Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

scientific dengan benar sehingga siswa cenderung pasif, belum terbiasanya siswa dalam kegiatan berkelompok terlihat saat proses pembelajaran berlangsung guru hanya memberikan soal atau tes formatif yang dikerjakan secara individu saja. Selain melakukan observasi proses pembelajaran di kelas, peneliti juga melakukan penelusuran dokumen kepada wali kelas IVC nilai hasil ulangan pada semester ganjil pembelajaran tematik sebelumnya masih tergolong rendah, diperoleh data hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa hasil penilaian afektif, siswa belum menunjukkan sikap disiplin dan percaya diri yang baik pada saat proses pembelajaran, begitu juga dengan penilaian psikomotor, siswa masih kurang terampil berbicara dengan fasih, pemilihan kosakata, berbicara sesuai dengan topik pembicaraan, pengungkapan pertanyaan jelas dan singkat, pertanyaan berisi informasi yang relevan dan merespon pertanyaan dengan kata-kata jelas. Sedangkan hasil belajar kognitif siswa dari 25 orang siswa hanya 13 orang siswa atau sekitar 52 ℅ dari jumlah keseluruhan siswa belum tuntas dengan acuan penilaian yang telah ditetapkan yaitu 66. Seperti yang dijelaskan Mulyasa 2013: 131 suatu pembelajaran dikatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 75 dari seluruh siswa di kelas dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan kategori baik. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukannya suatu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan memfasilitasi siswa dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan tersebut adalah model cooperative learning tipe group investigation. Menurut Setiawan 2006: 9 kelebihan model cooperative learning tipe group investigation yaitu 1 meningkatkan belajar bekerja sama dalam kelompok karena adanya pembagian kerja antar siswa dalam kelompok, 2 rasa percaya diri siswa dapat lebih meningkat, 3 dapat membantu anak untuk merespon pendapat orang lain, 4 dapat memberdayakan siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar, 5 belajar berkomunikasi yang baik secara sistematis dengan teman sendiri maupun guru dan 6 dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri Berdasarkan uraian di atas, untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas IVC maka peneliti mengambil judul “penerapan model cooperative learning tipe group investigation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVC SD Negeri 11 Metro Pusat Tahun Pelajaran 20142015 ”.

B. Identifikasi Masalah

1. Pembelajaran masih berpusat pada guru teacher centred. 2. Proses pembelajaran masih terpaku pada buku text book. 3. Guru belum memaksimalkan penerapan pendekatan scientific dengan benar. 4. Siswa belum terbiasa dalam kegiatan berkelompok. 5. Rendahnya hasil belajar siswa kelas IVC SD Negeri 11 Metro Pusat.

C. Rumusan Masalah

Bagaimanakah penerapan model cooperative learning tipe group investigation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVC SD Negeri 11 Metro Pusat Tahun Pelajaran 20142015?

D. Tujuan Penelitian

Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVC SD Negeri 11 Metro Pusat dengan menerapkan model cooperative learning tipe group investigation.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model cooperative learning tipe group investigation pada siswa kelas IVC SD Negeri 11 Metro Pusat Tahun Pelajaran 20142015. 2. Bagi guru Meningkatkan kualitas pembelajaran dikelasnya serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan guru dengan menggunakan model cooperative learning tipe group investigation. 3. Bagi sekolah Sebagai bahan sumbangan pemikiran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang bersangkutan dengan menggunakan model cooperative learning tipe group investigation. 4. Bagi peneliti Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman tentang penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model cooperative learning tipe group investigation agar kelak dapat menjadi guru yang pofesional guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Model Cooperative Learning 1. Pengertian Model Cooperative Learning Model pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran agar kegiatan pembelajaran memiliki tujuan dan lebih menarik. Salah satu model yang dapat digunakan adalah model cooperative learning. Cooperative learning adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam bentuk kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran. Komalasari 2011: 62 menjelaskan bahwa cooperative learning adalah suatu strategi pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 2 sampai 5 orang, dengan struktur kelompoknya yang bersifat heterogen. Selanjutnya Lie Isjoni, 2007: 16 menyebut cooperative learning dengan istilah pembelajaran gotong royong, yaitu sistem pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam tugas-tugas yang terstruktur. Menurut Slavin Isjoni 2007: 15 Cooperative Learning adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok kecil yang berjumlah 4-5 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar. Depdiknas Komalasari, 2011: 62 menyatakan bahwa cooperative learning merupakan model pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa bekerjasama dengan teman-temannya untuk saling bertukar informasi dan gagasan untuk mencapai suatu tujuan dalam pembelajaran yang telah ditetapkan dan dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran.

2. Tujuan Model Cooperative Learning

Model Cooperative Learning pada penerapannya memiliki tujuan- tujuan yang dikembangkan sesuai apa yang diharapkan oleh guru. Menurut Jhonson Jhonson Trianto 2009: 57 menyatakan bahwa tujuan pokok belajar kooperatif adalah memaksimalkan belajar siswa untuk meningkatkan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun secara kelompok. Sedangkan menurut Ibrahim Isjoni 2007: 27 model Cooperative Learning dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya ada tiga tujuan, yaitu: a. Hasil belajar akademik Meskipun dalam cooperative learning mencangkup beragam tujuan sosial, juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya. Disamping mengubah norma yang berhubung dengan hasil belajar, Cooperative Learning dapat memberi keuntungan, baik

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 05 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 88

JUDUL INDONESIA: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 05 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 87

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 4 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 101

PENERAPAN MAPPING DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 77

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 73

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVC SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 65