean dan standar deviasi yang berguna untuk mengetahui karakteristik dari perusahaan yang dijadikan sampel. Metode statistik yang kedua adalah statistik inferensial yaitu berupa: 1 pengujian univariate berupa Mann-Whitney test, T-test dan 2 pengujian multivariate, berupa regresi logistik logistic regression.

3.7.1 Statistik Deskriptif

Profil perusahaan secara kuantitatif dalam penelitian ini akan digambarkan dengan metode statistik deskriptif. Penggunaan metode statistik deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data, yang diantaranya dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, minimum, dan sebagainya. Analisa ini mendeskripsikan data sampel yang telah terkumpul tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

3.7.2 Pengujian Univariate

Pengujian univariate adalah untuk mengetahui perbedaan sistematik yang signifikan terhadap variabel independen diantara perusahaan yang melakukan perataan laba. Adapun tahapan-tahapan pengujian univariate yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Sebelum dilakukan pengujian univariate diperlukan uji normalitas data dengan menggunakan one sample Kolmogorov-Smirnov Test untuk mengetahui distribusi data. Sampel diklasifikasikan menjadi dua kelompok sampel independen yang berasal dari populasi yang sama. Uji t T-test Universitas Sumatera Utara diterapkan pada data yang berdistribusi normal, sedangkan Mann-Whitney U Test diterapkan pada data yang berdistribusi tidak normal. b. Menentukan hipotesa untuk pengujian univariate terhadap setiap variabel independen. Hipotesa-hipotesa tersebut adalah sebagai berikut : • Rata-rata total aset Ho 1 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata total aset diantara perusahaan perata dan bukan perata. Ha 1 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata total aset diantara perusahaan perata dan bukan perata. • Rata-rata return on asset Ho 2 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata return on asset diantara perusahaan perata dan bukan perata. Ha 2 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata return on asset diantara perusahaan perata dan bukan perata. • Rata-rata debt to total assets Ho 3 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata debt to total assets diantara perusahaan perata dan bukan perata. Ha 3 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata debt to total assets diantara perusahaan perata dan bukan perata. • Rata-rata dividend payout ratio Universitas Sumatera Utara Ho 4 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata dividend payout ratio diantara perusahaan perata dan bukan perata. Ha 4 : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata dividend payout ratio diantara perusahaan perata dan bukan perata. c. Menentukan tingkat signifikansi α, yaitu sebesar 5 0,05. d. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, kriteria yang akan digunakan adalah berdasarkan nilai probabilitas ρ value atau Asymp.sig nilai siginifikansinya. − Jika ρ value Asymp.sig ≤ α 0,05 maka Ho ditolak − Sebaliknya jika ρ value Asymp.sig ≥ α 0,05 maka Ho diterima

3.7.3 Pengujian Multivariate

Pengujian multivariate dilakukan dengan menggunakan regresi logistik analisis logit. Model regresi logit ini dianggap tepat karena variabel dependen dalam penelitian ini diukur secara nominal bersifat dikotomus, sedangkan variabel independennya diukur secara nominal atau rasio. Variabel dependen dalam penelitian ini bersifat dikotomus, yaitu terdiri atas perusahaan-perusahaan yang berstatus perata laba dan perusahaan bukan perata laba. Dalam pengujian multivariate yang menggunakan model regresi logit tidak memerlukan uji normalitas atas variabel bebas yang digunakan dalam model. Artinya, variabel penjelas tidak harus memiliki distribusi normal, linier Universitas Sumatera Utara maupun memiliki varian yang sama dalam setiap group. Menurut Ashari et al. 1994 model logit yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Status = a + b 1 TA + b 2 ROA + b 3 DAR + b 4 DPR + e Keterangan : Status : status perusahaan perata atau bukan perata , 1 untuk perusahaan perata dan 0 untuk perusahaan bukan perata a : Konstanta b 1 -b 4 : Koefisien regresi TA : Ukuran perusahaan ROA : Profitabilitas DAR : Financial leverage DPR : Kebijakan dividen e : Kesalahan pengganggu Pada tahap ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan hipotesa untuk pengujian multivariate terhadap setiap variabel independen. Hipotesa-hipotesa tersebut adalah sebagai berikut: Ho 1 : Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Ho 2 : Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Ho 3 : Financial leverage tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Ho 4 : Kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Universitas Sumatera Utara Sedangkan hipotesa alternatif dirumuskan sebagai berikut: Ha 1 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Ha 2 : Profitabilitas berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Ha 3 : Financial leverage berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Ha 4 : Kebijakan dividen berpengaruh terhadap praktik perataan laba. b. Menentukan tingkat siginifikansi α, yaitu sebesar 5 0,05. c. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho. Kriteria yang akan digunakan adalah berdasarkan nilai probabilitas ρ value atau Asymp.sig nilai signifikansinya. − Jika ρ value Asymp.sig ≤ α 0,05 maka Ho ditolak. − S ebaliknya jika ρ value Asymp.sig ≥ α 0,05 maka Ho diterima. Analisis logit dilakukan dengan menggunakan program SPSS dan kesimpulannya akan ditentukan dari nilai yang muncul. Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengamati signifikansi nilai ρ prob.value dengan tingkat keyakinan 95 tingkat siginifikansi 5. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan property real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 17 perusahaan. Periode penelitian dimulai dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi logistik. Analisis data dimulai dengan mengumpulkan serta mengolah data yang diperlukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Selanjutnya dilakukan pengujian univariate dan multivariate dengan menggunakan software SPSS.

4.2 Perhitungan Index Smoothing

Langkah awal dari penelitian ini setelah sampel diperoleh adalah melakukan perhitungan index smoothing terhadap masing-masing perusahaan yang menjadi sampel. Perhitungan index smoothing dimaksudkan untuk menentukan kategori suatu perusahaan apakah perusahaan tersebut melakukan perataan laba atau tidak dalam periode penelitian ini. Perusahaan dikategorikan tidak melakukan perataan laba apabila memperoleh nilai index smoothing lebih dari satu, sedangkan perusahaan yang memperoleh index smoothing lebih kecil dari satu dikategorikan sebagai perusahaan yang melakukan perataan laba. Universitas Sumatera Utara Langkah-langkah yang digunakan untuk perhitungan index smoothing adalah sebagai berikut: 1. Menghitung means of sales dan means of earnings. 2. Menghitung standard deviation of sales dan standard deviation of earnings. 3. Menghitung Coefficient of variation of sales CV sales dan Coefficient of variation of earnings CV earnings perusahaan yang diteliti. 4. Dengan diperolehnya CV sales dan CV earnings maka perhitungan index smoothing perusahaan yang diteliti dapat dilakukan. Perhitungan Coefficient of variation of earnings diperoleh dengan membagi standard deviation of earnings dengan means of earnings. Hasil perhitungan Coefficients of variation of earnings yang dilakukan terhadap 17 perusahaan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Perhitungan Coefficient of variation of earnings NO KODE EARNINGS STANDAR DEVIASI MEAN CV EARNINGS 2011 2012 2013 1 APLN 684,908 841,290 930,240 124200.9277 818,813 0.15168418 2 ASRI 602,736 1,216,091 889,576 306891.291 902,801 0.339932378 3 BSDE 1,012,033 1,478,858 2,905,648 986528.6829 1,798,846 0.548422989 4 CTRA 494,011 849,382 1,413,388 463617.1883 918,927 0.50452015 5 CTRP 168,558 319,151 442,124 137015.1857 309,944 0.442063851 6 CTRS 199,327 273,913 412,809 108343.3851 295,350 0.366830904 7 DILD 147,404 200,435 329,608 93716.10366 225,816 0.415011523 8 GMTD 49,084 64,373 91,845 21667.8234 68,434 0.316623658 9 GPRA 44,854 56,281 106,511 32800.4443 69,215 0.473889855 10 JRPT 346,698 427,924 546,269 100359.1767 440,297 0.227935182 11 LPKR 814,094 1,322,847 1,592,491 395271.9299 1,243,144 0.317961499 Universitas Sumatera Utara 12 MKPI 323,002 363,050 365,563 23880.24356 350,538 0.068124485 13 MTLA 156,607 203,895 240,967 42282.97082 200,490 0.210898504 14 PLIN 82,969 234,725 33,342 104918.8856 117,012 0.896650648 15 PUDP 21,020 21,137 26,378 3060.226952 22,845 0.133956093 16 PWON 378,531 766,495 1,136,547 379043.2702 760,524 0.498397295 17 SMRA 388,706 792,085 1,095,888 354757.4903 758,893 0.467467074 Sumber : Lampiran 5 Langkah selanjutnya adalah menghitung Coefficient of variation of sales dengan membagi standard deviation of sales dengan means of sales. Hasil perhitungan Coefficient of variation of sales yang dilakukan terhadap 17 perusahaan dapat dilihat dalam tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Perhitungan Coefficient of variation of sales NO KODE SALES STANDAR DEVIASI MEAN CV SALES 2011 2012 2013 1 APLN 3,824,099 4,689,429 4,901,191 570637.9953 4,471,573 0.127614599 2 ASRI 1,381,046 2,446,413 3,684,239 1152672.116 2,503,899 0.460350822 3 BSDE 2,806,339 3,727,811 5,741,264 1500937.95 4,091,805 0.366815641 4 CTRA 2,178,331 3,322,669 5,077,062 1460025.437 3,526,021 0.414071719 5 CTRP 439,841 826,474 1,447,736 508478.7574 904,684 0.56205144 6 CTRS 804,768 1,048,459 1,261,563 228568.1118 1,038,263 0.220144644 7 DILD 939,161 1,262,035 1,510,005 286239.8799 1,237,067 0.231385915 8 GMTD 189,240 239,910 301,085 56004.66283 243,412 0.230082081 9 GPRA 389,474 