20
1 Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
2 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa arif, dan berwibawa.
4 Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5 Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. Berdasarkan pendapat di
atas dapat disimpulkan nahwa kompetensi kepribadian yang dimiliki oleh guru merupakan
kompetensi pengembangan kepribadian yang berkaitan dengan kepribadian guru yang akan selalu ditiru oleh peserta didik.
c. Kompetensi Sosial
Guru di mata masyarakat merupakan panutan dan suri teladan yang patut dicontoh. Menurut Sanjaya 2012: 19 kompetensi sosial
berhubungan dengan kemampuan guru sebagai anggota masyarakat dan sebagai makhluk sosial. Rusman 2012: 56 berpendapat bahwa
terdapat kriteria yang dimiliki guru dalam kompetensi sosial, yaitu: 1 Bertindak objektif serta tidak diskriminatif kerena pertimbangan
jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi.
2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.
3 Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
Berdasakan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan yang harus dimiliki
oleh seorang untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan lingkungan sosial.
21
d. Kompetensi Profesional
Menurut Rusman 2012: 56 kompetensi profesional yaitu kemampuan yang harus dimiliki guru dalam proses pembelajaran.
Menurut Sanjaya 2012: 18 kompetensi profesional adalah kemampuan yang berhubungan dengan penyelesaian tugas-tugas
keguruan yang berhubungan dengan kinerja yang ditampilkan. Rusman 2012: 58 berpendapat bahwa terdapat kriteria yang dimiliki guru
dalam kompetensi profesional yaitu: 1 Menguasi materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu. 2 Mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara kreatif.
3 Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
4 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
5 Kemampuan dalam melaksanakan penelitian dan berpikir ilmiah untuk meningkatkan kinerja.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional adalah kemampuan yang dimiliki oleh guru
dalam hal penyelesaian tugas-tugas keguruan, baik dalam proses pembelajaran maupun administrasi yang berhubungan dengan kinerja
yang ditampilkan.
C. Model Pembelajaran 1. Pengertian Model Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari peran seorang guru. Guru bertugas sebagai pengelola pembelajaran di kelas. Guru akan
menggunakan berbagai cara agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hal ini tidak terlepas dari model pembelajaran. Menurut Meyer dalam Trianto