16
E. Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang selama ini sering digunakan guru dalam proses pembelajaran. Pembelajaran ini adalah salah
satu model pembelajaran yang berpusat pada guru. Menurut Wina Sanjaya 2009:177 mengemukakan bahwa model pembelajaran konvensional adalah
pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seseorang guru kepada kelompok, siswa dengan maksud agar
siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Menurut Wina Sanjaya 2009:177 terdapat beberapa karakteristik pembelajaran konvensional diantaranya:
1. Proses pembelajaran dilakukan dengan cara menyampaikan materi
pelajaran secara verbal, artinya bertutur secara ilmu merupakan alat utama dalam melakukan pembelajaran ini, oleh karena itu sering orang
mengindetikannya dengan ceramah. 2.
Biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, seperti data atau fakta, konsep-konsep tertentu yang
harus dihafal sehingga tidak menuntut siswa untuk berfikir ulang. 3.
Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri. Artinya, setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan
dapat memahaminya dengan benar dan dapat mengungkapkan kembali materi yang diuraikan.
17
F. Belajar
Slameto 2003:2 mengatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Skinner dalam Dimyanti dan
Mudjiono 2009:9 mendefinisikan “belajar adalah suatu perilaku yang membuat seseorang menjadi lebih baik.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan
perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku
seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain.
Menurut Suparno dalam Sardiman 2012:38, ada beberapa ciri atau prinsip dalam belajar yang dijelaskan sebagai berikut:
a. Belajar berarti mencari makna. Makna diciptakan oleh siswa dari
apa yang mereka lihat, dengar, rasakan dan alami. b.
Konstruksi makna adalah proses yang terus-menerus. c.
Belajar bukanlah
kegiatan mengumpulkan
fakta, tetapi
merupakan pengembangan
pemikiran dengan
membuat pengertian yang baru.
d. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan
dunia fisik dan lingkungannya. e.
Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui, si subjek belajar, tujuan, motivasi yang memengaruhi proses
interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari.
Menurut Bloom, dkk dalam Dimyati dan Mudjiono 2009:26 ranah kognitif terdiri dari enam jenis perilaku sebagai berikut: