Kerangka berpikir ini dapat dilihat dalam bagan alur kerangka berpikir berikut ini:
Gambar 2.1 Alur kerangka pikir
Kelas kontrol
pretes Pembelajaran
menggunakan metode ceramah
posttes
Hasil pretes dilakukan uji rata-rata untuk
mengetahui kemampuan awal siswa
Uji beda hasil postes apakah ada pengaruh dengan
penggunaan model pembelajaran TPS
Kelas eksperimen
pretes Pembelajaran
menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS posttes
Selanjutnya, prosedur penelitian dalam skripsi ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan: X = Model pembelajaran kooperatif tipe TPS.
Y = Hasil Belajar. = Perlakuan
Sugiono, 2010:167
I. Hipotesis
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Indama, Maria, 2010 dan Karimah, Inayatul 2008 serta kerangka pikir di atas maka
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H
o
: μ
1
=μ
2
Ada pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar IPS siswa
H
i
: μ
1
≠ μ
2
Tidak ada pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar IPS siswa
X Y
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ilmiah. Menurut Frankel dan Wallen dalam Yusuf, Muri
2005: 17 menyatakan bahwa ada lima langkah dalam pendekatan ilmiah yaitu : 1 identifikasi masalah, 2 merumuskan masalah, 3
memformulasikan hipotesis, 4 memproyeksikan konsekuenakibat-akibat yang terjadi, dan 5 menguji hipotesis.
B. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Alasan mengapa peneliti memilih jenis
penelitian ini, karena peneliti akan melihat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar siswa.
C. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen tipe Quasi experiment
eksperimen semu dengan pola the non equivalent control group pretes-