Pengertian Metode Metode Permainan
34
guru harus pandai memilih jenis permainan yang akan digunakan. Menurut Suyatno 2005: 13 permainan dalam pembelajaran dibagi
menjadi 2, permainan yang pertama mengarah kepada pendidikan dengan tujuan tertentu, sedangkan permainan yang kedua adalah jenis permainan
dalam proses belajar yang digunakan semata-mata sebagai permainan murni.
Sedangkan menurut Supendi dan Nurhidayat 2008: 21 permainan dibedakan menjadi permainan aktif dan permainan pasif. Permainan aktif
adalah aktivitas bermain dimana pelaku benar-benar berperan secara aktif dengan melibatkan berbagai aspek dari pelaku untuk merespon.
Sedangkan permainan pasif adalah pelaku hanya berperan sebagai penonton atau pendengar saja.
Menurut Resmini Juanda 2007: 257 beberapa permainan yang bisa digunakan dalam pembelajaran diantaranya bisik berantai, bertanya
menerka, dan perjalanan dengan denah. Sedangkan Supendi dan Nurhidayat 2008: 44 beberapa permainan yang dapat dilakukan dalam
pembelajaran diantaranya kapal tenggelam, pemimpin dan si buta, jaring kehidupan, membentuk lingkaran dan lain-lain. Menurut staff.uny.ac.id:
2009 bentuk permainan dapat berupa simulasi permainan, aktivitas nyata, rangkaian pemecahan masalah, dan diskusi kelompok. Beberapa contoh
dari permainan ini diantaranya tupai dan pemburu, grass in the wind, trust and fall, dan lain-lain.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis permainan dapat dibedakan dalam beberapa kategori. Berdasarkan
35
tujuannya permainan dibedakan menjadi permainan pendidikan dan permainan murni, sedangkan berdasarkan keterlibatan pelaku dapat
dibedakan menjadi permainan aktif dan permainan pasif. Dari berbagai contoh permainan yang ada, dalam penelitian ini penulis akan
menggunakan permainan kapal tenggelam, tupai dan pemburu serta simulasi bencana longsor.