D esain Grafis K omunikasi
320
Melalui proses komunikasi, pesan atau informasi dapat
diserap dan dihayati orang lain. Agar tidak terjadi kese-
satan proses komunikasi yang di sebut media. Media infor-
masi dan komunikasi suatu produkjasa diperlukan kejeli-
an, baik bidikan pasar, trategi, desain, maupun yang lain.
A. Kemasan Produk 1. Maksud dan Tujuan De-
sain Kemasan
Desain Kemasan dari jaman Prasejarah hingga kini menga-
lami perkembangan dari segi maksud dan tujuan.
x Desain Kemasan Sebagai Persembahan
Desain kemasan, khususnya produk tradisional masih ada
yang ditujukan pada Yang Maha Kuasa sebagai persem-
bahan, apakah rasa syukur terhadap keselamatan atau
pemberianNya, atau suatu permohonan seseorang atau
kelompok masyarakat untuk mendapat keselamatan atau
keberkahan. Sebagai contoh desain kemasan yang dicip-
takan pada kegiatan sakral Kerajaan yang bersifat magis
pada Ulang Tahun Kenaikan Tahta Raja, dan peringatan 1
Syura, maupun Syawalan. Bisa juga tampilnya kotak yang
dicat warna emas prodo sebagai tempat atau barang
yang dipersembahkan oleh Raja.
x Desain Kemasan Sebagai Daya Tarik
Di Jaman modern ini, Desain Kemasan dihadirkan tidak lagi
diperuntukkan sebagai per- sembahan meskipun masih
mengandung unsur tradisi- onal, tetapi tampilnya desain
kemasan sebagai daya tarik untuk dinikmati atau memberi
kesan nostalgia masa lalu. Sebagai contoh makanan lem-
per yang ditampilkan dengan pembungkus plastik warna
hijau muda menyerupai daun pisang muda, atau permainan
yang dianyam dari janur diganti dengan kertas. Tam-
pilnya jenis pembungkus dan jenis mainan tradisional ini
disebabkan sulitnya daun pi- sang atau sejenisnya di kota-
kota besar. Begitu juga pem- bungkus kado yang didesain
seindah mungkin, tidak lain
Gambar 11.1: Kemasan tradisional yang mengandung magis
XI. JENIS MEDIA GRAFIS KOMUNIKASI
D esain Grafis K omunikasi
321
adalah untuk menambah daya tarik terhadap sesuatu yang
dibungkus.
x Desain Kemasan Sebagai Penutup
Suatu produk tanpa desain kemasan, ibarat orang tanpa
baju. Desain kemasan ber- fungsi sebagai penutup bila
mana produk tidak dibungkus. Dalam hal ini fungsi desain
kemasan hanyalah semata- mata untuk melindungi produk
seperti makanan tidak dima- kan atau dihinggapai berbagai
binatang, dan menghindari debu atau polusi agar tetap
enak dan tidak berpenyakit. Bila desain kemasan berfungsi
sebagai penutup, tentu dalam hal tampilan visual sangat
kurang diperhatikan. Sebagai contoh penutup makanan di
meja makan, yang dulunya menggunakan bahan dari
bambu sekarang menggu- nakan bahan dari plastik.
2. Fungsi Desain Kemasan
a. Pembungkus Pembungkus fungsi utama
adalah untuk melindung pro- duk yang ada di dalamnya,
sedangkan fungsi yang lain dalam perkembangan terakhir
ini adalah sebagai promodi, atau informasi sebuah produk
yang didalamnya.
x Makanan dan Minuman Desain kemasan yang difung-
sikan sebagai pembungkus makanan atau minuman sa-
ngat didekatkan pada rasa, warna, dan kenikmatan pro-
duk di dalam desain kemasan.
Gambar 11.2: Kemasan memberikan pilihan yang lebih terhadap konsumen
Gambar 11.3: Kemasan yang berfungsi hanya sekedar penutup atau tempat