356,609 518,770 85726.06932 421,618 0.203326559 10 JRPT 893,170 1,101,821 1,315,680 211260.3496 1,103,557 0.191435829 11 LPKR 4,189,580 6,160,214 6,666,214 1308507.441 5,672,003 0.230695844 12 MKPI 826,143 888,505 999,232 87663.45637 904,627 0.096905673 13 MTLA 541,780 678,729 854,973 157006.8106 691,827 0.226945082 14 PLIN 909,589 1,709,975 1,393,191 403079.9644 1,337,585 0.301349047 15 PUDP 88,907 93,530 95,023 3188.694456 92,487 0.034477342 16 PWON 1,478,104 2,165,396 3,029,797 777529.2651 2,224,432 0.349540534 17 SMRA 2,359,330 3,463,163 4,093,789 877922.2124 3,305,427 0.265600216 Sumber : Lampiran 6 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan index smoothing yang dilakukan terhadap 17 perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Perhitungan Index Smoothing NO KODE CV EARNINGS CV SALES INDEX SMOOTHING STATUS 1 APLN 0.15168418 0.127614599 1.188611498 Bukan Perata 2 ASRI 0.339932378 0.460350822 0.73842027 Perata 3 BSDE 0.548422989 0.366815641 1.495091616 Bukan Perata 4 CTRA 0.50452015 0.414071719 1.218436633 Bukan Perata 5 CTRP 0.442063851 0.56205144 0.786518493 Perata 6 CTRS 0.366830904 0.220144644 1.66631764 Bukan Perata 7 DILD 0.415011523 0.231385915 1.793590255 Bukan Perata 8 GMTD 0.316623658 0.230082081 1.376133493 Bukan Perata 9 GPRA 0.473889855 0.203326559 2.330683498 Bukan Perata 10 JRPT 0.227935182 0.191435829 1.19066103 Bukan Perata 11 LPKR 0.317961499 0.230695844 1.378271468 Bukan Perata 12 MKPI 0.068124485 0.096905673 0.702997904 Perata 13 MTLA 0.210898504 0.226945082 0.929293126 Perata 14 PLIN 0.896650648 0.301349047 2.975455401 Bukan Perata 15 PUDP 0.133956093 0.034477342 3.885337 Bukan Perata 16 PWON 0.498397295 0.349540534 1.425864089 Bukan Perata 17 SMRA 0.467467074 0.265600216 1.760040266 Bukan Perata Sumber : Lampiran 7 Dari tabel 4.3 diatas diperoleh sebanyak empat perusahaan yang melakukan praktik perataan laba, terlihat dari index smoothing yang nilainya kurang dari satu, dan terdapat tiga belas perusahaan yang index smoothing-nya lebih besar dari satu yang digolongkan menjadi perusahaan bukan perata. Universitas Sumatera Utara 4.3 Analisis Hasil Penelitian 4.3.1 Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Kas, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Financial Leverage, dan Profitabilitas terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

7 99 109

Pengaruh Profitabilitas, Firm Size, &Asset Tangibility terhadap Financial Leveragepada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 39 84

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, UKURAN DAN LEVERAGE PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

1 10 104

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan, Profitabilitas, Dan financial leverage Terhadap Praktik perataan laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014).

0 3 8

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Kebijakan Dividen terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 11

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Kebijakan Dividen terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 0 15

Pengaruh Kepemilikan Kas, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Financial Leverage, dan Profitabilitas terhadap Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

0 0 11

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20

TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Kontruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 0 19

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Kontruksi Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015 - reposi

0 0 5